Kumpulan Hadits Berkaitan dengan Ayat Al-Qur'an

01

Bismillahirrahmanirrahim

Al-Fatihah

⭐Keutamaan Surah Al-Fatihah

Dari Abu Sa'id bin Al-Ma'la berkata :... Rasulullah bersabda, "ingat, kamu akan saya ajarkan surah yang paling Agung di dalam Al-Qur'an sebelum kamu keluar dari masjid." Lalu beliau memegang tanganku. ketika beliau hendak keluar, Saya berkata padanya, "Wahai Rasulullah, engkau tadi berkata 'Saya ajarkan surah paling Agung di dalam Al-Qur'an.' Beliau menjawab, "Alhamdulillahi Rabbil 'aamin, ia adalah as-Sab'ul Masani wa Al-Qur'an al-Azhim ( tujuh ayat Al-Qur'an yang terulang-ulang) yang aku berikan kepadamu. " (HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah dari Nabi saw. Bersabda, "Barang siapa salat tidak membaca Ummul Qur'an, maka salahnya kurang (beliau mengulanginya 3x) tidak sempurna. "Abu Hurairah pernah ditanya, "Kalau kami salat dibelakang imam? " Beliau menjawab,"Bacalah di hatimu karena aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Allah berfirman:'Aku membagi salat antara Aku dan hamba-ku dua bagian dan bagi hamba-ku, apa yang ia minta (Aku penuhi). Apabila dia mengucapkan, Alhamdulillahi rabbil 'alamin (segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam). Allah berfirman :"Hamba-Ku telah memuji-Ku, apabila dia mengucapkan Arrahmanirrahim (yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang)'. Allah berfirman : 'Hamba-Ku telah menyanjungku, apabila dia mengucapkan : "Maaliki yaumiddiin (yang menguasai di hari pembalasan)" '. Allah berfirman : 'Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku, apabila dia mengucapkan : "Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'in (hanya Engkau lah yang kami sembah dan hanya kepada Engkau lah kami meminta pertolongan)". Allah berfirman : ' Ini adalah antara Aku dengan hamba-ku apa yang dia minta, apabila dia mengucapkan : "Ihdinas siraatal mustaqim. Siraatal laziina an'amta 'alaihim gairil magdluubi 'alaihim wala ad-daallin (tunjukanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat", Allah berfirman : 'Ini adalah bagian hamba-Ku dan baginya apa yang dia minta." (HR. Muslim).

Dari Kharijah bin Shat dari pamannya berkata, "Kami ingin menghadap Rasulullah, di tengah perjalanan kami bertemu dengan tokoh Arab, lalu mereka berkata : 'Kami beritahu bahwa kalian datang dari orang ini (Rasulullah saw.) dengan membawa kebaikan, apakah kalian memiliki obat atau ruqyah (jampi-jampi) karena kami memiliki orang yang terkena sihir?' Kami menjawab : 'Ya' lalu mereka mendatangkan orang yang terkena sihir, maka kami bacakan padanya surah al-fatihah tiga hari berturut-turut pagi dan sore. Setiap kali selesai baca Al-Fatihah, aku kumpulkan ludahku lalu meludah. Seakan-akan dia lepas dari belenggu sihirnya.

Setelah sembuh, mereka memberiku hadiah. Aku katakan : 'Aku tidak akan menerima (hadiah ini) sebelum aku menemui Rasulullah saw. ' Lalu bersabda : 'Sungguh, demi umurku barang siapa yang makan dari ruqyah batil (itu tidak boleh), tetapi sungguh kami memakan dari ruqyah yang dibenarkan. '

Alhamdulillah