PERJODOHAN DINI

pernyataan yg Terlambat

Setelah mendengar pembicaraan ke3 sahabat itu,dengan perasaan yg masih sesak Dimas memberanikan diri masuk kedalam kelas dan langsung mendudukan bokangnya di kursinya.Kedatang Dimas yang secara tiba2 membuat ke3 sahabat itu kaget dan buru2 menghapus bekas air mata yg masih menempel di pipi mereka.

"Emm..yaudah gue balik ke kelas dulu yaa..bentar lagi bel masuk juga bunyi.." ucap Syamsul.yg hanya di jawab anggukan oleh Chia dan Nirmala.Syamsul pun melangkahkan kakinya keluar kelas dan menuju ke kelasnya..dan Bel masuk berbunyi (Trriinggg)

Suasana kelas yg tadi hening seketika jadi riuh karena semua murid sudah masuk kelas.karena kebetulan hari ini jam pelajaran ke2 kosong tidak guru yg masuk mengajar jadilah kelas Chia seperti pasar yg ributnya bukan main...Dimas yg selaku ketua kelas hanya diam dan tak menghiraukan tingkah laku teman kelasnya,ia hanyak sibuk memandangi Chia dari tempat duduknya.

Dimas memperhatikan Chia yg hanya duduk diam di samping Nirmala dengan muka yg agak sayu.baru kali ini Dimas melihat wajah Chia yg begitu sayu dan tak bersemangat,jika biasanya Chia selalu ceria,bahagia dan selalu mengerjai sahabatnya tapi berbeda dengan hari ini Dimas tak melihat semua itu,ia merasa seperti ada yg hilang hari ini....

Namun pandangan Dimas beralih kearah pintu yg diketuk oleh seorang siswa.

Tok tok tok

"Permisi kak,yg namanya kak Nirmala yg mana ya..?"tanya siswa itu di depan pintu

"Iyaa...ada apak dek kok nyari saya.."jawab Nirmala dan langsu g menghampiri siswa tersebut

"Ohh...kakak yg Namanya Nirmala....emm..kakak di panggil sama pak Arfah di ruangannya..."

"Ohh..iyaa..kamu duluan aja nanti sy nyusul..."

"Yaudah kak sy pergi dulu" Nirmala hanya menganggukkan kepalanya.dan beralih menatap ke arah Chia

"Chi..gue keruangan pak Arfah dulu yaa..lo ngak papa kan  gue tinggal..?"tanya Nirmala

"Iyaa...Lo temuin aja pak Arfah,gue ngak papa kok.lagian kan cuman sebentar doang.." jawab Chia tersenyum..

"Yaudah gue pergi dulu yaa Chi..by..." ucap Nirmala

"NIRRR.."panggil Chia

"Iya Chia ada apa..?" tanyanya

"Emm...lo jangan baper yaa kalo Pak Arfah ngegombalin lo..hehehee." jawab Chia terkekeh

"Ya ampun Chi,gue kira apaan Coba.yauda deh gue pergi dulu yaa ntar pak Arfah ngambek lagi kelamaan nunggu gue..bay.." ucap Nirmala dan melangkahkan kakinya keluar kelas..

Dimas yg melihat kepergian Nirmala langsung tersenyum bahagia.."Ini waktu yg pas."batin Dimas.Dimas pun langsung menulis sesuatu di bukunya,setelah selesai ia pun lansung menyobeknya dan melipat kertas itu.ia pun lansung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan kearah meja Chia dan memberikan kertas tersebut secara cepat. setelah memberikannya kepada Chia ia pun langsung kembali berjalan ketempatnya..

Chia yg menerima kertas dari Dimas Secara tiba2 tersentak kaget dan memandang kearah Dimas dengan tatapan heran seakan meminta penjelasan,namun yg di pandang hanya mengangguk seakan memberi isyarat 'baca aja'. dengan isyarat yg di berikan Dimas,Chia pun langsung membukan dan membaca isi kertas tersebut.

"Chia lo punya waktu ngak.? Gue pengeng ngomong sesuatu hal yg penting sama lo.ntar pulang sekolah kita ketumu di kantin.kalo lo mau tolong lihat gue dan aggukin kepala lo.."