Kak Iqbaal [Completed.✔]

10.Ter-Nyesek (2)

Saat sampai dirumah Irzan menarik (Namakamu) ke kamarnya. Dengan lembut.

Ia menyuruh gadis itu tidur, "Tidur ya,jangan dipikirin.abang selalu disini,"

Ia mengecup singkat kening (Namakamu).lalu berlalu.

(Namakamu) menatap kosong masih dengan air mata,ia kecewa,ia benci,ia kesal,ia marah,semua rasa itu campur aduk.

Akhirnya karna lelah menangis ia tertidur,berharap semua luka hari ini bakal hilang.

...

Kejadian beberapa hari lalu,membuat gadis periang itu menjadi pendiam.

Ia berjalan ketempat Iqbaal berada bersama teman-temannya.

Zidny menatap (Namakamu) dengan terkejut,lalu memberi isyarat pada Iqbaal.

Iqbaal berdiri menghampiri gadisnya.

Ia fikir (Namakamu) akan mendengar penjelasannya.

"Sayang..ak-"

Brak!!

Ia menatap kotak itu,lalu menatapnya.

"Buka!" titah (Namakamu).

Iqbaal membukanya,ini semua barang pemberiannya.

"Sayang.." lirih Iqbaal menatap gadisnya.

"Udah jelas kan,apa yang bang Irzan bilang kemarin,dan oh iya.KITA PUTUS!"

Gadis itu berlalu dari sana,Iqbaal menatap punggung gadisnya dengan sedih.tak terasa ia menangis.

Kuntum menghampirinya, "Baal.."

"Gue gagal Tum,bantuin gue.gue sayang adek lo."

"Baal,gue ngerti tapi bang Irzan it keras kepala!"

Ya,Irzan itu setahun diatas Kuntum.

Jadi,
Irzan kuliah semester awal,Kuntum kelas 12,dan (Namakamu) kelas 11.

"Gue mohon..jelasin ke dia.." lirih Iqbaal menangis didepan sahabatnya.

Kuntum mengangguk, "Gue coba,udah ah.cengeng lo jadi cowok!"

...

"Abang..aku mohon,mereka saling cinta."

"Kamu galiat dia udah nyakitin adek kita!!"

"Asal abang tau,Iqbaal tu gini karna something,"

"Apa?!!alasan,kamu belain aja cowok gatau diri itu!" sentak Irzan.

"Asal abang tau,dia sama Sheira itu dijodohkan,Iqbaal gamau Sheira juga,mereka gitu karna diawasin terus sama kakek Iqbaal!" ia menjeda ucapannya, "Dan,itu sebabnya Sheira mutusin abang..dia sayang abang,gamau abang sakit kalau tau dia dijodohkan.gitu juga Iqbaal!!"

...

Bersambung..

Bosenin kan ya ceritanya?
Masih mau lanjut?