5.Bukan Prioritas!?

5.3K 439 6
                                    

Kau tak pernah mengerti,perasaan ini.kau bilang kau cinta aku,tapi kau memilihnya.
-Rio Febrian : Mengerti perasaanku-

...

Fyi : ddngerin lagunya biar tambah nge feel,hehe..

...

Setelah insiden Iqbaal beberapa hari yang lalu,Iqbaal hari ini berangkat sekolah dengan keadaan tangan yang masih tetap sama.

Sebenarnya hal itu mengganggu Iqbaal,tapi ia selalu menyembunyikan semuanya dari kekasihnya bahkan rasa sakitnya.

Bukan tanpa tujuan,ia tak ingin gadisnya merasa bersalah dan khawatir.

Iqbaal berjalan dengan santai menuju ke kelasnya,dengan bersiul ria,dan menyapa gadis-gadis dengan kedipan genit.yaa,player setia Iqbaal mah.gini-gini gapernah ngeduain cewek,tulus juga sayangnya ke (Namakamu),banget malah.

Saat sampai di kelasnya Iqbaal menatap seorang gadis yang sedang menatap kosong kearah jendela kaca paling pojok belakang *belibet banget deh.ngertiin lah ya!?

Iqbaal menghampiri gadis itu,

PUK.

Iqbaal menepuk pelan bahu gadis itu, "Zid..are you okey?" Zidny menatap Iqbaal dengan wajah sembabnya.

"Baal bantuin gue,pliss.." lirihnya.

"Kenapa lo?"

"Kuntum marah ke gue,hikks..kemaren dia ngeliat gue jalan sama Devan.tapi bukan maksud apa-apa,dia pengen beliin Kuntum kado.dia nya salah paham,terus dia bilang gue nusuk dia dari bel-"

PROK..PROK..PROK..

"Waw..ngadu lo?haha,bukan lo yang salah.tapi gue,iya,gue!gue yang terlalu protect ke devan,iya!" seketika Zidny menatap Kuntum begitu juga Iqbaal.

"Tum..lo cuman sal-" seketika perkataan Iqbaal dipotong saat (Namakamu) menghampiri Iqbaal.

"Ale." panggil nya lalu menghampiri Iqbaal, "Temenin aku.." ujarnya manja.

"Kemana?"

"Mmm..Kak Kuntum,aku bolos ya hari ini.hehe," ya,Kuntum adalah kakak (Namakamu).

"Mau kemana kamu?" ujar Kuntum lembut.

"Gatau,yang pasti aku mau kekantin dulu,belum sarapan,mag aku kayaknya kambuh."

"Gak ada bolos-bolosan,jangan bandel!"

Gadis itu hanya pasrah, lagian kakaknya itu memberi tau yang benar.

Seketika gadis itu bangkit menarik tangan Iqbaal,tetapi tertahan.(Namakamu) menatap Iqbaal bertanya,Iqbaal menatap gadisnya sendu.

"Maaf,Zidny lagi gabisa ditinggal sama Kuntum sayang.dia butuh aku," ujar Iqbaal lembut.

"Kenapa kak?" ujarnya dengan nafas tercekat.

"Kakak kamu tu galak,aku khawatir Zidny kenapa-napa.aku gamau persahabatan kami jadi rus-"

"Yaudah,aku..ngerti..mm,pamit ya," ujarnya lirih lalu berlari meninggalkan kelas Iqbaal.

...

(Namakamu) saat ini di kelasnya sendiri,matanya sembab.hatinya sesak saat mengingat dirinya kalah prioritas dengan Zidny,ia ingin egois kepada Iqbaal,tapi..susahlah, "Sakit ya kak.." lirihnya.

(Namakamu) melangkah keluar,mencuci wajahnya dan pergi kelapangan,ia tidak sadar kalau bola sudah melayang didekatnya.

BUGH!

"Aaaww.." seketika hidungnya berdarah,bola itu mengenainya dari depan wajahnya.

Saat ia akan berdiri,kakinya terkilir karna menginjak bola itu.

"(Nama kamu)!!" pekik KaKelnya yang mengenainya bola, "Maaf dek,anter ke UKS ya?" tanyanya.

Gadis itu menggeleng dan pergi ke UKS.saat akan ke UKS ia bertemu Iqbaal yang menatapnya kaget.Iqbaal menghampirinya.

"Kenapa?" tanya Iqbaal cemas.

"Gapapa." Iqbaal menggendongnya dan membawanya ke UKS tanpa persetujuan gadisnya,

...

"Aku suapin,oke?!" gadis itu hanya mengangguk malas.

Saat suapan itu akan masuk ke mulutnya,pintu UKS terbuka dan menampakan seorang lelaki yang memapah tubuh Zidny.apa dia pingsan?

Iqbaal langsung meletakkan makanan itu kembali,lalu menghampiri ranjang Zidny.(Namakamu) tersenyum getir, "Kak Iqbaal,aku-"

"Kamu makan sendiri ya." titah Iqbaal tanpa menatapnya.

"Kak aku minta anter pulang." ujarnya lirih.

"Aduuuh,kamu galiat Zidny pingsan.dia butuh aku,"

"Aku juga butuh kakak!!" sentak gadis itu kesal.

Iqbaal menatapnya tajam, "Lo ngerti gak sih ha?jangan kekanakan bisa?Zidny sakitnya kambuh,dia butuh gue.ngerti!!!!" (Namakamu) terkejut dan matanya mulai berair.

Ia beranjak berdiri dan menatap Iqbaal kecewa,seketika Iqbaal menatapnya sendu dan menyesal.

"Sayang,ak-"

"Cukup!sekalian aja lo pacarin jalang itu,dia udah ganggu hubungan kakak gue dan dia mau ngancurin hubungan kita."

PLAK.

Air mata (Namakamu) mengalir deras.

"Zidny bukan jalang!sejak kapan lo jadi kasar ha?!"

Gadis itu tersenyum miring, "Sejak gue tau gue bukan prioritas lo Iqbaal.sejak gue tau posisi gue kalah sama dia,dan sejak gue sadar kalau hubungan ini gak seharusnya ada," ia menatap Iqbaal nanar.

Mengambil sesuatu disakunya dan memberikannya pada Iqbaal.

"Zidny lebih pantes makek cincin ini ketimbang aku," ucapnya memejamkan mata.

"Kita putus!" ujarnya berlari dengan langkah tertatih dari UKS.

"Puas lo?ga nyangka gue Baal." sentak Vano keluar dari UKS.

Iqbaal menatap Zidny sebentar, "Zid,gue cuma cinta dia.tolong bangun bilang ke (Namakamu)." Iqbaal menghela nafas gusar, "Kita harus akuin semuanya sekarang Zid..."

...

Bersambung.

Penasaran kan?wkwkwk.

Kak Iqbaal [Completed.✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang