19 // Bertamu

341 38 0
                                    

DON'T FORGET, READERZ!
✔ Vote
✔ Comment

ENJOY!









































































































—LUCKY—

Tuesday, 06:53 .

Suara dering dari ponsel membuatku mau tak mau terbangun. Padahal niatnya mau ngebo sampai nanti siang. Tapi, semua niatan batal karena satu deringan telepon kali ini.

Ku lihat siapa yang menelepon.

Kak Minhyun is calling...

Tunggu dulu deh, tumbenan kak Minhyun telepon.

Aku segera menggeser warna hijau yang muncul di layar. Ponsel kudekatkan ke indera pendengaran.

"Hallo kak, kenapa ya?"

"Barusan bangun ya, Han? Maafin nih gangguin lo pagi-pagi."

"Iya gak papa kak, ada apa emangnya?"

"Ini, anu—em..."

"Kenapa deh kak?"

"Eyang mau ketemu sama lo, bisa gak?"

"Ketemu? Mau ngapain?"

"Gak tau deh, dari bangun tadi sampe sekarang maunya ketemu sama lo. Kangen katanya."

"Iya aku bisa kok kak, aku siap-siap dulu ya kak."

"Oke, gue tunggu di lobby apartemen ya, Han."

"Siap, kak."

Tut.

Setelah menutup panggilan aku segera mandi dan mempersiapkan diri. Kan gak mungkin ketemu eyangnya kak Minhyun gak mandi dulu.

30 menit kemudian...

Aku sudah siap. Segera ku cek ponselku, siapa tahu kak Minhyun memberi kabar kalau sudah sampai di lobby apartemen.

RadenMinhyun : gue udah sampe

Setelah melihat itu di layar notifikasi, aku memasukkan ponselku dan mengambil tas kecil bermotif kucing dan menyelempangkannya. Ku ambil master card dan kutaruh di area kartu kredit.

Setelah selesai, buru-buru aku keluar dari apartemen dan menekan arah turun di lift. Kudengar suara pintu terbuka, dapat kupastikan kalau itu dari kamar kak Daniel. Dia tampak menggunakan piyama dan rambutnya masih acak-acakan. Sepertinya dia barusan bangun tidur.

"Pagi kak Daniel." Sapaku sembari menunggu lift.

"Mau kemana kamu?" Tanyanya dengan suara serak habis bangun tidur.

LUCKY FT KANG DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang