09 // Random

409 43 1
                                    

DON'T FORGET, READERZ!
✔ Vote
✔ Comment

ENJOY!














































































-LUCKY-

Seharusnya hari ini aku pergi ke rumah orang tuaku. Namun, atas permintaan si Acel, sahabatku tercinta, jadilah aku di apartemennya.

Sudah dua bulan berlalu, sisa satu bulan lagi konser k-pop akan diadakan di Indonesia.

Senin besok, Acel akan menghadapi Ujian Akhir Semester, yang artinya dia akan naik ke kelas 12. Acel memintaku untuk mengajari dia bila dia tidak paham, sekaligus untuk menemani dia dan menegur kalau dirinya mulai malas belajar.

Aku sudah jarang bertemu dengan kak Daniel. Sesekali dia bertamu ke apartemenku, sekitar jam 10 malam. Dia sangat giat berlatih agar kompak dan tidak mengecewakan penggemar saat harinya. Dia begitu mencintai penggemarnya.

"Han, ini gimana deh maksudnya? Aku gak begitu paham masalah Matematika." Ucap Acel.

Aku yang sedang berbaring di kasurnya, langsung menghampirinya yang berada di meja belajarnya.

Setelah aku mendengar apa yang dia tidak paham, aku segera menjelaskan padanya. Aku menjelaskan sepemahamanku.

Cukup lama, akhirnya Acel paham dan mengerjakan beberapa latihan soal yang diberikan oleh gurunya.

Aku kembali lagi ke kasurnya, berbaring. Tidak ada yang bisa aku lakukan di apartemen Acel.

"Gimana sama kak Daniel? Ada kemajuan?"

Ini kenapa Acel jadi random gini?

"Kemajuan apa sih? Ya biasa aja, kek temenan." Jawabku.

"Yakin nih temenan, entar kalo dia terlibat skandal sama cewe lain, kamunya mewek." Godanya.

"Cuman skandalkan, bukan asli."

"Lagian kak Daniel tipenya bukan kayak aku lah pastinya. Ya kali, dianya ganteng akunya buluk kek gini." Tambahku.

"Buluk dari segi mananya sih, Han. Kamu tuh cantik, baik, lembut, selebgram pula. Cowo-cowo pada ngejar kamu." Ucap Acel.

Aku terkekeh.

"Lagian kenapa bahas kak Daniel? Random banget deh."

"Gak papa sih, kepo doang. Kan kamu selama aku belajar giat perginya sama kak Daniel." Balasnya.

"Sama temen-temennya juga, Cel, gak berdua doang." Sanggahku.

"Iya tapikan banyak ngabisin waktu berdua."

Aku diam.

"Masa kamu gak sadar sih, Han?" Tanyanya.

"Gak sadar tentang apa?" Tanyaku balik.

LUCKY FT KANG DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang