Memberitahunya

1.8K 39 0
                                        

Pagi ini,Chia sudah berada di depan gerbang sekolah dia baru saja turun dari angkot.hari ini ia kelihatan berbeda tak seperti hari biasanya,jika biasanya ia terlihat ceria,namun berbeda pada hari ini.Dia kelihatan murung dan tak bersemangat untuk sekolah.

Chia berjalan di koridor sekolah dengan muka yang lesu dan mata yang sayu karena kurang tidur,biasanya Chia selalu menyapa dan tersenyum pada setiap orang yang dia jumpai di koridor sekolah namu, tidak untuk hari ini seolah kebiasaan itu hilang bagai ditelan bumi.

Tanpa disadarinya, ia sudah tiba di depan kelas miliknya.Ia masuk dan berjalan menuju tempat duduknya dimana sudah ada Nirmala yang duduk disana.Ia langsung duduk di samping Nirmala yang sudah sejak tadi duduk disana,Nirmala langsung menoleh kesamping kanannya saat merasa ada yang duduk disampingnnya dan ia mendapati sahabatnya yang tengah duduk dengan muka murung.

"Kenapa lo?,dateng-dateng udah kusut aja tuh muka kayak cucian yang belum kering."tanya Nirmala meledek.

Chia tak menjab pertanyaan Nirmala, ia hanya menundukkan kepalanya di atas meja.Nirmala mengerutkan keningnya dan menatap heran sekaligus bingung dengan sahabatnya ini,sebab ia tahu tak biasanya Chia seperti ini.

"Chi,kok lo diem sih?..",tanya Nirmala serius

"Chi lo kenapa sih?, jawab dong pertanyaan gue,lo jangan diemin gue kayak giniChi,gue khawatir liat lo kayak gini,nggak biasanya lo kek gini.",tanya Nirmala lagi dengan nada kawatir

"Hmm,gue ngak papa kok Nir,lo tenang aja gue baik-baik aja.",jawab Chia seadanya, dengan kepala yang masih menunduk.

"Lo bohong Chi,lo ngak dalam keadaan baik,lo ngak usah bohongin gue karena gue tau lo Chi,kita udah sahabatan dari kecil, jadi gue udah tahu banget lo it kayak gimana orangnya,dan gue tau lo itu tipe orang yang nggak pandai berbohong apalagi ama gue,karena lo paling nggak bisa bohong ama gue.Jadi,mending lo cerita ama gue..",desak Nirmala.

Chia mengangkat wajahnya dari atas meja dan menatap sahabatnya itu.
"Ok, gue bakal cerita ama lo tapi bukan saat ini,tapi entar pas jam istirahat."jawab Chia tenang dan kembali menundukkan kepalanya.

"Ok kalo gitu,gue tunggu." balas Nirmala

Triingggg..

Bel masuk sekolah pun berbunyi,semua murid yang masih ada di luar berlarian masuk kedalam kelas disusul ibu guru di belakang mereka.

Selama pelajaran berlangsung,Chia hanya diam namun ia tidak malamun.Ia masih fokus mendengarkan guru yang sedang menjelaskan materi di papan tulis,dan ia mencatat bagian-bagian penting pelajaran.Ia tak menyadari,bahwa sejak dari tadi ada yang sedang memandanginya dengan tatapan penuh tanda tanya.

Diamnya Chia di dalam kelas membuat Nirmala heran dan bingun bukan kepalang,karena tak biasanya sahabatnya menhadi seperti ini.Jika biasanya Chia selalu mencari perhatian guru yang sedang mengajar di kelasnya,mulai dari bertanya,menjawab pertanyaan yang diberikan walaupun bukan untuk dirinya dia tetap ingin menjawabnya dan tak lupa memberi senyum kepada guru.Namun,berbeda dengan hari ini,ia berubah 180° dari hari biasanya.

"Apa segitu beratnya kah?,masalah yang di hadapi sahabatku ini?",batin Nirmala bertanya.

Trriiiingggg..

bel istirahatpun berbunyi. semua siswa yang tadinya berada di dalam kelas,kini satu persatu mulai keluar meninggalkan kelas.Ada yang menuju ke kantin dan ada juga ke tempat lain sekedar mengisi waktu istirahatnya.dan tersisah di dalam kelas hanya ada Chia dan Nirmala saja.

"Chia, sekarang kelas sudah sepi tinggal kita berdua doang disini,mending sekarang lo cerita ama gue apa yang sebebarnya terjadi ama lo?."tanya Nirmala tegas

PERJODOHAN DINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang