4

3.8K 393 25
                                    

Kakashi, masih menelusuri si penyebar video dan mencari identitasnya.

Tapi nihil, tak ada sedikitpun, idrntitas yang dapat di jadikan bukti, bahkan Sasuke sudah menyuruh temanya yang terkenal paling Genius sekonoha.

"Bagaimana Shika"tanya Itachi, yang penasaran dengan akun, yang bernama Kitsune.

"Aku berhasil meretasnya, tapi semua identitasnya di palsukan, bahkan jenis kelamin dan tak ada satu pun poto, tentang si tersangka" jawab Shika.

Sasuke berdecak, dan Itachi meremas rambutnya, tanda ia prustasi.

'Kitsune' kenapa nama itu terasa familiar'batin Shikamaru.

Tak lama,datang lah staf yang memberitahu kalau di luar gedung apartemen banyak wartawan.

"Tuan di luar banyak sekali wartawan"ujar sang staf, membuat Itachi semakim prustasi, dan tak lama shisui datang sambil membawa majalah lalu di lemparkan ke arah Itachi.

"Apa maksudnya ini Itachi? "tanya shisui dengan nada menahan marah.

"Baguslah, kalau kau sudah tahu. Aku harap kau tinggalkan wanita kurang ajar itu niisan. "ucap Itachi.

"Dan kau berniat menjadikannya kekasihmu. " balas Shisui, yang masih menahan amarahnya.

"Aku tidak berniat, dia wanita gila yang hanya mempermainkan perasaan pria. "balas Itachi, dan Shisui pun mulai tenang.

"Carilah wanita lain shisui nee, putuskan dia. Sebelum dia menghancurkan mu, seperti yang ia lakukan padaku'

Shisui hanya meremas rambutnya,Sasuke menepuk bahu Shusui.

"Itachi, wartawan semakin merangsek masuk"ucap Kakashi.

"Ayo keluar aku akan memberikan penjelasan pada mereka"ujar Itachi.

"Kau yakin, "tanya Shisui.

"Hn"

Naruto ikut merangsek, untuk mendapatkan berita hangat soal berita yang ia sebar.

Tak lupa, ia juga menyamar. Rambut pirang nya di sembunyikan dalam helaian wig, berwarna hitam.

Mata birunya di tutup softlens warna merah, serta pakaian has wartawan formal.

Iya ikut merekam suara dan gambar dari kameranya.Sesekali dia mendengus ketika mendengar  penjelasan yang menurutnya tidak masuk akal.

Naruto mengajukan pertanyaan,membuat Itachi menatap wartawan wanita berambut hitam itu intens.

'Kenapa dia begitu familiar'batin Itachi.

"kenapa tidak jawab tuan?" tanya Naruto,sambil menahan seringainya.

" Bisa ulangi pertanyaanmu? "

"Saya bertanya,apakah anda mempunyai perasaan khusus pada nona Uzumaki"

"Tidak" jawab Itachi singkat.Naruto menganggukan kepalanya.

"Tapi ketika melihat video yang tersiar di  Twiter ,anda terlihat menikmati ciuman itu,masih mau menyangkal"

Beberapa wartawan setuju dengan pertanyaan Naruto.

Itachi hanya menatap wartawan wanita itu lalu menghela nafas.

"Aku tidak menikmatinya,mungkin video itu hasil editan. "

"Benarkah,bukankah saksi ahli telah memberikan kesaksian ,bahwa itu video asli. "

"Aku tidak bisa menjawab nya ,itu urusan pribadi. "

"Dengan menjawab seperti itu,ber arti anda,benar -benar mengakui bahwa anda menyukai nona Uzumaki Karin. ucap salah satu wartawan  yang pastinya bukan Naruto,menarik kesimpulan.

Itachi terdiam,matanya tertuju pada seorang wartawan yang pergi begitu saja,dengan seringai yang ia kenali .

'seringai itu,sialan si kuning tengik'

Itachi tak tinggal diam, dia melewati beberapa  wartawan. Lalu menarik  wig yang di pakai Naruto  dan tara, Itachi  menyaringai ketika  mendapatkan sasaran empuk.

Sedangkan  Naruto  melotot  tak percaya, saat tahu siapa yang menarik wig nya.

"Ka_.

Belum selesai Naruto  bicara Itachi sudah menarik tengkuk Naruto, dan memciumnya di hadapan publik.

Mata Sasuke , Shikamaru dan Kakashi  melebar, saat melihat adegan di depannya.

"Dia adalah kekasihku, dan kami akan menikah bulan depan"Ujar  Itachi, sambil menarik tangan Naruto, menjauh dari  serbuan wartawan. Sedangkan  Naruto  dia masih mematung sehingga tak melawan, perbuatan Itachi.

Itachi  menghentakan Naruto  ke sopa yang berada di apartemennya, sedangkan  Naruto  dia menatap tajam laki laki di hadapannya.

"Kau"tunjuk keduanya  berbarengan"

"Menyebalkan.  "ujar keduanya  lagi.

Naruto  dan Itachi memalingkan muka ke arah yang berlawanan.

Tak lama datang Kakashi, Sasuke dan Shikamaru.

Mereka menyusul karna takut ada perang dunia ke empat, sebab mereka itu terlibat secandal karna bermusuhan.

Naruto  mengumpat lalu menatap  sangar Itachi.

"Apa yang kau laku kan bodoh. "

"Aku tidak melakukan dosa apa pun. "

"Dasar kampret. "

"Apa kamu bilang. "

"Kampret "

Ke duanya sudah siap hilang kendali, andai saja Shikamaru  tidak menahan Naruto, dan Sasuke  yang menahan anikinya.

Kakashi  memijit keningnya , tanda ia benar -benar  gemas, dan ingin mengirim ke duanya ke planet yang bernama rumah tangga.

Kakashi  dengan  baik -baik, menyuruh mereke berdua untuk berdamai.

"Mana sudi, aku berdamai dengan iblis  seperti dia"ucap Naruto, sambil bersidekap  dada.

"Memangnya aku juga mau dengan wanita genit. "Balas Itachi tak mau kalah.

Artis Kampret (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang