9.Ter-Nyesek

4.5K 352 3
                                    

Kamu tau,saya memang kecewa.Tapi,cinta saya untuk kamu tetap masih ada.

...

Pernah sakit,tapi tak pernah sesakit ini.
Karna pernah cinta,tapi tak pernah sedalam ini.
-Azmi,Pernah-

Dengerin sambil baca,biar nge feel,mwehehe..

...

Brak!!

"Bang Irzan!"
"Apa maksud abang?ini apa?"
"Kakak selama ini nyembunyiin semuanya dari aku?kenapa!!!"
"Abang ja-"

Ucapannya terhenti saat Irzan memeluknya.

"Maafin abang..sayang,abang gak bermaksud.abang,sayang sama adek..abang gamau kalaua kamu tau yang sebenarnya kamu bakal ngejauhin abang.abang gamau,sakit dek.harus punya rasa lebih ke kamu.sakit,cinta ini terlarang.abang sakit.." Irzan menitikkan air mata.

(Namakamu) mengeratkan pelukannya, "Maafin aku,hikks..aku gabisa bales rasa abang.abang harus ngerti,hikks...ak..aku..kita..adek kakak,sesdarah.rasa itu gaboleh ada abang...." lirihnya pelan.

Ya,(Namakamu) menemukan diary(?)Irzan.

Hei?ayolah,jangan heran,cowok juga boleh nulis diary kan?

Dan menemukan tulisan ;

'Cinta ini salah,cinta kepada adikku (Namakamu).maafin abang,abang cinta kamu.bukan sebagai saudara.tapi lelaki mencintai seorang wanita.maaf.'

'Dek..abang kanker,leukimia stadium awal.jangan khawatir,abang gapapa.abang sayang kamu.'

"Kenapa abang gak cerita,abang sakit.abang..jangan tinggalin aku..hikks.."
"Aku sayang abang..aku sayang abang..jangan tinggalin aku,cuma abang yang selalu ngerti aku.."

Irzan melepas pelukannya,menatap gadia s didepannya lalu mencium keningnya, "Love you.." ia menarik nafas dalam, "Lupain semua yang kamu tau sekarang,plis..kamu gaperlu bales rasa abang.emang gak seharusnya,oke?!jangan di pikir in,abang sayang kamu..banget."

...

Kamu sedang berjalan dengan Irzan,ngilangin suntuk katanya.

"Dek..abang ke toilet bentar,kamu tunggu sini ya." kamu hanya ngangguk terus duduk deh tu.

Kamu celingak-celinguk(?)
Mana tau ada cogan,mayan.cuci mata,kali-kali.Iqbaal mulu.mwehehe.

Kamu menyipitkan mata, "Itu..Iqbaal?sama siapa?" kamu mengeluarkan ponsel memfoto itu menelfon Iqbaal.

Iya,kamu liat Iqbaal sama cewek lain,ngapain coba:((

Tuut..tutt..

'Halo..'

"Baal kamu dimana?"

Kamu liat Iqbaal yang berjalan keluar toko baju itu.

'Aku..lagi nganter bunda.kenapa sayang?'

Bohong!
Kamu senyum getir.

"Oh,gapapa.aku kangen aja,kamu bisa nanti kerumah aku?"

Iqbaal menatap gadis yang dibawanya sebentar,lalu gadis ngecup pipi Iqbaal.

Kamu langsung nangis gak bersuara, sesek.

'Iya..nanti ya.'
'Ya udah,udah dulu ya.aku sibuk nih,daah.'
'Love you..'

Bullshit!

Pip.

Kamu langsung jalan kearah Iqbaal yang sedang menunduk berjalan dengan gadis disampingnya.

Bruk.

"Aw..eh kalo jalan liat-liat dong!" kesal Iqbaal.

Kamu tertawa sinis,Iqbaal mendongak.

"(Nama..)..."

Iqbaal berdiri, "A..aku bisa jelasin!" ia memegang tangan kamu.

"Apa!!!?" sentak kamu,melepas genggaman Iqbaal.

"Say-"

"Bullshit!lo selingkuh,lo bohong.gue kecewa.itu kan mau lo?gue nangis kayak gini,hahaha.semua omongan cinta lo itu bullshit." air mata terus jatuh dari mata gadis itu.

"(Nama..)..aku..sama dia gaada apa-apa."

"Gaada apa-apa?lo bohong ke gue,lo dicium dia,itu yang gak ada apa-apa?ha!ini kesibukan lo,iya!?"

(Nama kamu) terduduk dilantai mall, "Kamu jahat..hikkss...."

Bugh.

"Abng!!" pekik kamu saat Iqbaal tersungkur.

Kamu menghentikan abang kamu yang akan meninju Iqbaal lagi, "Udah..hikks.."

Irzan terdiam saat kamu menangis di pelukannya.

"Denger gue,jangan harap lo bisa ketemu adek gue lagi," ia menatap Iqbaal yang terdiam dengan meringis karna sudut bibirnya robek,dan menatap gadis disamping Iqbaal.

"Dan..lo,cewek gatau diri," ia memeberi jeda pada ucapannya, "Jalang kayak lo emang pantes dapet cowok kayak dia.Sheira Berliana!"

(Namakamu) menatap abangnya yang tau nama gadis itu.

Irzan merebut paksa kalung (Namakamu) melemparkannya pada Iqbaal.

"Barang yang lo kasih ke adek gue yang lainnya nyusul,dia udah gabutuh!"

Irzan menarik tangan gadisnya-adeknya pergi berlalu dari sana.

...

Bersambung..

Kak Iqbaal [Completed.✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang