Istiqomah

4.5K 14 0
                                    


Bismillahirrahmanirrahim




Q.S. Al-Imran ayat 139


وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ


Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.



Q.S. Al-Imran ayat 146


وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ


Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.


Al-Ribbiyun adalah orang sabar yang ada bersama para nabi, yaitu para rabbani. Diistilahkan demikian, karena mereka sempurna pengetahuannya dan tinggi nilai ketakwaannya di hadapan Allah, seperti yang digambarkan dalam Q.S. Al-Imran/3:79 ("Hendaklah kamu menjadi orang yang teguh berpegang kepada agama dan tetap menaati Allah, karena kamu telah mengajarkan kitab itu dan kamu sendiri mempelajarinya")




Q.S. Al-Anfal ayat 11



إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ


Artinya :

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu).


Ali bin Abu Tolhah dari Ibnu Abbas berkata : Ketika dalam perjalanan menuju Badar, Nabi turun (dari kendaraannya), orang-orang musyrik di sekeliling mereka, sementara di sekitar sumber air ada kerikil lembut (yang menjadikan sengatan matahari lebih panas dari biasanya). Kaum Muslimin terkena kelelahan yang luar biasa dan setan merasukan pada hati mereka rasa marah sesama dan membisikkan : "Apakah kalian menyangka bahwa kalian itu wali Allah padahal ada Rasulullah, sementara orang-orang musyrik menguasai air dan kalian sampai ke tempat yang jauh dari air." Lalu Allah menurunkan hujan lebat sehingga Kaum Muslimin bisa meminumnya dan bersuci serta menghilangkan tipu daya setan. Ketika hujan turun, kerikil lembut itu nampak dan kaum muslimin melintasi daerah itu menuju ke tempat kaum musyrikin. Allah memberi bantuan kepada Nabi-Nya dengan mengirimkan seribu malaikat : lima ratus dipimpin Jibril dan lima ratus dipimpin oleh Mikail. (Tafsir Ibnu Kasir : II, hal.291)

Kumpulan Hadits Berkaitan dengan Ayat Al-Qur'anTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang