(+Platform kesehatan mental) + Keutamaan Membaca Al-Qur'an Part 3

8 0 0
                                    

Bismilillah

Assalamu'alaikum temen-temen! aku izin iklan sebentar yah xixi. 

Bagi temen2 yg mau tau gimana sih cara menjaga kesehatan mental yg dikolaborasikan dengan nilai2 Islam, mau curhat-konseling gratis, serta webinar pengembangan diri/karir gratis, boleh bgtt nih follow platform yg aku buat di Instagram: Islamicpsyouth_ Insyaa Allah akan bnyak acara bermanfaat + gratis juga untuk menjaga kesehatan mental kita! yeay

 Alhamdulillah aku lulusan S-1 psikologi jugaa & platform tersebut akan dibina oleh psikolog-psikolog juga yah! Smoga brmnfaat^^

Karena akun ini baru aktif lagi, bagi temen2 yg ada kritik & saran konten kedepannya boleh bgt dm aku di Instagram: aleeadian / tulis di komen ya utk sarannya!

 okee yuk lanjut!

________________

1. Puasa dan Al-Qur'an akan menjadi syafa'at di hari kiamat

Dari Abdullah bin 'Amru bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Puasa dan Al-Qur'an akan menjadi syafa'at bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: 'Ya Tuhanku, Aku telah mencegahnya dari makan dan minum maka berikanlah syafa'atku untuknya.' Dan Al-Qur'an juga berkata: 'Ya Tuhanku, Aku telah mencegahnya dari tidur pada malah hari maka berikanlah syafa'atku untuknya.'" Rasulullah bersabda: "maka keduanya pun memberikan syafa'at." (HR. Al-Hakim).

**waa terharu bgt gasii:"))


2. Perumpamaan orang yang membaca Al-Qur'an seperti buah Utrujah (Sejenis Jeruk)

Dari Abu Musa Al Asy'ari berkata Rasulullah saw. bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an adalah seperti utrujjah (semacam jeruk), harum baunya dan enak rasanya. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an adalah seperti Tamrah (kurma), tidak ada baunya namun manis rasanya. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an adalah seperti  Rayhanah (selasih), baunya enak tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an adalah seperti Hanzhalah (semacam labu) tidak ada baunya dan rasanya pun pahit." (Muttafaqun 'Alaih).


3. Iri hati yang diperbolehkan ada 2 perkara

Dari Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda: "Tidak boleh iri kecuali dalam dua perkara, yaitu: Pertama, seseorang yang Allah karuniakan keahlian terhadap Al-Qur'an lalu ia senantiasa membacanya di waktu siang dan malam hari. Kedua, seseorang yang Allah karuniakan keluasan harta lalu ia menginfakkannya di waktu siang dan malam hari."  (Muttafaqun 'Alaih). 


4. Anjuran membaca Al-Qur'an dengan tartil

Dari Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Ahli Qur'an akan diseru (pada hari kiamat), 'Bacalah Al-Qur'an dan naiklah (yakni: naik menuju tempat yang tinggi), bacalah dengan tartil sebagaimana dahulu kamu membacanya dengan tartil ketika di dunia, sesungguhnya tingkatanmu (di surga) adalah sesuai dengan akhir ayat yang kamu baca." (Abu Daud dan Tirmidzi). 


5. Jaminan Allah SWT bagi orang-orang yang membaca Al-Qur'an

اِنَّ الَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنۡفَقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرۡجُوۡنَ تِجَارَةً لَّنۡ تَبُوۡرَۙ‏  

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Alquran) dan melak­sana­kan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,


Alhamdulillah

________________________

Source:

Qur'an.com

Al-Qur'an Bayan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan Hadits Berkaitan dengan Ayat Al-Qur'anTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang