8

5.3K 512 123
                                    

Taehyung masuk ke kediaman keluarga Jeon. Dilihatnya jam tangan yang dipakainya.

Sudah jam 2 pagi, dan dirinya baru tiba dirumah. Salahkan dirinya yang pingsan tadi dan juga Seo Joon yang menahannya di rumahnya.

Ya, Seo Joon membawa Taehyung ke rumahnya. Setelah perdebatan panjang, akhirnya Seo Joon memperbolehkannya pulang asal mau diantar.

Taehyung masuk ke dalam rumah dengan mengendap-endap, berjalan di kegelapan.

"Sudah belajar jadi maling sekarang?"

Sebuah suara berhasil membuat Taehyung terperanjat kaget. Suara serak, dan dingin.

Ruang keluarga itu tiba-tiba terang. Yoongi sudah berdiri dengan tangan terlipat di depan dada.

"Kamu kira ini penampungan? Bisa pulang kapan saja semaumu?" tanya Yoongi melihat jam di belakangnya.

Tak seperti biasanya, kali ini Taehyung tak menjawab perkataan Yoongi karena dirinya sadar telah melakukan kesalahan.

"Darimana kamu baru pulang jam segini?" tanya Yoongi lagi.

"A-aku pingsan di jalan, hyung. Lalu dibawa Seo Joon uisa ke rumahnya. Aku baru saja sadar dan Seo Joon hyung mengantarku pulang," jawab Taehyung jujur, yah walaupun sedikit berbohong tentang pingsan di jalan.

Mana mungkin Taehyung mengatakan kalau dirinya pingsan saat berkerja di caffe, bisa-bisa Yoongi akan membuatnya dipecat dan mengancam Heechul karena telah memperkerjakan anak dibawah umur di caffenya.

Yoongi menatap wajah Taehyung yang pucat. "Obati lukamu lalu tidur!" peritahnya meninggalkan Taehyung yang termangu sendirian tak percaya dengan perlakuan Yoongi padanya.

Taehyung masuk ke kamarnya yang ada di lantai bawah. Taehyung mengganti bajunya dan masuk ke kamar mandi, bersiap untuk tidur. Dibaringkannya tubuhnya yang lelah di atas tempat tidur dengan posisi telungkup.

"Sreet!!!"

Matanya hampir saja tertutup, sebelum pintu kamarnya terbuka perlahan. Dilihatnya seseorang membawa waskom dan handuk masuk ke kamarnya.

Orang itu mengompres luka di punggung Taehyung dengan es batu yang dibungkus dengan handuk. Mata Taehyung tertutup perlahan merasakan belaian lembut di kepalanya.

"Mianhae, Tae! Hyung gagal melindungimu lagi," sesal orang itu.

Taehyung tak menyahutinya karena sudah tertidur.

Orang itu mengoleskan obat ke luka Taehyung perlahan agar Taehyung tak kesakitan dan mengakibatkan Taehyung terbangun dari tidurnya.

Setelah selesai mengobati luka Taehyung, orang itu mengecup rambut Taehyung lembut.

"Tidurlah, Tae! Mimpi yang indah," bisiknya ditelinga Taehyung dan berhasil membuat Taehyung tersenyum dalam mimpinya.

"Tidurlah, Tae! Mimpi yang indah," bisiknya ditelinga Taehyung dan berhasil membuat Taehyung tersenyum dalam mimpinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DECISION ✔ - REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang