Tiga

4.1K 345 27
                                    

~ Kesekian kalinya aku jatuh pada pesonamu, maka jangan salahkan jika aku... Jatuh cinta padamu ~





Typo bertebaran..

***

- 8 tahun kemudian -

Teng... Teng... Teng...

Bel sekolah berbunyi ketika waktu nenunjukkan pukul 14.45 KST. Berarti, itu adalah tanda waktu, bagi siswa-siswi pulang setelah seharian mereka belajar dari pagi hari.

Dilorong kelas, ada 3 siswi cantik yang sedang mengobrol. Adalah Kim Lee Ra, Jung Naya, dan Lee Haeri. Ketiganya adalah sahabat baik. Mereka berteman sejak pertama kali mengikuti kegiatan penerimaan murid baru. Dan, sangat kebetulan mereka di tempatkan pada satu kelas yang sama juga.

"Ra, sebenarnya siapa Namja yang ada di samping rumahmu itu?" tanya Naya bersemangat.

Ya, Jung Naya sangat penasaran karena kemarin sore, setelah dia mengambil buku pelajaran di rumah Lee Ra, dirinya tak sengaja melihat seorang Namja yang sedang melambaikan tangannya ke arah mereka. Lebih tepatnya, ke arah Lee Ra.

"Eoh? Siapa maksudmu?"

"Itu, kau lupa? Dia melambai padamu dari balkon samping."

Lee Ra mengerjap pelan. "Ah, dia sahabatku, Kyuhyun Oppa," jawab Lee Ra tak kalah antusias. Ya, semua tentang Kyuhyun akan merubah kadar antusiasme Lee Ra secara akut.

"Hanya sahabat? Mengapa kau memanggilnya Oppa?" goda Haerin yang sedari tadi memperhatikan percakapan keduanya.

"Yak! memangnya kenapa? Dia lebih tua 4 dariku, dari kita. Tentu saja aku harus memanggilnya Oppa," ujar Lee Ra bersungut-sungut. Apa yang salah dengan panggilannya? Oppa tidak harus untuk memanggil kekasih. Apa ia harus memanggil Kyuhyun Ahjussi? Heol!

"Aaaa.. Kyuhyun Oppa, dia sangat tampan kau tahu. Aku adalah fansnya sekarang," ujar Naya senang. Dia itu, sedikit abnormal dengan keceriaannya.

Melihat antusiasme Naya, Haerin hanya memutar bola matanya. Sedangkan Lee Ra, hanya meringis melihat temannya itu. Demi Tuhan! Haruskah temannya itu masuk fansclub Kyuhyun seperti para gadis di komplek rumah mereka?

Ya, dan kau akan menambah daftar sainganmu Ra. Huh!
 

***

Mereka terus berjalan hingga gerbang sekolah terlihat. Topik tentang Kyuhyun sudah berganti dengan topik mengenai tugas yang tadi diberikan oleh guru Matematika.

Ketika Lee Ra dan teman-temannya sedang menunggu bus, sebuah motor menepi. Mereka terus memperhatikan si pengendara sambil mengerutkan kening. Penasaran akan  siapa itu. Saat sang pengendara membuka Helm yang menutupi seluruh wajahnya, seketika itu pula mereka semua terkejut. Lebih tepatnya terpesona.

Lelaki itu menjinjing helmnya, sambil tersenyum dan menambah kesan tampan. Ia berjalan mendekati ketiga gadis remaja yang melihatnya dengan tatapan kagum? Ia sudah terbiasa.

Dia sangat tampan... Kagum Haeri.

Hot. Demi tuhan dia malaikat tampan, sama seperti Kyuhyun Oppa... Jerit Naya dalam hati.

Siapa dia? Heran Lee Ra.

Ya, hanya dia yang kebal terhadap semua pesona pria. Karena baginya, Kyuhyun lebih segalanya dari mereka. Mengerikan!

"Hai." Sapa pria itu singkat.

Tidak ada jawaban dari ketiga gadis remaja itu karena mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Pria itu berdehem singkat membuyarkan pikiran para gadis itu. Setelah mendapat perhatian semuanya dia kembali menyapa.

"Hai, aku Lee Donghae. Jadi, siapa di antara kalian yang bernama Kim Lee Ra?" Donghae menatap satu persatu gadis yang ada dihadapannya.

Ketiga gadis itu mengerjap pelan. Saling menatap satu sama lain dan kembali berpaling pada Donghae.

"Eoh, kau mencariku?" tanya Lee Ra.

"Ah, jadi kau gadisnya Kyuhyun?" Ujar Donghae sambil terkekeh pelan.

"Nde? Ah, tidak-tidak aku bukan-" Lee Ra menghentikan ucapannya. "Tunggu. Kau, mengenal Kyuhyun?" dia tidak salah mendengar Namja ini menyebutkan nama Kyuhyun.

"Tentu saja, aku adalah temannya. Kau tidak melihat? Bukankah seragam kami sama? Aku bahkan di suruh untuk menjemputmu," ujar Donghae.

"Menjemput? Tapi, dia tidak bilang bahwa dia akan menjemputku."

"Kau akan tahu jika sudah disana. Ayo, cepatlah. Kau tahu, aku tidak ingin dia mengamuk karena terlambat. Itu menyebalkan." gerutu Donghae kesal.

Sedangkan Lee Ra hanya tersenyum kecil. Ya, dia tahu itu. Kyuhyun benci kata terlambat.

"Baiklah," ucap Lee Ra. Dia menoleh ke arah teman-temannya yang masih diam saja sambil menatap Donghae. Huh, mereka benar-benar!

"Yak! aku akan pergi. Jangan terus menatap pria itu, sungguh memalukan kalian tahu?" ucap Lee Ra pada kedua temannya itu. Dan yang ditegur hanya cengengesan saja.

Lee Ra sangat bersemangat untuk bertemu dengan Kyuhyun. Dia bahkan tersenyum sepanjang perjalanan sambil berpegangan pada jaket yang di kenakan Donghae. Dia bahkan tidak menyadari bahwa sedari tadi, Donghae melirik sesekali dari kaca spion motornya.

Donghae tersenyum manis menatapnya. Sialan! jika gadis ini bukan milik Kyuhyun, aku akan merebutnya. Tetapi kalian harus tahu, Donghae bukanlah teman yang akan merebut apa milik teman baiknya. Terutama seorang gadis! Itu sangat terlarang bagi pertemanan mereka.






To be continue...

Note: jadi inget Donghae di MV Lo Siento. Ganteng, hahahahaha...









Repost on 13 sept 2019.

Always You [Kyuhyun] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang