t.w.e.n.t.y.t.h.r.e.e

1.3K 117 93
                                    

♥♡💕Happy reading 💕♡♥

⚠Warning!⚠

Cerita lebih panjang dari biasanya😅

Ps : play mulmed chinggu 😘





"Kita harus segera ke rumah sakit ! jantung korban ini mulai melemah "

🏥 At Hospital 🏥

Kini para suster dan medis serta woojin dan somin sedang berlari sambil mendorong tiga stretcher ambulance atau lebih dikenal dengan tanduk trolly ke dalam ruang ICU.

" maaf anda tidak boleh masuk " ucap suster itu kemudian masuk kedalam ruang icu.

Brak.... 

woo jin memukul dinding lalu tubuhnya ia tempelkan pada kaca ruang ICU dan perlahan tubuhnya merosot ke lantai dengan muka yang ia benamkan dengan kakinya .

Somin melangkah mendekati woo jin dan tangannya meraih muka woo jin yang sudah dalam kondisi lebih dari kacau yang sungguh membuat hati kecil somin menangis .

" aku bodoh....  Aku bahkan gak ada saat keluagaku kesulitan " ucapnya dengan air mata yang jatuh mengenai lantai tetes demi tetes .

Chu..

Kini somin memberi ciuman yang langsung dibalas oleh woo jin lalu somin mengakhirinya dengan memberi kecupan sambil mengengam jari jemari woo jin
" kamu tidak bodoh ! Ini semua adalah takdir, kamu sudah mencoba menjadi yang terbaik "

Somin memandang mata woo jin dengan tulus sembari tangan kanannya mengengam jemari woo jin dan tangan kirinya mengelus surai coklat milik woo jin . Ia tersenyum seolah memberi kekuatan kepada sang kekasih tetapi , sama halnya dengan lelaki itu . gadis itu sungguh terpuruk melihat sahabatnya dan orang yang sudah dianggapnya sebagai orangtua keduanya sedang berjuang di dalam sana .

" i can't live with out you , thx my sunshine"

" me more, your welcome sweet heart everything's gonna be alright "

" aku akan ketoilet sebentar okay " sambung somin langsung beranjak dari kursi tunggu menuju ke toilet.

5 menit kemudian suara gerombolan langkah kaki terdengar dikoridor rumah sakit bercampur dengan suara isak tangis yakini jisoo, lisa ,rose dan anggota bts dan juga jiwoo dan j.seph .

"Hhh...  oppa hikks..  bagaimana keadaan mereka sekarang... Hh..hikks.. Bagaimana?? " tanya jisoo tetapi lebih tepat sebagai seruan . Ia memegang bahu woo jin dengan tangan yang gemetar lalu mengoyang goyangkannya maju mundur . jangan lupa dengan air mata yang masih mengucur bagaikan keran bocor .

" eomma dan appa baik baik saja kan? Hikks...  Hikks... " ucap lisa dan rose mengerubungi woo jin tidak berbeda dengan jisoo mereka juga menangis . Sampai sampai saat mereka diberitahu oleh somin Jennie, Eomma dan appa masuk rumah sakit jisoo,  rose dan lisa tidak berhenti berhentinya menangis dan membentak jin yang tadi mengemudi kendaraan.

" mereka masih dalam penanganan dokter, dan kita harus berdoa agar mereka baik baik saja " ucap woo jin.

" amin .... " ucap jungkook dengan matanya yang sudah berkaca kaca bahkan jimin, tae ,jhope  sekalipun suga matanya ikut berkaca kaca  .

Leave OR Stay || P.J.M × K.J.N [ Discontinued ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang