Setelah mereka berpamitan mereka segera pulang ke apartemen mereka.
30 menit menempu perjalanan pulang akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan mereka.
so jung segera membayar Taxsi yg mereka naiki tadi.
sementara mingyu langsung bergegas meninggalkan mereka bertiga karena ia sakit perut." ya gue duluan ya gak tahan lagi nih.." seru mingyu dan langsung berlari.
Yoonhee dan so jung beserta Ryeon hanya tersenyum ke arah mingyu yg telah jauh meninggal kan mereka..
Yoonhee sojung dan Ryeon telah samapi di lantai dua apartemen tersebut.
mereka berjalan sambil bercanda gurau.saat mereka hampir sampai, dari kejauhan mereka melihat mingyu sedang marah marah kepada dua orang laki laki.
mereka mencoba mendekati mingyu.
" ya ahjussi siapa kalian? tolong menyingkirlah dari pintu rumah ku.." teriak meingyu namun kedua laki laki tersebut tidak mau menyingkir dan menjawab nya.
mereka tetap menjaga pintu tersebut tanpa mempedulikan mingyu.
" yaaa.. apa kalian mender ku. " kini mingyu benar benar marah, rasa mules (sakit perut) yg ada di perut nya pun hilang karena ia marah...
Yoonhee Sojung dan Ryeon mendekati mingyu..
" eonni weyo?? " tanya So jung.
Yoonhee membantu Ryeon berjalan ke arah pintu.
Saat Ryeon dan yoonhee datang kedua laki laki tadi langsung tunduk hormat kepada Ryeon dan Yoonhee..
Terlihat jelas kebingungan di raut wajah yoonhee, begitu pula dengan mingyu dan so jung.
namun tidak dengan Ryeon.
" ada apa kalian kesini?" tanya Ryeon kepada kedua laki laki yang ternyata bawahanya ibu Ryeon. ( body guard)
" maaf nona, anda harus ikut kami" ucap salah satu bodyguard
" apa mami yg menyuru kalian kesini" dengan nada datar dan sedikit emosi ryeon bertanaya kembali.
kedua bodyguard tersebut hanya bisa menunduk dan tak menjawab.
" hah.. sudah ku duga" kali ini Ryeon menaik kan sedikit senyum di wajah nya.
" siapa?" tanya so jung berbisik kepada yoonhee.
" sepertinya mereka bodyguard mama nya Ryeon" jawab yoonhee mengada ngada.
" bilang sama mami kalo gue gak bakalan pulang." tegas ryeon.
" tapi nona, ini perintah. kami tidak dapat membantah." sambung bodyguard.
" Ryeon ahh, sebaik nya kau selesaikan dulu masalah mu, kami tak apa." cetus mingyu secara tiba tiba.
denagn lesunya ryeon mengikuti kata mingyu dan ikut pulang bersama dengan bodyguard nya.
" kalo ada apa apa telfon kami" tetiak so jung sambil melambai kan tangan ke arah mobil ryeon yang sudah cukup jauh.
mereka memutuskan untuk masuk ke dalam apartemen mereka.
Sementara itu...
Ryeon telah sampai di depan rumah nya yang sangat besar dan indah..
Ryeon turun dari mobil sambil memegang tongkatnya dan di bantu oleh beberapa pembantu yg telah menunggu nya dari tadi..
ia memasuki rumah nya..
Ryeon pov.
aku memasukki rumah yang tak asing lagi bagi ku itu.
ya.. ini rumah aku, atau lebih tepat nya rumah orang tua ku.aku segera masuk ke dalam dengan di bantu oleh kedua pembantuku.
aku melewati ruang utama yg cukup luas
disana aku melihat mami yg lagi duduk sambil memekang Handphone milik nya.aku hanya melewati ruang itu dan mami, awalnya tak terjadi apa apa namun saat aku ingin menuju kamar ku mami memanggil ku..
"Ryeon mami mau bicara sama kamu" ucap mami dengan nada yag cukup keras.
sontak membuat langkah ku terhenti.
mami menyuru kedua pembantu ku untuk membimbingku ke arah sofa di samping mami.
ya mau tak mau aku harus mengikutinya.
aku dusuk di sebelah mami.
mami menyuruh kedua pembantu ku untuk pergi dari ruangan itu.
Dan meletak kan Handphone nya di atas meja.
aku hanya duduk di samping nya sambil memainkan Handphone ku.
"Ryeon, mami tu gak abis fikir ya sama kamu. kamu mikir gak sih ? kamu itu perempuan, gak seharusnya kamu berjelahi kayak gini.." oceh mami.
aku hanya diam dan fokus dengan Handphone ku.
" Ryeon kamu denger mami gak sih?? mami itu bicara sama kamu.." mami sedikit membentak.
aku menurunkan Hp ku sedikit ke arah bawah.
" Ryeon denger kok, tapi itu bukan urusan mami." ucap ku cuek
"Bukan urusan mami kamu bilang? Ryeon mami ini orang tua kamu jadi apa yg berhubungan sama kamu itu juga urusan mami. "
" Hahhh, mami lucu deh. Sejak kapan mami jadi peduli gini sama aku. biasanya juga mami gak perduli tuh.."
"Ryeon jaga ucapan kamu.."
" Emang benerkan, mami tu gak pernah peduli sama aku, mami tu sama aja kayak papi. Yg di pikirin cuma kerja dan kerja, anak sendiri aja gak di urusin..." aku kembali fokus pada Hp ku.
" Ryeon mami sama papi itu kerja buat kamu, biar kamu bahagia.."
aku membanting Hp ku ke atas meja..
"Aku gak butuh uang banyak mii kalo aku gak dapet kasih sayang orang tua aku, Aku iri sama temen temen aku. setiap hari mereka di anter kesekolah, makan bareng di meja yg sama, berkumpul dan bercanda ria..
Itu yg aku ingin kan. mami pernah mikir gak sihhh..!!!" bentak ku.aku meneteskan air mata.
aku meraih tongkat yg ada di sampingku dan langsung berdiri untuk pergi menuju kamar ku.
Disana aku melihat mami sedang menahan air mata nya.
aku melangkah menjauhi mami, namun lagi lagi langkah ku terhenti saat mami berbicara.
" kalo kamu berkelahi lagi, mami gak segan segan untuk mengirim kamu ke china." ucap mami
" silahkan ,kalo mami bisa. tapi mami gak bakalan bisa paksa aku.." ucapku sembari meninggalkan mami.
aku menuju kamarku dan langsung melempar tongkat ku entah kemana..
aku menjatuhkan diri di atas tempat tidurku ..
aku mengacak acak semua yang ada di dekat ku.. sekan menyadari semua kesalahan ku...
' apa yg telah aku lakukan, aku tega membentak mami..' jerit ku dalam hati..
.....
......
.....
.....
.....
Hay Hay Hay..
udah lama nunggu nya ya..
maaf yaa..jangan suka berantem sama orang tua ya..!!!
Eomma saranghae 💞💞💞💕💕
![](https://img.wattpad.com/cover/130873098-288-k444413.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM THE BADGIRLS
FanfictionCerita yang mengisahkan empat cewe yang berubah sikap maenjadi anak yang nakal, membangkang, dan gak tau diri. Karena masalah di keluarga mereka dan akhirnya bertemu sama empat bad boys yang nyadarin mereka arti sebuah keluarga. Cerita ini memiliki...