"Bagaimana keadaanmu Felyx?"
"Aku baik saja YunJie. Yang kubutuhkan sekarang hanya istirahat. Dimana ichi?"
"Berada di rumahku. Kau sendiri yang meninggalkannya."
"Benarkah aku..??"
"Apa kau punya penyakit lupa ingatan jangka pendek ya?!"
"Enak saja! Kau pikir aku ini apa."
"Seorang mahasiswi aneh, berpakaian acak-acakan, rambut tak tertata walaupun aslinya jenius sih, hingga melakukan percobaan aneh."
"Soal percobaan, jaga ichi baik-baik!"
"Hey Elyx, lebih baik kau tidur saja sana. Kuharapkan bukan jiwamu yang sakit."
"Enak saja! Kau pikir aku gila apa!"
"Tuh kan, sepertinya kau memang tidak baik - baik saja. Kenapa tidak pergi ke rumah sakit?"
"Berhentilah peduli padaku! Yang kubutuhkan hanya istirahat saja. Obat tidur ini cukup bagiku!"
"Terserah kau saja sih tapi bukan berarti aku peduli. Aku hanya merasa kasihan saja padamu. Pastikan tidak melebihi dosis! Kalau begitu kututup telponnya. Bye!"
"Dasar!!"
Ia pun merebahkan dirinya di atas kasur sambil mencoba memejamkan mata.
"Kenapa tetap tidak bisa tidur sih!! Sial!"
Ia langsung bangkit dan segera menuju lemari mengambil sebuah botol obat.
"Bodoh amat dengan efek sampingnya."
Lagi - lagi hanya ditemani televisi yang sedang menyala di tengah ruangan yang gelap. Ruangan apartemen yang besar yang benar - benar hanya dihuni olehnya seorang. Gelap. Begitulah, ia sangat menyukainya.
Ia berdiri menatap ke luar jendela. Hanya sebuah pemandangan malam. Malam gelap yang gulita. Lagi-lagi tersenyum sendiri seperti hendak merencanakan sesuatu. Ia melanjutkan melangkahkan kaki menuju tempat tidurnya.
"Omong kosong apa ini!"sambil meraih remot tv dan mematikannya. "Perubahan dunia katamu!!!"lanjutnya.
Walaupun sebenarnya ia masih memikirkan berita tersebut. Apa maksud dari kata itu? Dunia yang dipenuhi ..........., Apa benar?
Lagi-lagi memikirkannya membuatnya semakin bingung. Sudah terlalu banyak masalah yang terjadi. Kini sepertinya ia juga akan menambahkan masalah lagi bagi dirinya. Praktik ilegal.
Felyx merebahkan dirinya lagi dan mencoba memejamkan matanya sekali lagi. Kali ini ia terlelap. Mungkin, karena obat itu.
"SJie!!! Hati - hati di belakangmu...!!!"
"Apa yang kau maksud dengan gagal??!!" desak YunJie.
"Jie cepat lari! SEKARANG!!" teriak Felyx.
Namun terlambat sudah........
YOU ARE READING
Bloodthirsty (END)
Mystery / ThrillerFelyx. Seorang mahasiswi jurusan kedokteran Universitas Seine dan bekerja magang di sebuah Rumah Sakit Seaince. Hanya karena percobaan ilegal yang telah dilakukan, menyebabkan dunia ini dalam masalah besar. Kehidupannya mulai...