Hari Kebangkitan Manusia

735 6 0
                                    


Bismillahirrahmanirrahim




Q.S. Hud ayat 7



وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَلَئِنْ قُلْتَ إِنَّكُمْ مَبْعُوثُونَ مِنْ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ



Artinya :

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".



 Diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang bersumber dari Imran bin Hushain bahwasanya Nabi bersabda : "Terimalah kabar gembira hai baini Tamim" mereka menjawab : "Kau telah berikan kami kabar gembira, berikanlah kembali ya Rasulullah." Beliau bersabda lagi: "Terimalah kabar gembira hai penduduk Yaman", mereka pun menjawab : "Kami terima ya Rasulullah' Nabi pun menceritakan kami tentang bagaimana permulaan kejadian alam ini. Beliau bersabda : "Allah telah ada sebelum segala sesuatu ada, Singgasana-Nya berada berada di atas air (benda cair), dan Dia mencatat dan menyebutkan segala sesuatu di Lauh Mahfuz."  Perawi hadis berkata : "Ada seseorang datang kepadaku, dia berkata : Hai Imran, untamu terlepas dari ikatannya!, lalu aku keluar mengikuti jejaknya sedangkan aku tidak berpikir apa yang terjadi sesudahku." Hadis ini dikeluarkan oleh Bukhari Muslim dengan kutipan kalimat yang berbeda-beda. Diriwayatkan pula oleh Imam Muslim yang bersumber dari Abdullah bin 'Amr bin As bahwasanya Rasulullah bersabda "Allah telah menentukkan takdir bagi semua makhluk 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi, dan singgasana-Nya ketika itu di atas benda cair." (Tafsir Ibnu Kasir. II, hal.437)






Q.S. An-Nahl




وَأَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ ۙ لَا يَبْعَثُ اللَّهُ مَنْ يَمُوتُ ۚ بَلَىٰ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ



Artinya:

Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,




Dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Allah berfirman, "Anak Adam itu mencela-Ku padahal mereka tidak patut mencela Aku. Dia juga mendustakan-Ku padahal tidak patut mereka itu mendustakan-Ku. Adapun mendustakannya pada-Ku sebagaimana ungkapannya (yang Aku abadikan dalam Al-Qur'an, pent.) Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh:"Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati". Aku katakan, "(Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" Adapun celaannya terhadapku (sebagaimana dicantumkan dalam Al-Qur'an) "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga" (Al-Maidah:73**. Dan Aku katakan, "Katakanlah : "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun setara dengan Dia." (Q.S. Al-Ikhlas). (HR.Ibnu Abi Hatim)


***

Q.S. Al-Maidah ayat 73

قَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ



Artinya :

Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.






Q.S. Al-Isra' ayat 97



وَمَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِهِ ۖ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا ۖ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا



Artinya :

Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.


Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, dia berkata bahwa ada seseorang bertanya kepada Rasulullah saw. : "Wahai Rasulullah, bagaimana manusia bisa dibangkitkan dengan wajah tersungkur?" Rasulullah saw. bersabda : "Allah Maha Kuasa membuat manusia berjalan kaki mereka, Maha Kuasa pula membuat mereka berjalan dengan wajah mereka." (HR.Bukhari, Muslim, Nasa'i, Ahmad dan Hakim)




Sumber gambar : http://www.hasmi.org/bagaimanakah-padang-mahsyar-itu/




Alhamdulillah

Kumpulan Hadits Berkaitan dengan Ayat Al-Qur'anTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang