Part 2

9.5K 233 3
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
Aliando sampai di rumahnya yang begitu mewah.

          Aliando keluar dari mobilnya memandang rumah itu malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Aliando keluar dari mobilnya memandang rumah itu malas.Aliando berjalan menuju pintu rumah.Baru hendak membuka pintu.
"Praaang"
               Aliando mendengar suara pecahan lagi.
"Mas Alan ,Kamu itu nggak pernah ada yang buat aku,Kamu itu cuman kerja dan bermain dengan sekertaris kamu" Ucap Andini marah.
"Hey,Jangan omongan kau ya,Aku nggak pernah main gila sama sekertaris aku,Aku sibuk kerja demi kau dan Aliando" Ucap Alan.
"Mas,Kamu itu nggak peduli sama keluarga kau,Kamu tengok Aliando dia sering pulang mabuk mabukan,Gara gara kamu nggak mengurus anak kamu" Ucap Andini marah.
"Heh,Kamu juga sibuk arisan yang nggak penting kamu,Kamu seharusnya kamu di rumah didik anak kamu Aliando,Bukan keluar rumah nggak jelas" Ucap Alan marah.
              Aliando menutup telinganya dia muak mendengar pertengkaran kedua orang tuanya.
"Brak"
             Aliando membuka pintu rumah dengan kasar.Alan dan Andini terkejut mendengar suara pintu.Mereka menoleh memandang Aliando.Aliando berjalan melewatin mereka.Aliando berjalan menaikin tangga.
"Aliando,Kamu nggak pernah yang di ajari sopan santun sama mama kamu.Kalau masuk ke rumah ketuk Pintu bukan main dobrak pintu" Ucap Alan marah.
"Heh,Kok kamu nyalahin aku,Kamu itu papa nya seharusnya kamu yang ajari sopan santun ke dia" Ucap Andini membela diri.
           Aliando tidak mempedulikan mereka.Aliando berjalan masuk ke kamar.
            Aliando membuka lemarinya dan mengambil semua pakaiannya.Aliando memasukin pakaiannya ke tasnya.
"Kerjaan mereka cuman bertengkar dan bertengkar,Kalau nggak bertengkar mereka pasti bakal sibuk pekerjaan mereka,Mereka nggak pernah mikirin aku,Mereka cuman mikirin urusan mereka" Ucap Aliando marah selesai memasukin bajunya ke tas.
              Aliando mengambil selimutnya dan mengikat selimut di balkon rumahnya.Aliando melempar selimut itu ke bawah.Dia mengambil tasnya turun ke bawah di bantu selimut itu.Aliando sampai di halaman rumahnya.Aliando menaikin  motornya.Aliando menyalakan mesin motornya meninggalkan rumahnya.
            Beberapa Saat Kemudian.
Aliando sampai di Appatement yang bersebelahan dengan Club Malam.Aliando berjalan memasukin Appatement.Aliando membayar uang sewa Appatement.Resepsionis memberikan kunci ke Aliando.Aliando menerima kunci itu.Aliando memasukin Lift.Aliando sampai di tujuannya.Aliando keluar dari lift.Aliando mencari Appatementnya.Aliando membuka pintu Appatement.Dia melihat isi Appatementnya.Dia melihat ruang tamunya.

          Aliando berjalan memasukin Appatementnya melihat dapur Appatement yang ada barnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Aliando berjalan memasukin Appatementnya melihat dapur Appatement yang ada barnya.

          Aliando berjalan memasukin Appatementnya melihat dapur Appatement yang ada barnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             Aliando berjalan menuju kamarnya.Aliando membuka pintu kamarnya.Aliando melihat kamarnya.

              Aliando melempar tasnya di tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              Aliando melempar tasnya di tempat tidur.Aliando membaringkan tubuhnya di tempat tidur.Aliando mengingat Prilly.
"Prilly,Prilly.Gue nggak sabar pengen ketemu lo besok" Ucap Aliando tersenyum.
               Aliando membuka hpnya dan mengechat Prilly.
             Keesokkan harinya Prilly berjalan di lorong kampus.Tiba tiba Aliando berdiri di hadapan Prilly.Prilly terkejut melihat Aliando.
"Hy,Bidadari.Apa mimpi lo indah semalam atau lo mimpiin gue" Ucap Aliando.
"Enggak,Pengen banget gue mimpiin lo,Ayo ke kelas yok" Ucap Prilly tersenyum.
           Prilly menarik tangan Aliando menuju kelas.Aliando tidak bergerak sedikitpun.Prilly menoleh memandang Aliando.
"Eh,Gue nggak masuk ke kelas,Gue mau pergi ke suatu tempat dai" Ucap Aliando melepaskan tangan Prilly dari tangannya.
             Aliando berlari pergi meninggalkan Prilly.Prilly bingung dengan sikap Aliando.
            Beberapa Saat Kemudian.
Semua mahasiswa dan Mahasiswi ke kartin.Prilly berjalan menaikin tangga Roftop.Prilly sampai di Roftop kampus.Prilly melihat Aliando sedang merokok sambil duduk di Bangku Roftop.Prilly berjalan menghampiri Aliando.Prilly duduk di samping Aliando.
"Nggak baik loh keseringan ngerokok,Nanti menimbulkan banyak penyakit" Ucap Prilly.
              Aliando terkejut.Dia menoleh memandang Prilly.Aliando membuang rokok itu ke lantai.Aliando menginjak rokok itu.
"Gue lagi Depresi,Makanya gue ngerokok biar depresi gue berkurang sedikit" Ucap Aliando.
"Emang kata lo ngerokok bisa ngilangin masalah,Bukannya ngilangin masalah malah nambah penyakit,Lo mau tau nggak ngimana caranya bikin Depresi atau Stress lo menghilang" Ucap Prilly.
"Ngimana caranya" Tanya Aliando.
"Lo tunggu sini bentar" Ucap Prilly.
              Prilly berlari pergi meninggalkan Aliando.Aliando memandang langit.
             Beberapa Saat Kemudian.
Prilly datang membawa dua es krim.Prilly menghampiri Aliando.Prilly memberikan Es Krim itu ke hadapan wajah Aliando.Aliando terkejut dia menerima es Krim itu.
"Es krim,Untuk apa.Emang lo pikir gue anak kecil apa,Makan es Krim" Ucap Aliando tertawa.
"Biasanya kalau gue lagi ada masalah atau depresi biasanya gue makan es krim,Biar perasaan gue lega,Apalagi kalau kayak gini" Ucap Prilly mencolek hidung Aliando dengan Es krim.
            Aliando mencolek wajah Prilly dengan Es Krim.Mereka saling mencolek colek wajah dengan Es krim.Mereka kejar kejaran untuk mencolek colek dengan Es Krim.Mereka tertawa.Aliando dan Prilly berhadapan mereka saling memandang dan tersenyum.


BERSAMBUNG



                  Vote And Comment.
   

Dosa Karena Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang