Mimpi

1.8K 36 3
                                    

Sekelompok anak yang berjumlah empat orang anak tengah jalan beriringan bersama,yang terdiri dari dua anak perempuan dan dua anak laki-laki yang masih memakai seragam sekolah SD.

Sesekali juga mereka saling mengejar, jika anak laki-laki berhasil mengerjai anak perempuan itu dengan cara mencubiti pipi mereka secara bergantian, hingga pipi  mereka berubah merah dan itu sukses membuat anak perempuan itu kesal,marah dan berakhirlan mereka saling mengejar.

Anak perempuan itu berhenti mengejar anak laki-laki itu yang larinya cukup kencang,mereka tak sanggup menyamai lari kedua teman mereka itu. Melihat teman perempuan mereka berhenti dan tak mengejarnya lagi, keduanya juga ikut berhenti berlari dan malah menghampiri  mereka.

"Kok kalian malah berhenti?",

"Kalian payah nih, baru lari bentaran doang udah nyerah",

Ucap mereka saat mereka samapi ke teman perempuannya.

"Kita capek tau!, kalian larinya cepet banget!",jawab satu temen perempuan mereka ketus

"Kalian jahat!,kenapasih suka benget cubitin pipi kita! ,sakit tauu dicubitin terus!! ",timpal temannya yang satu kesal.

Keduanya malah cengengesan mendengar  ucapan kedua temannya itu.

"Yaudah deh, Harlan sama Sul minta maaf udah cubitin pipi kalian",ucap teman mereka yang bernama Harlan.

"Iya, kita berdua minta maaf yaa",lanjut temannya yang bernama Sul.

Kedua perempuan itu saling bertatap seolah saling meminta persetujuan untuk memaafkan kedua teman laki-lakinya itu.

"NGGAK!!! ",balasnya bersamaan dan menggelengkan kepala mereka.

"Kok Ratu sama Mala nggak mau maafin kita? ",ucap Harlan cemberut.

Kedua perempuan yang dipanggil Ratu dan Mala cuman mengangkat bahu mereka acuh.

Harlan mendekati salah teman perempuannya. "Ratunya Harlan marah yaa, karena setiap hari Harlan cubitin terus pipinya? ",tanyanya saat dihadapan perempuan yang dipangilnya Ratu itu. Ratu menggeleng.

"Terus kenapa nggak mau maafin?! ",tanya Harlan bingung.

Ratu melirik kearah Mala yang telah memberinya kode berupa senyum manisnya namun memiliki maksud tersembunyi.

"Ratu sama Mala bakal maafin kalian, asalll.. "

"Asal apa!?",potong Harlan dan sul bersamaan.

"Asal kalian mau bantuin kita ngerjain pr, terus neraktir kita bakso selama sebulan!. Gimana sanggup nggak!!?",sahut Mala yang di angguki Ratu.

Harlan dan Sul saling menatap dan kemudian keduanya saling tersenyum setelah mendengar persyaratan Kedua teman mereka itu.

"Sanggub!! "jawab Harlan dan Sul bersaman.

"Kalo cuman itu persyaratannya, itu sih kecil,  iya nggak Har? ",ujar Sul sombong.

"Betull..  Harlan bakal neraktir apapun yang Ratunya Harlan dan Mala mau!,",tambah Harlan.

"beneran yaa kita berdua di traktir bakso selama sebulan! ",jelas Ratu.

"Sama pr nya juga!? ",tambah Mala.

Harlan dan Sul mengangguk pasti mengiyakan permintaan kedua teman perempuannya itu.

Melihat anggukan itu, membuat Ratu dan Mala bersorak bahagia.Karena sebulan penuh mereka akan makan bakso gratis, dan di tambah lagi keduanya mendapatkan bantuan untuk mengerjakan Pr.

PERJODOHAN DINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang