kisah Abriana

37 3 1
                                    

Turun!”,suruh Azhar.

Dengan cepat Chia turun dari motor suaminya itu dengan wajah sedikit kesal.

Saat keduanya telah sampai dirumah.Setelah Chia turun,dengan segera ia masuk kedalam rumah sedangkan Azhar tengah memasukkan motornya kedalam garasi.

“Assalamualiakum..”, salam Chia ketika memasuki rumah

“Waalaikumsalam..”,balas Zakirah dan nenek Hanum yang sedang duduk santai diruang tamu.

“Kamu udah pulang  sayang?”, tanya Zakirah

“Iya mah”, jawab Chia sembari mencium
tangan Zakirah dan nenek Hanum bergantian.

“Terus Azharnya mana?,kalian pulang bareng kan?”, tanya Zakirah lagi

Chia tersenyum.”Iya mah,kita pulang bareng kok cuman Azhar lagi masukin motor di garasi dulu”,jawabnya,Zakirah mengangguk paham.

“Yaudah sana,kamu ganti baju dulu terus makan yaa”,suruh nenek Hanum

Chia mengangguk.”kalo Gitu,aku kekamar dulu yaa”,. Balasnya dan langsung melangkahkan kakinya menuju kamar.

Setelah masuk kedalam kamar, Chia tidak langsung mengganti pakaian sekolahnya tetapi ia malah membaringkan tubuhnya diatas kasur yang empuk itu.semenjak ia pindah kerumah mertuanya ini,ia belum sempat menikmati kasur itu malahan ia harus tidur di sofa.
Siapalagi yang melarangnya kalo bukan suami mengesalkannya itu,hanya karena masalah sepele saja ia di larang untuk tidur diatas kasur.Sungguh itu tidak adil baginya,ditambah lagi waktu itu ia harus kalah dari laki-laki itu.

Chia memejamkan matanya dan
mengistirahatkan tubuhnya yang terasah sangat lelah hari ini.baru beberapa saat matanya terpejam,ia kembali membuka matanya dan mengingat kejadian yang dialami teman barunya saat di kantin sekolah.

“Dia ngalamin apa yang pernah aku alamin dulu”, gumamnya pelan dan kembali memejamkan matanya.

Baru saja 3 menit ia beristirahat,namun istirahatnya itu harus terganggu ketika seseorang masuk kedalam kamar dan menutup pintu dengan kasar dan tanpa merasah bersalahnya lagi,orang itu melempar tasnya diatas kasur beruntung benda itu tidak mengenainya.
Walaupun istirahatnya terganggu,chia tetap tidak bergeming dari posisinya.ia tetap menutup matanya dan berusaha mengabaikan kehadiran orang itu.

“Pulang sekolah tuh,ganti baju dulu bukannya main langsung tidur aja!”, sindir orang itu yang  tidak lain adalah Azhar Malik suaminya.

Azhar merasa kesal saat melihat perempuan yang di hadapannya itu sedang berbaring dengan santainya diatas kasurnya.Ia juga sengaja melempar tasnya keatas kasur agar perempuan yang berstatus sebagai istrinya itu bangun.Bukannya terganggu dengan ulahnya,istrinya itu malah terlihat makin menikmmati istirahatnya.

Azhar berdecak.”Ck!,nggak usah pura-pura tidur deh,gue tahu Lo nggak lagi tidur!!”

“Aku capek pengen istirahat,”,balas Chia dengan mata yang masih terpejam

Azhar mendengus kesal.Tanpa fikir panjang,ia juga ikut membaringkan badannya tepat di samping Chia.Chia yg merasa kasur nya bergoyang langsung membuka matanya,ia membulatkan matanya kaget saat melihat Azhar ikut berbaring disampingnya.

"Yak!,kamu ngapain disitu?", ucapnya kaget dan langsung bangun dari posisi tidurnya.

"CK!,gue lagi bersemedi!.Yaa gue juga mau istirahatlah,emang Lo doang yg capek,gue juga kali", balas Azhar kesal.

"Lagian ini juga kamar dan kasur gue jadi Lo nggak hak buat ngelarang gue tidur dan istirahat disini.Faham!", Lanjut nya lagi.

Mendengar itu,Chia langsung menatap jengkel suaminya itu,namun baru saja beberapa detik, yg tadinya ia jengkel melihat kelakuan suaminya itu sekarang berubah jadi terbawa suasana tatkala ia melihat wajah Suaminya yang terlihat tampan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERJODOHAN DINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang