PART 3

75 6 0
                                    

          Ify merebahkan badannya dikasur yang empuk miliknya, ya..sekolahnya sudah bubaran sejak tadi. Gadis itu nampak terlihat sangat lelah, terlihat dari deruan nafasnya yang agak berat.Gadis itu asyik melihat atap langit-langit kamarnya yabg bernuansa biru muda. Yup, gadis ini sangat menyukai warna biru muda apapun barang yang berwana biru dan dia suka pasti ia akan lakukan berbagai macam cara untuk memilikinya.
      Gadis ini asyik dengan lamunannya sendiri sesaat lamunan itu buyar, ketika suara handphonenya berbunyi.
Tingg..
    1 new message
From: 08xxxxxxxxxx
     Alyssa saufika umari

" nomor siapa nihhh? Gaje banget dah. " gumam ify
        Ia urungkan niatnya untuk membalas toh itu pesannya juga dmga penting penting amat and nomor ga dikenal pula. Ify memaruh hp nya ditempat semula diatas nakas kecil, dan melanjutkanacara bersantainya yang tadi tertunda.
     Aktivitasnya terhenti ketika mendengar suara telepon berdering, buru-buru ia melihat hp nya dan ternyata itu nomor yang tak dikenal.
Dengan penasaran akhirnya ia mengangkat teleponnya dan berniat memarahi seseorang yang berani mengusik ketenangannya.
     "hello. Loe ga ada kerjaannya?loe tuh siapa sihh?so kenal banget dahh idup lo SKSD tau ga muak gue sama orang yang kaya gitu. "semprot ify pada si penelepon. Oh iya, SKSD itu singkatan dari so kenalso dekat.
      "udah nyerocosnya?"tanya suara dari seberang sana.
      "udah. Lo siapa ?"
      "gue Rio. "jawab si penelepon yakni Rio.
       Ify terleranjat kaget, ngapain tuh cowo nelepon ga jelas gini pasti ada maunya.
      "ngapain loe nelepon gue? " tanya Ify.

                          ******
Ify berjalan santai dikoridor sekolah, ia sengaja berangkat pagi dengan alasan udara dipagi hari itu sejuk tak boleh dilewatkan apalagi ini Jakarta.
       Dengan santainya dia berjalan sambil bersenandung kecil.Sesampainya dikelas nampak terlihat sepi hanya ada....Dia! what? Ga salah tuh dia datang pagi. Biasanya kan dia kalo datang 5 menit setelah bel baru masuk, siapa lagi kalo bukan Rio.
        Dengan malas ify berjalan kearah mejanya. Ia menaruh tasnya dan mengeluarkan novel dan earphonenya.
       Rio yang melihat Ify baru saja datang langsung menghampirinya.
       "fy.. Loe ga kasihan sama gue?"tanyanya pada Ify yang sedang asyik dengan dunianya sendiri.
        "fy loe denger ga sihhh. "kata Rio yang geram lalu mencaput earphone dari telinga Ify,  membuat sang mpu menatap tajam ke arah Rio dan menutup novel yang tadi ia baca.
        "apa sih loe ganggu tau ga! "kata Ify.
       "fy,, ayolah loe ga kasian sama gue. Gue lihat PR punya loe dong, nanti kalo gue ga ngerjain PR gue dimarahin lagi sama guru killer itu. " ucap Rio dengan nada sedikit merengek. Catet hanya sedikit.
ya.,, kemarin dia nelepon gue cuma mau minta jawaban PR matematika dasar cowok kalo ada maunya aja datang baik-baikkin.
      "BODO."kata Ify yang nampqk acuh lalu kembali berhelut dengan novelnya.
      Rio kembali ke mejanya dengan lesu, kelas juga nampak terlihat ramai.
       'kasihan juga tuhh anak pasti nanti dapat hukuman tuh dari pak Yoga. ' ucap gue dalam hati 'ahhh tapi bodo amat '
       
                          *******
                 Segini dulu guys
                   Semoga suka 😊

  

Antara Dia dan Diriku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang