21

5.3K 474 90
                                    

Mulai hari ini, aku akan tinggal disini. Aku akan tinggal bersama dengan anakku," sahut Hera angkuh.

"Anak? Siapa anak yang kamu maksud?" tanya Ji Woo bingung.

Taehyung keluar dari kamar bersama Jin dan melihat Hera yang ada di rumah keluarga Jeon.

"Eomma."

Semua melihat Taehyung yang setengah berlari menuju Hera.

"Aigo!!! Jangan lari, baby lion! Nanti asmamu kambuh," sahut Hera menyambut pelukan Taehyung.

"Kenapa eomma tidak bilang kalau akan kesini?" tanya Taehyung cemberut.

"Kamu yang nakal. Pergi dari rumah tanpa pamit. Untung Yoon Woo minta ijin ke eomma dan memberi tahu kalau kamu menginap di sini," sahut Hera menyubit hidung Taehyung gemas.

Hera melihat pergelangan tangan Taehyung yang diperban. "Ada apa dengan tanganmu? Apa kamu luka?"

Sifat protektif Hera kembali muncul. Mereka berdua melupakan orang-orang yang ada di dekat mereka yang melihat mereka dengan bingung.

"Ehem."

Ji Woo berdehem, menyadarkan kedua insan berbeda umur itu. Taehyung memandang Ji Woo canggung.

"Mianhae, Ji Woo eomma! Selama lima tahun ini Hera eomma yang sudah merawatku bersama appa Kim," kata Taehyung kepada Ji Woo.

"Jadi eomma Kim yang kamu sebut itu Hera, Tae?" tanya Hyerin senang karena yang merawat Taehyung selama ini adalah Hera.

"Ne, eomma," sahut Taehyung tersenyum.

Ternyata nyonya Kim yang sudah merawat Taehyung selama 5 tahun ini adalah Hera, pengasuh Jungkook dari kecil yang diusir oleh Yoongi karena kesalah pahaman. Tak ada yang tahu bagaimana takdir akan membawa kemana kehidupan manusia.

"Jadi ahjumma akan tinggal disini?" tanya Jungkook senang.

"Eomma akan tinggal di sini? Boleh, hyung?" tanya Taehyung pada Yoongi.

Yoongi mengangguk setuju. "Aku rasa dua eomma di rumah ini masih saja kurang untuk merawat banyak anak di rumah ini," sahutnya melihat kepada adik-adiknya juga pengawal mereka masing-masing.

Taehyung baru sadar kalau ada banyak orang di sekitarnya. "Mereka pengawal kalian? Masih muda begini? Memangnya mereka kuat?"

"Apa maksudmu? Mau mencoba kekuatanku?" tanya Jackson menantang.

"Boleh. Tapi bukan aku yang mencoba. Leo hyung aja ya," sahut Taehyung tersenyum. "Kalau dulu mungkin masih bisa, tapi sekarang kayaknya ga bisa."

Perkataan Taehyung membuat semua orang sedih.

"Kita belum kenalan," kata Taehyung ramah. "Aku Taehyung."

"Kami sudah tahu," sahut Joshua tersenyum. "Aku Joshua. Ini Jackson, Mark, Wonwoo, lalu yang itu Mingyu, lalu itu Jin-young yang jaga Jin hyung. Juga Hyungwon hyung yang selalu bersama Yoongi hyung."

Taehyung menatap pengawal-pengawal itu satu persatu. "Kita pernah bertemu ya?" tanyanya ragu.

"Pernah. Waktu ulang tahunmu sepuluh tahun yang lalu," sahut Mark.

Taehyung berusaha mengingat semua itu dan akhirnya dia mengingatnya.

"Aku ingat sekarang. Kalian anak-anak yang dulu di toilet hotel," sahut Taehyung mengingat semuanya.

Semua tersenyum melihat Taehyung yang sangat mudah bergaul dan ramah kepada siapapun.

"Tae, duduklah! Hyung ingin bicara denganmu," kata Yoongi berubah serius.

DECISION ✔ - REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang