Everlasting [End][✔]

[Ten]

Nb : huruf miring dengan garis bawah berarti berbicara dalam bahasa China

Terima kasih

Selamat membaca~

Teng

Teng

Teng

Jun? Suara piano Jun! Aku mencoba mencari arah suara dan melihatnya sedang memainkan piano disebuah taman dengan memakai kemeja putih bersih dan seperti biasa terlihat sangat tampan.

"Jun?"

Dia menghentikan permainannya lalu menoleh padaku, senyumnya kembali terukir dibibir tipisnya.

"Jung?"

"Sudah hubungi Ayahnya Soonyoung-ah?"

"Aku sudah menghubungi Jaehyun, mereka sedang kemari."

"Yerin-ah? Kau mendengar suara bibi?"

Aku dengan perlahan bisa mendengar suara-suara itu, kemudian mataku mulai bisa kubuka.

"Jun?"

"Siapa itu Jun?"

Aku terbangun dengan perlahan dan menatap Hoshi yang kini berada didepanku.

"Jun mana?"

"Yerin-ah, dengarkan aku dulu--"

"Apa Jun dirumah sakit? Apa aku harus kembali kesana dan bertanya?"

"Jung!" Hoshi membentakku.

"Ada apa sebenarnya ini Soonyoung-ah?"

Aku turun dari ranjang Hoshi dengan cepat lalu pergi.

"Yaa! Jung! Kau mau kemana?!"

Aku tidak peduli. Aku yakin Jun ada dirumah sakit itu.

"Kakak?"

"Yerin-ah."

Aku menerobos Ayah dan Jaehyun kemudian berlari dengan cepat pergi darisana dan menemukan sebuah taxi diujung jalan.

>>••<<

"Kau yakin? Tidak ada nama Junhui? Wen Junhui? Atau tidak Moon Joonhwi?"

"Tidak nona, sudah kami cek berulang kali."

"Tapi itu tidak mungkin! Pria itu slalu bermain piano disana!" aku menujuk kesal piano yang berada diujung.

"M-maaf nona, masalah itu a-aku tak tau."

"Yaa! Jelas-jelas dia slalu bermain piano disitu! Dan sebagian orang disini juga pasti mengenalnya! Apa kau sedang menyembunyikan identitasnya padaku?!"

"Maaf, sebaiknya anda pergi darisini." seorang pria malah menarikku paksa.

"Tunggu! Aku harus tau dulu! Apa pekerja di rumah sakit ini pikun semua،ㅡauch!"

"Yaa! Tidak perlu kasar!"
Kulihat Hoshi yang datang lalu menarik tangan pria itu yang mencengkeram kuat tanganku. Dia lalu menarikku pergi darisana.

"Hoshi-ya aku belum selㅡ"

"Iya!" aku tersentak saat Hoshi berteriak dan menatapku dengan tajam.

"Dia sakit Jung, Kanker hati stadium akhir. Maka dari itu sekarang dia menghilang."

Bunuh aku sekarang juga.