9. Putus?

3K 88 0
                                    

"apa semua kebaikan kamu itu palsu? Disaat aku mulai percaya sama kamu tiba-tibaa kamu buat aku seakan-akan semua lelaki itu sama"

❄️❄️❄️

Nayla dan Alan pulang ke rumah Nayla karena Nabil tertidur di gendongan Alan. Melihat Alan menggendong Nabil, Nayla merasa semakin sayang kepada nya.

Hanphone Nayla berbunyi dan menandakan ada telepon.

"hallo assalamualaikum, apa mah? "

" waalaikumsalam, kamu ada dimana? "

" teteh ada di taman sama Alan sama Nabil juga, ini mau pulang kok"

"ohh gitu, yaudah cepet ya soalnya udah mau magrib"

"iya mahh"

Mamah Nayla menutup teleponnya.

"mamah kamu? " tanya Alan.

" iyaa, suruh cepet pulang katanya" kata Nayla.

"ohh iyaa aku lupaa kamu kan anak mamah yaa, keluar rumah bentar aja di cariin" ledek Alan.

"yang di cariin tuh Nabil bukan aku" bela Nayla.

"ohh berarti mamah kamu sayang nya sama Nabil doang? Kesian banget sih gaada yang sayang" ledek Alan lagi.

"nggaa dih, mamah juga sayang sama aku. Lagian juga kan kamu juga sayang sama aku" kata Nayla manis.

"ngga" jawab Alan singkat.

"gausah boong, itu kamu jadiin aku pacar ya pasti karena sayang" kata Nayla.

"aku jadiin kamu pacar karena kesian ajaa, kamu kan jelek, kurus, kulit ga putih, idung ga mancung, jadi takut ga laku aja jadinya aku jadiin kamu pacar" kata Alan.

"ohh gitu yaa All? " tanya Nayla sinis.

" iyalahh" jawab Alan.

Nayla dan Alan tetap jalan menuju rumah Nayla namun Alan merasa ada yang beda. Nayla sedari tadi diam saja.

"Nayy? " panggil Alan.

" hmm? " jawab Nayla singkat.

" kenapa kamu? " tanya Alan.

" gatau" jawab Nayla singkat lagi.

" ohh jadi cerita nya lagi marah gara-gara aku ledekin? " tanya Alan.

" pikir aja sendiri" jawab Nayla ketus.

"kok galak sihh? Iyadehh iyaa aku sayang sama kamu, udah dong akunya gabisa meluk kamu nih lagi gendong Nabil" kata Alan berusa membuat mood Nayla balik lagi.

"iyaa"

Tidak lama kemudian Alan dan Nayla sampai, Alan langsung menidurkan Nabil ke kamarnya.

"makasih ya Alan" kata Nitta ketika Alan keluar dari kamar Nabil.

"iya tante sama-sama" kata Alan.

"oh iyaa, saya pulang dulu ya tan, belum mandi hehe" kata Alan sopan.

"ohh yaudahh, hati-hati ya. Nayla kamu anterin Alan sampe luar" kata Nitta.

"iyaa mahhh" jawab Nayla.

My Posessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang