30

3.4K 208 15
                                    

"BRAAAKKK!!!"

"Bagaimana bisa? Hah? Bagaimana bisa kita kalah dari perusahaan kecil itu? Tender kita gagal. Kalian tahu berapa uang yang aku habiskan untuk memenangkan tender itu? Bukan kah aku sudah memerintahkan untuk menyuap mereka? Beraninya mereka menolakku," kesal seorang namja paruh baya yang masih terlihat muda, yak sebanding dengan umurnya saat ini melempar map-mapnya ke atas meja.

Dihadapannya, berdiri seseorang dengan kepala tertunduk.

"Apa kerjamu selama ini, Choi Min Ho? Aku membayarmu dengan gaji yang besar bukan hanya untuk berdiam diri," bentak Jisub tak terima kekalahan tendernya.

"Tapi saya sudah memberikan semua uang itu, Tuan. Dan kemarin mereka menerimanya. Dan tiba-tiba saja tadi pagi mereka mengembalikan uang itu. Dan mereka.mengatakan bahwa mereka tak akan berbuat curang," jawab Min Ho menjelaskan.

"Brengs*k! Bagaiman kita bisa kalah dengan Jeon Corp? Bukankah mereka akan segera bangkrut?" tanya Jisub semakin berang mengetahui perusahaannya kalah tender dengan perusahaan yang Yoongi pimpin.

"Kita kalah dengan anak yang masih bau kencur," umpatnya.

"Tapi mereka memiliki Jang Hyuk yang selalu bersama mereka, Tuan. Dan saya dengar, ST Group juga ikut bekerja sama dengan mereka," sahut Min Ho memberi tahu Jisub.

"Bagaimana bisa? Bukankah kemarin perusahaan kecil itu menolak untuk bekerja sama?" tanya Jisub semakin kesal karena rencananya untuk menghancurkan perusahaan keluarga Jeon gagal.

"ST Group juga tiba-tiba ikut bekerja sama, Tuan. Dan semua sejak Tuan juga memutuskan untuk bekerja sana Jeon Corp. Belum lagi ternyata yang menjadi bintang iklan produk mereka adalah Jeon Jimin, artis yang sedang naik daun. Begitu banyak anak muda yang menjadi fansnya. Dan itu semakin membantu meningkatkan pemasaran."

"Sial! Aku tertipu karena anak sialan itu," umpat Jisub menggertakkan giginya karena kesal.

Sementara Min Ho menatap Jisub yang emosi dengan tenang. Jika dilihat dengan seksama, maka akan terlihat senyuman simpul dibibirnya.

Minho pun menuju ke meja Jisub. Berusaha melepaskan penyadap yang terpasang dibawah meja Jisub.

Semua sudah diketahui oleh mereka. Dan Jisub pun harus berpura-pura menjadi orang jahat yang dikambing hitamkan dengan perusahaan Jeon dan juga Janghyuk.

Akhirnya penyadap itu pun berhasil dilepas. Dan Mainho mencoba mencari penyadap lain yang ada di ruangan Jishb. Bahkan ada kamera tersembunyi yang terpasang di dalam tanaman palsu yang ada di ruang kerja Jisub.

Semua berhasil di lepas.

"Kleekkk!!!"

Terdengar suara pintu terbuka. "Bagaimana?" tanya seseorang dengan kewibawaannya pada Jisub.

Jisub pun menghela nafasnya. "Aku rasa rencana kita berhasil, sobat," sahutnya lega.

Yang dipanggil sobat itu pun ikut tersenyum.

"Ide anak itu memang selalu membuat orang terpukau," pujinya.

"Karena dialah Jeon Taehyung, Janghyuk-ssi," sahut Minho tersenyum.

"Kim Taehyung. Namanya Kim Taehyung sekarang," sahut Jisub tak terima.

Lawan bicaranya pun hanya memutar bola matanya. Entah kenapa kejadian beberapa hari lalu kembali berputar di otaknya. Kejadian setelah kepulangan mereka dari rumah Jeon.

Flashback on

Sepulang dari rumah keluarga Jeon, Jisub menaiki mobilnya. Sebelumnya dia melihat Janghyuk yang menatapnya sinis.

DECISION ✔ - REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang