1 - It's Just A Dream

292 21 1
                                    

Sinar matahari pagi menerpa wajah gadis yang baru saja bangun dari tidurnya. Mata gadis yang berwarna coklat itu kini terlihat sangat jelas karena cahaya matahari yang bersinar begitu terang.

Terdapat 2 buah jendela berukuran besar yang memenuhi ruang bagian kiri. Alya bangkit dari tempat tidurnya lalu membuka salah satu jendela.

Dihirupnya udara pagi sambil mengingat - ingat mimpi semalam, dan bertanya - tanya.

"Siapa cowok itu?" Gumam Alya.

Terdengar teriakan seorang wanita dari lantai dasar.

"Alya! Bangun! Udah jam setengah tujuh, nanti terlambat!!"

"Iya bun!" Jawab Alya.

Wanita yang baru saja berteriak dari lantai dasar itu tidak lain adalah ibu dari gadis yang sekarang tengah mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi.

Alya menuruni anak tangga yang menghubungkan lantai dua dengan lantai pertama, lalu menuju meja makan untuk sarapan.

Dilihatnya seorang laki - laki berumur 40-an yang sedang asik membaca koran di meja makan. Orang itu bukan lain adalah Ayah Alya .

Sedangkan di depan Ayah Alya duduk terdapat seorang cowok berumur 71 tahun ralat-17 tahun yang sedang menikmati sarapannya dengan damai. Itu kakak Alya, Kak Andi. Andi sekarang duduk dikelas 3 SMA atau bahasa gaulnya kelas 12.

Umur Andi 2 tahun lebih tua dari Alya, berarti sudah jelas bahwa Alya sekarang duduk di kelas 1 SMA atau bahasa gaulnya kelas 10.

"Diii.." kata Alya di sela - sela mengunyah rotinya.

"Apa? Ada yang nembak lu lagi? Lu tuh tenar karena gue yahh, Syukur - syukur lu punya kakak kek gue. Udah ganteng, pinter lagi." kata Andi dengan PDnya.

"Idihh! Geli gue dengernya." Kata Alya dengan muka jijik.

"Heh lu kan emang tenar karena kakak lu yang ganteng ini, kakak lu yang terkenal seantero sekolah." kata Andi bangga pada dirinya sendiri.

"Kayaknya gue gak punya kakak yang ganteng dan tekenal seantero sekolah deh, gue cuma punya kakak yang PDnya setinggi langit trus kalo tidur tuh kek kebo dirancunin" kata Alya sambil tertawa terbahak - bahak.

"Halah jadi adek durhaka banget ya lo." kata Andi sambil menjitak kepala Alya.

Pletakk!

Satu jitakan yang bisa dibilang mantap jiwa mendarat di jidat indah Alya.

"Annnnjj!!" Alya menghentikan kata - katanya karena teringat Ayah dan Ibunya yang akan marah jika Alya melanjutkan kata - katanya.

Alya berencana ingin memaki - maki Andi dan menyebutkan bermacam -macam jenis hewan yang sudah ditemukan dan belum ditemukan.

"Hayoo mau ngomong apaa?" Kata Andi yang membuat muka Alya merah karena emosi.

Orang tua mereka hanya bisa menggeleng kepala melihat kelakuan kedua anaknya yang kekanak - kanakan.

Setelah berpamitan dengan orang tua mereka, kedua kakak - beradik layaknya kucing dan tikus itu langsung menaiki Range Rover milik Andi. Ia sudah berumur 17 tahun sehingga sudah memiliki SIM.

Keluarga Alya merupakan keluarga yang kaya. Ayahnya berkerja di sebuah perusahaan dan jabatannya ialah Ketua Perusahaan tersebut. Sedangkan Ibunya membuka butik yang sudah go international sehingga ada diberbagai negara.

Mereka memiliki pembantu di rumah bernama Mbok Ijah. Di saat orang tua mereka pergi ke luar kota atau ke luar negeri karena urusan bisnis, Mbok Ijahlah yang membantu mereka mempersiapkan kebutuhan sehari - hari.

Setelah meninggalkan rumah selama 20 menit, mereka bertengkar lagi. Alya sedang mendengarkan lagu "Say You Won't Let Go - James Arthur" yang diputarkan di radio, Andi tiba - tiba mengganti saluran radio dan terdengarlah lagu "Purple Lamborghini - Rick Ross;Skrillex". Lagu itu adalah lagu kesukaan Andi, dan sekaligus, lagu yang paling tidak disukai oleh Alya karena nadanya yang tidak jelas.

Jadi mereka terus mengganti saluran sesuai dengan saluran yang mereka inginkan masing - masing tanpa ada yang mengalah. Tapi pada akhirnya Alya mengalah toh lagu ini nanti selesai juga, dan diluar dugaan Alya lagu yang tidak disukai Alya terdengar lagi, lagu "Heathens - Twenty One pilots" yang termasuk lagu kesukaan Andi. Dan lagi - lagi Alya harus mengalah, hingga lagu "Paris - The Chainmokers" terdengar .

Itu lagu kesukaan mereka berdua. Mereka bernyanyi bersama - sama. Tadinya yang bertengkar kini sangat akur. Mereka bergantian menyanyikan lirik - lirik lagu itu, pada bagian Reff mereka bernyanyi bersamaan. Mereka tertawa saat lagu itu telah selesai.

Range rover yang dikendarai Andi memasuki perkarangan parkir sekolah.

Mereka berpisah di koridor sekolah. Andi menaiki tangga menuju kelasnya yaitu kelas IPA 4 di lantai 3 sedangkan Alya menuju kelasnya IPA 2 di lantai 1.

Saat Alya hendak berbelok ke arah koridor kelasnya dia bertubrukan dengan sseseorang.

BRUKKK!

Alya jatuh kebelakang. Tetapi sebelum tubuh Alya mendarat di lantai sekolah yang dingin, dua tangan kokoh dengan cepat memegang bahu Alya agar tidak terjatuh.

Cowok itu melebarkan matanya karena kaget dan dengan cepat bertindak biasa - biasa saja.

Alya heran dengan kelakuan cowok. Sedetik kemudian dia merasa cowok ini familiar.

Alya melebarkan matanya dan berkata dalam hati.

"Jangan - jangan dia.." batin Alya.

****
Haiii :) makasihh buat kalian yang udah baca critaa inii :)

Ceritanya pendek yahh :') ? Capek eke nulisnya :') + sibuk :')

Jangan lupa votee + comment yahh :)

Limited Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang