Kiba menatap Naruto, yang tengah mengambil gambar dari target mereka.
"Ayo kita buntuti mereka. "Ujar Naruto.
"Kau yakin ingin menggali berita tentangnya? " Tanya Kiba pada Naruto.
"Hm, kenapa kau takut? " Tanya Naruto.
"Bukan begitu Naru, hm''
"Kalau kau takut, aku pergi sendiri saja. Kau cari berita lain yang menurutmu mudah. "ujar Naruto, yang mulai menaiki Motor maticnya, untuk segera menyusul mobil Itachi.
"Hei, Naruto. Aku naik apa?" Teriak kiba.
"Kau jalan kaki aja dogy. "
"Awas kau Naruto. " teriak Kiba.
Naruto, sudah melaju dengan cepatnya, meninggalkan Kiba yang masih mendumel.
"Ya udah deh, ini lebih dekat dengan Namikaze grup, aku cari berita di sana saja. " ujar kiba.
Naruto, membuntuti Itachi, tanpa sepengetahuan orang orang di sekitar nya.
Itachi Uciha, menatap perempuan di hadapannya dengan perasaan yang campur aduk, perempuan yang menjadi cinta pertamanya , sekaligus orang yang membawa pergi separuh dari jiwanya.
Uzumaki Karin , wanita bersurai merah maroon itu, menatap Itachi dan setelah itu ia menarik tengkuk Itachi dan menciumnya lembut .
'Astaga, mataku sudah tak perawan lagi, demi berita bagus dan balas dendam, aku harus kua'batin seorang pemguntit.
Itachi dan gadis itu tak menyadari jika perbuatannya ada yang merekam.
Dengan senyum evil nya, Naruto segera pulang.
'Lumayan berita bagus, di hari pertama kerja'
Denga hati- hati, Naruto menyimpan kamera dan alat kerja lainnya. setelah itu, dia memutuskan untuk pulang, ke tempat kerjanya.
Itachi, mendorong karin. Yang seenak jidat nya menciumnya di tempat umum, bagaimana jika ada wartawan atau paparizi yang merekam kejadian tersebut.
Karin tidak mendengarka ocehan, tidak bermutu dari mantan kekasihnya, sekaligus rekam kerjanya.
"Kau ini, main nyosor aja. Bagaimana kalau ada yang liat?" Ucap Itachi dengan nada tajam pada karin.
"Ck, wartawan atau pun paparizi, takan bisa masuk sini. "balas Karin santai.
"Bagaimana kalau kekasih mu lihat. "
Balas Itachi pedas."Kau ini, tinggal bilang aja kita latihan untuk drama. "
"Karin. "bentak Itachi.
"Apa? "Tanya karin dengan rasa tidak bersalahnya.
"Kau ini terlalu santai, menghadapi masalah"ujar Itachi, sambil memijit keningnya, yang terasa nyut -nyutan akibat perilaku kekasih dari sepupunya itu.
"Jika ada media yang ngeliput tinggal bilang aja, kita pacaran. "
"Seenak jidat mu saja, bagaimana dengan kekasih mu"
"Tinggal putusin saja gampang kan/"
Itachi, menepis tangan karin sehingga membuat karin terlonjak.
"Kau pikir hati laki laki itu mainan hah. "teriak Itachi.
"Jangan munafik Itachi, aku tahu kamu masih mencintaiku! "jawab Karin dengan nada yang di buat- buat.
"Aku mencintaimu, bukan berarti aku mau jadi pho. Apa lagi kau pacar sepupuku pantang buat ku untuk menyakiti saudara satu klan. "
Tiba tiba karin tertawa sambil tepuk tangan.
"Ok fine. Aku tidak memaksa. Tapi hati ini selalu terbuka untuk mu, bye tachi. "ucap Karin, dan pergi begitu saja meninggalkan Itachi yang mendecih pelan.
Naruto , pulang ke studio dengan berita paling hanga dan top untuk minggu ini. Tidak ada wartawan lain, selain dia yang mempunyai berita ini.
Sesampainya di kantor majalah redaksi, Naruto bersenandung riang, sambil memakan loli pop, lalu dia bertemu dengan kiba.
"Ck. Kau sepertinya senang sekali Naruto ? " Tanya Kiba .
"Lumayan " jawab Naruto, sambil berjalan kedalam ruangannya, dan di susul kiba yang membuntutinya.
"Bagaimana dapat berita bagus? " Tanya Kiba pada Naruto .
"Biarkan aku duduk dulu kiba, baru bertanya. " ujar Naruto. Kiba hanya mendengus lalu ia duduk di kursi kerjanya.
" jadi? " Tanya kiba penasaran.
"Ya, begitulah. Terus bagaimana dengan mu doggy. "
"Aku juga berhasil mewawancarai, dan mendapatkan berita tentang kaburnya pewaris perusahaan Namikaze". Jawab Kiba.
"Perusahaan besar yang tengah bergejolak panas itu" tebak Naruto.
" ya begitulah "jawab kiba, lalu dia mengambil kamera Naruto dan melihat isinya yang membuat mata kiba, hampir keluar dari tempatnya.
"Ini, asli Naruto? " Tanya kiba.
"Iya itu asli masa itu editan" jawab Naruto.
"Wah hebat, redaksi majalah kita akan semakin terkenal" ujar kiba.
"Tentu, keluar sana, urus berita mu, jangan malas- malasan. " ucap Naruto, sambil mengambil kamera dari tangan Kiba. "
Setelah Kiba keluar, Naruto melihat video hasilnya tadi lalu dia segera membuat akun sosmed dengan nama Kitsune.
Naruto tertawa setan, ketika video yang ia upload beberapa detik yang lalu sudah banyak yang menonton.
"Selamat menikmati Uciha Itachi"
Sasuke berlari ke arah Itachi dengan sebuah majalah.
"Aniki lihat ini. " ujar Sasuke sambil memperlihatkan sebuah berita dalam majalah redaksi, yang baru naik daun beberapa bulan lalu karna berita beritanya.
Itachi, melotot tak percaya ketika melihat foto yang terpangpang di majalah tersebut.
Dia, dan karin tengah berciuman.
"Di duga Ke dua sejoli ini punya hubungan di luar publik, lalu bagaimana Nasibnya Shisui Uciha Kekasih dari Uzumaki Karin, dan sekaligus sepupu Uchiha Itachi"
Itachi meremas majalah tersebut, sebentar lagi pasti sepupunya itu datang, belum sampai situ saja.
"Aniki video mu tengah berciuman dengan Karin tersebar di Sosmed "
Dan seketika Itachi mengeratkan tangannya, sementara itu Naruto tertawa heboh ketika membaca komentar dari video yang ia posting.
"Mati kau Uchiha mati. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Artis Kampret (end)
RandomSiapa yang Mau jatuh cinta pada orang yang paling di benci.