4. Ke Mall

2.8K 115 0
                                    

     "Cowok tidak akan pernah tau sakitnya sakit perut dan menahan emosi pada saat datang bulan"

❄️❄️❄️

Nayla dan Alan sampai di sebuah toko boneka.

"lo gasalah toko? Lo mau beliin buat mamah lo apa buat ponakan lo?" tanya Nayla heran.

"yaa buat mamah gue lahh, ponakan gue pada ada orang tua nya, males banget gue beliin buat ponakan gue" jawab Alan.

"terus ini lo ke toko boneka ngapain?" tanya Nayla lagi.

"lo gamau?" Tanya Alan sekaligus penawaran

"gamau apa?"

"gamau beli? Tadi nya mau gue beliin lo, tapi karena lo gamau jadi yaudahh gajadii" kata Alan santai

"kalau mau beliin jangan setengah-setengah, lagian gue gamau beli boneka, ga kenyang. Di kamar juga banyak" jawab Nayla dengan nada kesal.

"yaudahh kalau lo gamau gamasalah, uang gue juga masih betah di gue" kata Alan.

"ckk, yaudahh langsung ke Mall ajaa, udah soree" kata Nayla.

 Nayla naik lagi ke motor Alan, dan Alan melajukan motornya menuju Mall.

"lo gausah modus yaa dengan cara ngebut-ngebut gini, lo masih pake seragam" teriak Nayla yang mulai kesal dengan Alan.

"berisik banget si lo" jawab Alan kesal.

"tuh kan gitu, di ingetin ngebentak" kata Nayla yang mulai tersinggung dengan nada bicara Alan.

"lebay, gue ngomong gitu doang langsung purik, dasar cewe"

"iya" jawab Nayla singkat.

Selama di jalan, Nayla tidak biacara apapun, ia tidak peduli walaupun Alan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Mood dia sedang hancur karena datangnya bulan pada setiap bulan. Setelah sampai di mall, Nayla langsung turun dan membuka helm nya sendiri. Bahkan Alan sempat ingin membukakan helmnya, tetapi langsung di tepis dengan Nayla.

Jangan lah kalian mengganggu perempuan yang sedang di datangi bulan.

"kenapa lo?" tanya Alan heran dengan sikap Nayla yang tiba-tiba menepis nya.

"gapapa" jawab Nayla singkat.

"jutek banget" kata Alan.

"iya kali" respon Nayla masih singkat.

"jelek banget sih lo kalau lagi gini" kata Alan sambil mengacak rambut Nayla, tidak memperdulikan tatapan tajam dari Nayla.

"ihh apaan sih?!" bentak Nayla.

"kok lo yang bentak gue sih? Jadi cewe gaboleh galak-galak" kata Alan namun Nayla diam.

"ohh iya gue tau nih obatnya, yaudah cepet jalannya, keburu mag.." belum selesai Alan berbicara, Nayla langsung meninggalkannya. Mau atau tidak mau Alan mengejarnya dan ia berhasil menyeimbangi langkahnya dengan langkah Nayla.

"Nayy, makan dulu, gue laper, tadi pas istirahat gue ga beli makan" kata Alan.

" Yaudahh yukk" kata Nayla antusias.

"prasaan tadi lo jutek, kenapa pas bahas makan lo langsung nyamber?" tanya Alan.

   "Mau gue jutek kapan aja juga itu hak gue"

"tuh mulai lagi, gajadi yaa makannya" kata Alan menakuti Nayla.

"Jangan dong, yaudah ga jutek lagi nih, lo jangan bikin gue kesel lagi" kata Nayla.

My Posessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang