13th

336 45 1
                                    

"Yes I'll be yours."

Wajah Tristan langsung berbinar. Dalam sekejap Stefa telah ada di dalam pelukannya.

"Makasih," katanya.

Stefa tersenyum. Ia balas memeluk Tristan. "Sama-sama."

"CIYEEEEE!!!"

Mereka spontan melepaskan pelukan dan menoleh ke sumber suara. Jeffrey dan Eile sudah ada di ambang pintu, dengan Jeffrey yang membawa handycam yang menyala dan menunjukkan mode record.

"PJ-nya woi, PJ-nya!!!" tagih Jeffrey sambil mengulurkan tangannya.

"Woi! Emang ya lo itu manusia ter-KAMPRET sejagat! Matiin!!!" seru Tristan sambil berusaha meraih handycam yang ada di tangan Jeffrey.

"Weits! Sans bro! Baru aja nyatain perasaan dah main cium aja lo!" kata Jeffrey sambil berusaha menghindari serangan Tristan.

"Anjas si Kampreetttt!!!!" umpat Tristan.

"Hahahaha!!!" Stefa dan Eile tertawa bersamaan.

"Btw, selamat ya Stefa! Akhirnya lo mau buka hati sama cowok juga," kata Eile sambil tersenyum.

Stefa membalas senyum Eile. "Kalo nggak karena tingkah konyolnya ya, kayaknya gue nggak bakal suka sama dia."

"Ciee! Jangan lupa pajaknya ya!" Eile mencolek bahu Stefa.

"Gue jitak lo! Sini!!!" Stefa berlari ke arah Eile.

"Waaa! Ampun!!!"

Seketika suasana Ruang Kesehatan pun ramai. Mungkin saja akan bertahan lama jika tidak ada guru yang masuk.

- - -

B

eberapa Bulan kemudian...


Stefa mengecek ponselnya. Ada dua pesan masuk dari Tristan.

TristanFA

Stefaa!!! ❤❤❤
08.45 am

Udah berangkat belom?
08.46 am

Stefa dengan cepat mengetik balasan untuk Tristan.

Belum. Jadi kan?
08.46 am
Read

Awas kalo nggak jadi😡
08.47 am
Read

Jadi kok bae😊
08.47 am

Tunggu, ya!😚
08.47

"Idih, emotion-nya nggak nahan!" kata Stefa kepada diri sendiri.

Stefa turun menuju teras. Ia menunggu di kursi teras. Tiba-tiba pintu terbuka. Tampak Cheryl berdiri dengan membawa secangkir kopi.

"Loh? Belum berangkat lo, Stef?" tanya Cheryl.

"Eh? Belum," jawab Stefa.

"Nunggu siapa? Cowok itu ya?" tanya Cheryl.

"'Cowok itu'?"

"Alah, masa nggak tau? Yang kemarin njemput lo pas mau kuliah."

Stefa mengerti. 'Cowok itu' adalah Tristan. Stefa lalu tersenyum dan mengangguk.

LOVE Is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang