Waktu menunjukkan pukul
19.00, namun ke-9 orang itu belum beranjak dari tempat mereka masing- masing. Salah dua dari mereka sedang bermain PUBG di hp mereka, lalu salah tiga sedang bergosip ria ala Rumpi No Secret, dan sisanya masih saja berkutat dengan Tugas yang diberikan.Alya melirik jam tangan berwarna Hijau Tosca yang digunakannya.
"Sudah jam 7. Padahal kita baru belajar setengah materi. Ngapain aja yah kita tadi." Batin Alya heran.
Alya menyenggol bahu Owen, sehingga membuat yang disenggol melihat Alya lalu bertanya.
"Kenapa Al?"
"Udah jam 7 nihh.." Ucap Alya khawatir.
Owen melirik jam tangannya. Ia mengangguk-angguk. Lalu berseru kepada yang lainnya.
"Guys, udah jam 7 nih. Yuk pulang."
Terdengar suara sorak sorai, karena akhirnya pulang. Yap, mereka hanya datang untuk melihat para COGAN. Tetapi tidak semua dari mereka begitu, hanya 4 orang saja yang berniat untuk belajar.
Disaat yang lainnya sedang bersiap-siap untuk pulang, Alya ijin untuk pergi ke kamar mandi, Bayu menunjukkan arah ke kamar mandi di rumahnya lalu duduk di sofa ruang tamu bersama Owen dan Adley. Yang lainnya, telah hilang dibawa Tsunami. Eh.
Tring..
Bunyi yang menandakan ada sebuah notifikasi itu terdengar dari handphone yang tergeletak di sebelah Owen. Handphone Alya.
Deg.
Owen tidak sengaja melihat pesan dari nomor yang tidak dikenal itu. Awalnya, Owen pikir itu hanyalah pesan iseng dari orang yang kurang kerjaan. Owen tidak habis pikir dengan orang-orang seperti itu. Kalo ingin punya kerjaan, setidaknya buatlah perkerjaan yang lebih berguna untuk bangsa dan negara.
Tring..
Owe disadarkan dengan bunyi notifikasi yang masuk lagi di HP Alya. Masih dengan nomor yang sama tetapi isi pesan yang betul-betul menohok hati Owen.
Unknown Number : My Lya?
Unknown Number : Remember that nickname that i gave you long time ago? A time when you and i were one.
Kemudian muncul 2 pesan dari nomor yang sama, tetapi kedua pesan yang ini betul-betul membuat Owen sesak napas, dan gelisah.
Unknown Number : Lya. Ini aku Brandon. Please Lya. I want you and me to be us again. I promise this time i won't mess up again.
Unknown Number : And guess what? where are in the same school! How cool is that? I think we are destined to be together. See you soon, Princess ;)
Setelah membaca pesan terakhir tersebut Alya datang dari kamar mandu dengan langkah ceria.
"Ayuk anak-anakku! Mari kita pulang." Mereka pamit kepada Bayu lalu meninggalkan rumah itu.
Selama perjalanan, dalam mobil hanya terdengar antara 2 perempuan yang sudah lama tidak bertemu itu, sedangkan si laki-laki bungkam selama perjalanan.
☆ ☆ ☆
"Bye Adley! Sampai jumpa besok anakku!" Seru Alya dari dalam mobil ketika mereka telah tiba di rumah Adley.
"Bye Alya! Sampai jumpa besok juga Emakku!" Seru Adley kemudian masuk ke dalam rumah.
Suasana begitu hening di dalam mobil, hingga Alya memutuskan untuk membuka pembicaraan.
"Wen, kita mampir makan bentar yuk!" di Mc Donalds aja ya!" Seru Alya senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Limited Bad Boy
Ficção AdolescenteLaito Owen Balthwin, cowok blasteran Inggris-Indonesia ini biasa dipanggil Owen Balthwin. Cakep, Hobi Tebar Pesona, Murid baru, dan pastinya Bad Boy. Kalian akan langsung jatuh cinta saat melihatnya tersenyum, tetapi hal ini tak berlaku untuk Alya. ...