"Al..Al" bisik Adley.
"Kenapa ley?" Balas Alya.
"Itu tadi yang namanya Melisa tuh sebenarnya duduk disini yah?" Kata Adley merasa tidak enak.
"Iya, kenapa?" Tanya Alya.
"Gue ngerasa gak enak aja, dia kan yang punya tempat duduk bukan gue." Balas Adley.
"Ley, entar gue ngomong ama dia deh. Tenang aja. Dan coba lo liat sendiri, dia justru lebih enak sama si Owen di belakang." Kata Alya sambil melirik ke belakang.
Mereka berdua melirik ke belakang dan mendapati Owen dan Melisa sedang mengobrol, dan tersenyum bersama.
"See? It's okay Ley." Kata Alya pada Adley untuk menenangkannya.
"Okay. But still, I have to apologize to her." Balas Adley.
"At recess, do anything you want dear." Balas Alya sambil tersenyum tipis.
Sementara Alya tersenyum pada Adley, ada seseorang yang melihat Alya dengan sedih, dan ada seseorang juga yang melihat Alya tetapi dengan wajah mengejek.
✨✨✨
Kriingggg
"Terima Kasih Pak Guru!!" Salam Para siswa kelas.
"Eh iya bapak lupa ngasih tau. Minggu depan kita ulangan 3 bab yah!! Sekian." Kata Pak Budi, lalu keluar.
Seluruh kelas hening..
"Guys, gue keknya mau jatuh deh, ditangkap yah.." Ucap Gisel si Drama Queen lalu jatuh ke lantai.
"Eh itu si Gisel di apain?!" Ucap si Gerald, cowok tukang panik.
"Ketua UKS kelas mana?? Tuh angkat terus bawa ke UKS." Jawab Fendy The Cold King. Fendy itu sangatlah dingin, cewek siapa saja yang mendekati dia akan dicuekin abis-abisan. Tetapi, ada rumor kalau dia itu suka sama anak cewek di kelasnya sendiri. Maka geerlah seantero kelas kecuali Alya.
"Guys! Gimana kalau kita buat study group aja? Kita buat 3/4 kelompok gitu terus belajar bareng. Biar lulus ulangan semuanya! Gimana? Setuju gak?" Usul Bayu The Smart One.
"Iya boleh juga!!"
"Gue Setuju!"
"Gue juga deh!!"
"Ya udah dibagi aja sekarang!"
Seru para murid setuju. Doa pun mereka panjatkan dalan hati mereka agar dapat sekelompok dengan Cogan.
"Oke jadi kita bakal tarik undian aja yah, biar adil!" Ucap Bayu.
Masing-masing siswa telag mengambil undian, lalu diumumkan dengan hasil :
Kelompok 1
- Laras
- Jessica
- Alya
- Bayu
- Joseph
- Adley
- Fendy
- Owen
- MelisaKelompok 2
Dan seterusnya hingga kelompok 3..."Oke, so kita fair ya! Bubar semuanya!" Seru Bayu.
"Yahh.. Gue gak sekelompok ama cogan.. Darurat! Darurat! Guw butuh obat cuci mata!"
"Yess!! Gue sekelompok ama Cogan!! Yehehehe! Bakal gue kasih tau semua ayam gue di rumah!"
Seru para murid dengan nasib dan mujizat yang mereka terima.
"Kelompok 1 ngumpul disini!!" Teriak Alya dari tempat duduknya.
"Oke jadi kita bakal belajar sama-sama dimana dan kapan?" Tanya Alya setelah timnya sudah lengkap.
"Gue sih ngusul di rumahnya Bayu aja. Ya hitung-hitung Bayu pintar pasti lengkap dong materi-materinya di dia." Usul Joseph.
"Gue juga deh!! Pokoknya jangan di tempat umum, soalnya bakal ribut banget." Usul Jessica.
"Ya udah jadi semua sepakat di rumah Bayu?" Tanya Alya.
"Iya, setuju!" Jawab semua anggota kelompok 1.
"Bayu kita boleh gak belajarnya di rumah lo?" Tanya Alya pada Bayu yang langsung dijawab dengan anggukan.
"Jadi kita belajar di rumahnya Bayu. So kita belajar barengnya kapan?" Tanya Alya lagi pada timnya.
"Gimana kalo kita buat pertemuan 3 hari. Jadi tiap hari itu 1 bab yang dibahas." Usul Owen.
"Gue setuju sama Owen!" Seru Melisa sambil tersenyum malu-malu ke arah Owen.
"Semua setuju?" Tanya Alya.
Semua anggota kelompok setuju dengan usulan Owen.
"Hari-hari apa aja? Dan jam berapa?" Tanya Alya lagi.
"Hari Kamis, Sabtu, dan Senin aja. Ulangannya kan hari Rabu, jadi sehari sebelum ulangan masih bisa refreshing bab yang lain. Dan kalau waktu belajarnya mendingan jam setengah 3 siang sampai jam 7 malam. So?" Usul Bayu.
Sekali lagi semua anggota kelompok setuju.
"Kita udah punya jadwal fix yah. Kita belajarnya hari Kamis, Sabtu, dan Senin. Jam setengah 3 siang sampai jam 7 malam. Jangan lupa bawa buku atau hal-hal yang bersangkutan dengan topik." Tutup Alya lalu mereka semua bubar.
🎶🎶🎶
"Neng Alya!" Teriak Owen dengan suara manisnya.
"Iya abang tukang sate!" Balas Alya dengan nada yang tidak kalah manisnya.
"Abang tukang sate terganteng kan?" Ucap Owen jahil.
"Iya nih! Abang tukang sate terganteng di kerajaan semut." Jawab Alya.
"Al! Kok lu lucu banet sih! Ngakak gue! Hahahahahahahaha!" Ucap Owen sambil tertawa.
"Udah tau kok!" Kata Alya sambil tertawa.
"Al, lo mau bareng gak besok ke rumah Bayu? Gue yang jemput kok!" Ajak Owen.
"Boleh juga! Kakak gua paling kagak mau nganter, dan supir gue pasti nungguin bokap. Ya udah! Kalo gitu jemput gue ya!" Jawab Alya tersenyum lebar.
"Okey Princess!" Seru Owen lalu mengacak-acak rambut Alya.
"Duh rambut emas gue." Cemberut Alya dengan satu tangan mengelus rambutnya dan satunya lagi memukul Owen.
"Ampun neng!" Maaf Owen sambil tertawa.
"Ish nyebelin! Ya udah gue duluan ya! Bye!!" Pamit Alya lalu tersenyum sangat manis pada Owen sebelum berbalik dan berlari ke arah kakaknya.
"Bye!" Lambai Owen pada Alya sambil tersenyum kecil.
Owen berbalik lalu memegang jantungnya.
"Hadeuh, gak baik buat jantung tuh anak emang." Kata Owen sambil meraba lehernya dan dengan senyum di wajahnya Owen berjalan ke arah parkiran sekolah.
❤ ❤ ❤
Hi everyone!!
안녕하세요!!Thank you so much for reading my story!!
I hope you guys keep following where my story goes and always be patient♥♥
And also don't forget to vote my story and add some comments!!
LOVE YOU ALL❤ BYEE!
xoxo!
KAMU SEDANG MEMBACA
Limited Bad Boy
Teen FictionLaito Owen Balthwin, cowok blasteran Inggris-Indonesia ini biasa dipanggil Owen Balthwin. Cakep, Hobi Tebar Pesona, Murid baru, dan pastinya Bad Boy. Kalian akan langsung jatuh cinta saat melihatnya tersenyum, tetapi hal ini tak berlaku untuk Alya. ...