"Eh... maaf. Omong-omong ini apa?"
"Eits........jangan sentuh!!! Itu adalah............
serum."
"Sudah hanya itu saja? Aish kau ini selalu membuatku takut Elyx!"
"Ppfft.....kau takut padaku?? Apa aku tidak salah dengar?"
"Bukan itu maksudku Elyx! Kau selalu saja membuatku tidak nyaman."balas YunJie mengelak.
"Ya sudah kalau begitu...........aku pergi saja!"berjalan ke luar meninggalkan Jie.
"Hey kau mau kemana??! Tunggu aku! Jangan tinggalkan aku sendiri!"sambil berlari menyusul Felyx.
"Mau ke kuburan, mau ikut?"
"Woi!!! Yang benar saja?!"
"Tuh kan, gitu aja takut. Dasar payah!"
Pukul 17.00 sesampainya........
"Kalian lama sekali sih?!"tanya Alixhs tampak kesal menunggu.
"Biasa anak itu."kata Felyx menunjuk YunJie dengan dagunya.
"Woi! Kenapa pada liat sini??"
"Masih nanyak! Sekarang jam berapa?!!"
"Jam 05.00. Napa?"jawab Jie spontan.
"Sadar gak sih?!!"bentak Felyx kesal.
"Hey...! Santai dulu dong. Jadi gini Jie, kesepakatan kita kumpul jam berapa? Sore kan, jam 04.00."kata Keen menjelaskan.
"Halah....hanya terlambat satu jam. Kayak gak bisa hidup aja kalau gak ada aku."jawabnya santai.
" Mau mati apa kamu?!!"ancam Felyx.
"Woi....tunggu dulu! Harusnya aku dong yang marah, kok jadi Felyx ya??"
"Bodo amat!"jawab Elyx.
"Anak satu ini pengin ajak berantem apa ya!!!"kesal Alixhs.
"Sudah.....cepat sekarang kita kerjakan!!"Lerai Keen.
Di tengah eksperimen...........
"Setelah ku cek datanya, ini sangat menarik!"kata Keen.
"Menarik bagaimana?"tanya YunJie penasaran.
"Lihat coba!"
"Hey Elyx! Bagaimana kau bisa menemukannya. Sel di dalam tubuhnya sangat menarik sekali."Tanya Jie menatap Elyx antusias.
"Mungkin karena ia spesial."
"Heeh...spesial??"
"Maksudku aku hanya beruntung mendapatkannya."
"Bukankah ini pemberian dari mereka?"
"Sudah kubilang...bukan!!!"
"Ooh...."jawab Jie.
"Oh..ya selanjutnya kuserahkan Ichi padamu Elyx."
"Hm..... . YunJie, bantu aku!!"
"Ya....mau bagaimana lagi. Kenapa harus aku yang bagian ini. Kan aku dah kerja. Gantian yang lain dong...?!"
"Masih mau bantah?! Ini hukumanmu karena telat."
"Hm.......pasrah deh disalahkan."
"Apa yang harus kulakukan Elyx?"
"Pegang kakinya!"
"Hanya itu saja. Santai saja dong yang ngomong."
"Kamu mau diam apa aku suntik serum ini, Haah...??!!"
"Aish...kau ini..."
YOU ARE READING
Bloodthirsty (END)
Mystery / ThrillerFelyx. Seorang mahasiswi jurusan kedokteran Universitas Seine dan bekerja magang di sebuah Rumah Sakit Seaince. Hanya karena percobaan ilegal yang telah dilakukan, menyebabkan dunia ini dalam masalah besar. Kehidupannya mulai...