Mamah Zakirah baru saja keluar dari kamarnya untuk menemui anggota keluarganya yang sedang berkumpul bersama di ruang keluarga dengan menonton TV,ia ingin memberitahu mereka kabar gembira setelah ia selesai menghubungi Ratna lewat telfon.
"Azhar." Mamah memanggil Azhar yang hendak pergi meninggalkan ruang keluarga.
"Iya mah,ada apa!?" tanya Azhar lesu.
Iya,merasa lesu dan tidak bersemangat.Kenapa?,karena harapannya yang berharap bahwa kabar yang diberikan oleh keluarganya itu hanyalah mimpi belaka,tapi nyatanya itu adalah sebuah kenyataan ketika keluarganya kembali membahas masalah perjodohannya di pagi hari.
"Besok Pulang sekolah,kamu nggak usah kemana-mana,karena besok kita mau kerumah tante Ratna."jawab Mamah.seraya duduk di samping papah.
"Lah kok gitu?,yaa nggak bisalah mah,besok itu aku ada pertandingan Futsal dan ini pertandingan penting.Emang nggak bisa dihari lain apa mah?.."tolak Azhar.
"Besok kamu nggak usah ikut!",ujar mamah tegas
"Nggak bisa gitu dong mah.Pah,belain Azhar dong dan jelasin ke mamah",rengek Azhar
Pak Ahmad memijit kepalanya mendengar rengekan putranya.Baru aja ia ingin mengucapkan sesuatu,namun istrinya itu lebih dulu menyelanya.
"Papah jangan coba-coba belain anaknya yaa!!",peringat mamah
Papah menggelengkan kepalanya bingung,disatu sisi ia ingin membela anaknya,disisi lain ia tidak ingin membantah omongan istrinya yang sudah menatapnya tajam.
Jika ia menolong anaknya tanpa alasan yang jelas sudah pasti istrinya akan marah dan tidak akan mengajaknya berbicara sampe seminggu lamanya.Dan itu sudah pernah ia rasakan saat ia membela Azhar yang sudah melakukan kesalahan fatal waktu itu.Tapi,walaupun begitu ia tetap mencintai istrinya itu sampai kapanpun, walaupun istrinya sering marah dan merajuk kepadanya.Karena prinsipnya adalah Hanya ada satu wanita yang akan menemani seumur hidupnya.
Papah tersenyum kearah mamah."Mah, emang besok kita berangkat jam berapa..? Dan Kamu Azhar pertandingan kamu sampai jam berapa..?" tanyanya pada istri dan anaknya.
"Besok kita pergi jam 4 sore pah."jawab mamah.
"Besok Azhar juga tandingnya sampai jam 2 siang kok pah." jawab Azhar
Papah merangkul bahu mamah."Tuh kan mah,dengar sendiri kan omongan anaknya,mending ijinin aja Azhar ikut pertandingan besok.",ucap papah nembujuk
Mamah menghela nafas."Yaudah ok,mama ijinin kamu ikut tanding besok,tapi kamu harus cepat pulang,awas aja kalo pulangnya lama, mamah larang kamu main futsal lagi",jawabnya
"Dih mah,ngancemnya sadis amat,gerutunya pelan namun masih bisa di dengar jelas oleh mamah.
"Yaudah kalo nggak mau,berarti kamm..",
"Iya mah iyaa,,besok Azhar pulangnya cepet",potong Azhar cepat sebelum mamanya kembali akan melarang untuk tidak ikut pertandingan.
~~~~Keesokannya.
Hari ini keluarga Azhar akan berkunjung kerumah Ratna,namun Zakirah di buat uring-uringan oleh Azhar yang masih belum pulang juga.Sekarang sudah jam 3 lewat,dan mereka semua sudah menunggu kedatangan putra mereka di ruang tamu,namu belum ada juga tanda-tanda kehadirannya.
"Yaampun anak itu kemana sih,udah jam segini masih belum pulang juga!."gerutu Zakirah sambil mondar-mandir.
Ia resah dan juga khawatir pada anaknya itu,kemarin Azhar mengatakan bahwa pertandingannya selesai jam 2 siang.Tapi sampai jam 3 sore lebih putranya itu belum datang juga..Ia takut jika terjadi sesuatu pada anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN DINI
RandomChia Anandita adalah gadis yg baik,penurut, dan periang...namaun chia Anandita harus dihadapkan pada perjodohan dini dimana usia nya baru saja menginjak usia 17 tahun... Chia Anandita di jodohkan dengan pria yg bernama Azhar Malik 18 tahun, seorang...