23. Awal

1.3K 46 0
                                    

Aku tidak pernah menduga-duga kamu akan datang lagi. Pada waktu dan situasi berbeda.

❄❄❄

Alan mengendarai motor kesayangannya dibawah awan yang mulai menjingga. Sekitar 15 menit, lelaki itu sampai di depan rumahnya, ia memakirkan motornya digarasi rumahnya.

Lelaki itu memasuki rumahnya.

"Tumben kamu pulang sampai magrib gini?" Tanya Ivan, Papah Alan.

Alan menyalimi punggung tangan papahnya itu.

"Latihan basket" Jawab Alan jujur.
Ivan mengangguk paham, kemudian Alan pergi menaiki tangga menuju kamarnya.

Lelaki itu memasuki kamarnya yang bernuansa monokrom, ia menyimpan tas dan membuka hoodie nya.

Kemudian Alan bergegas mandi dan shalat magrib.

"Alann!!" Teriak Tasha di depan pintu kamar Alan.

"Sabar" Jawab Alan sambil melipat sajadah nya.

Belum sampai Alan memegang knop pintu kamarnya, Tasha sudah membuka nya lebih dulu.

"Al, jawab jujur!" Tagas Tasha sambil memegang ponsel dikamarnya.

Alan hanya menatapnya dengan malas sambil menaikkan satu alisnya.

"Jangan bilang kalau ini lo!" Cerca Tasha seraya menunjukkan salah satu postingan di instagram.

Postingan dari akun smahrpn.curcol memposting foto yang Tasha yakin diambil diam-diam. Foto itu menampilkan seorang siswa yang membonceng siswi dan Tasha juga yakin bahwa itu Alan, karena motor dan juga kaos yang Alan gunakan sama persis seperti difoto itu. Namun Tasha tidak tahu siapa siswi itu.
Dalam postingan itu tertulis 'definisi gagal mup on :(' .

"Kok lo biasa aja?" Bingung Tasha yang tidak ada ekspresi apapun yang ditunjukkan kembarannya itu.

"Emang gue harus gimana?" Tanya Alan menautkan Alisnya.

"Tapi ini bukan lo kan?" Tasha berharap bahwa itu bukanlah Alan. Pasalnya dalam postingan itu sudah dibanjiri banyak komentar yang membuatnya kesal.

"Kalau itu gue kenapa?" Tanya Alan balik yang membuat Tasha semakin kesal.

"Tau ah!" Kesal Tasha lalu keluar dari kamar Alan.

"Gajelas" Gumam Alan.

Baru saja Tasha keluar dari kamarnya, handphone nya berbunyi menampilkan nama 'Dirga' yang meneleponnya.

"Lo udah cek instagram belum? Lo lagi digibahin di akun yang adminnya lambe turah sekolah!" Heboh Dirga disebrang sana.

"Yaudah biarin"

"Mending lo cek komentarnya"

"Buat apa?"

"Lo gak kesian sama Nayla?"

"Emang kenapa?"

"Banyak yang mulai mojokin Nayla juga Al!"

"Apa nama akunnya?"

"smahrpn.curcol cepet bu—" Belum juga Dirga menyelesaikan perkataannya, Alan sudah memutuskan sambungan telepon itu.

Ia membuka instagramnya dan mencari akun yang barusan Dirga katakan.

"Sial private!" Kesal Alan ketika akun itu di private.

Alan keluar kamarnya dan menuju kamar Tasha yang dilantai bawah.

My Posessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang