14

6.1K 559 187
                                    

Langit kelabu mengantar kepergian Taehyung ke peristirahatannya yang terakhir. Awan hitam menghiasi bumi, seakan ikut menangisi kepergian Taehyung.

Karena jenazahnya sudah tak dapat dikenali, maka keluarga memutuskan untuk memperabukan jenasah Taehyung dan melarungkan abu Taehyung ke laut.

Ji Woo tak henti-hentinya menangis mengantarkan jenazah sang putra tercinta ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Menyesali semua yang telah dilakukannya selama putranya masih hidup.

Semua larut dalam kesedihan, dan pikiran masing-masing.

Ternyata Taehyung bukanlah anak yang angkuh dan sombong. Semua terbukti dengan begitu banyaknya yang datang kepengabuan Taehyung.

Tak sedikit teman-teman Taehyung yang datang dan memberi penghotmatan terakhir untuk Taehyung. Bahkan pelanggannya di caffe Heechul pun banyak yang berdatangan.

Jin pun duduk termenung menatap peti mati sang adik dengan tatapan kosong.

"Hyung, relakan Taetae hyung! Biarkan dia tenang disana! Jangan seperti ini!" pinta Jungkook berjongkok dihadapan Jin dengan menggenggam erat tanga Jin.

Jin memandang Jungkook dan tersenyum. "Taehyung belum mati. Itu bukan dia," katanya yakin.

"Hyung."

"AKU BILANG ITU BUKAN TAEHYUNG. TAEHYUNGKU MASIH HIDUP. KENAPA KALIAN SELALU MENGATAKAN KALAU DIA SUDAH MATI? DIMANA KALIAN SEMBUNYIKAN DIA???"

Tiba-tiba Jin mengamuk. Hyerin langsung memeluknya, memberikan rasa tenang dalam pelukannya.

"Tenanglah! Kamu tidak kasihan pada Taehyung? Taehyung akan sedih melihatmu seperti ini," kata Hyerin menahan isak tangisnya.

"Taehyung masih hidup, ahjumma. Aku yakin itu. Dia masih disini," kata Jin yakin.

Hyerin mengangguk. "Kamu benar. Tehyung memang ada disini. Di dalam sini," katanya menggenggam tangan Jin dan meletakkannya di dada Jin. "Taehyung pasti akan selalu bersama kita disini."

Jin mengangguk. "Ahjumma benar. Dia memang selalu disini. Bersamaku. Dia tak akan pernah meninggalkanku sendirian," katanya mulai terisak.

Jungkook dan Jimin memeluk tubuhnya erat.

"Kita harus mencari tahu siapa yang sudah melakukan semua itu pada Taehyung. Tak akan aku biarkan orang itu bebas begitu saja," kata Yoongi penuh amarah.

"Yoongi hyung benar, kita harus mencari tahu siapa yang menyakiti Taehyung," kata Namjoon geram.

"Apa kalian tahu siapa yang mencilik Taehyung waktu itu? Apa Taehyung memberitahu kalian siapa yang melakukan semua itu padanya?" tanya Hoseok pada DK dan Woozi.

Kedua anak itu menggeleng.

"Taehyung adalah anak yang tertutup. Dia tak akan menceritakan apapun yang akan membuat teman dan keluarganya sedih dan terluka. Taehyung lebih suka memendam rasa sakit dan sedihnya seorang diri," kata DK menghapus airmatanya.

Woozi hanya bisa menatap peti mati sahabatnya itu sebelum dibakar.

"Selamat jalan, kawan. Semoga dirimu bahagia disana. Kamu tak akan merasa kesakitan lagi disana," katanya terisak.

Peti mati yang berisikan jenazah Taehyung itu pun mulai dibakar, dan abunya dilarung dilaut.

Peti mati yang berisikan jenazah Taehyung itu pun mulai dibakar, dan abunya dilarung dilaut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DECISION ✔ - REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang