11.💑

4.1K 345 2
                                    

Iqbaal berjalan gontai di lorong sekolahnya, "Andai gue gak sebodoh itu," lirihnya.

Iqbaal terus berjalan menuju ke kelasnya,ia melihat didalam kelas ada (Namakamu) dan..Fakhri?

Ntah apa yang mereka perdebatkan,sepertinya itu hal serius,samar-samar Iqbaal sedikit mendengar percakapan mereka.

'Fakhri,stop pliss..udah..cinta itu gak bisa dipaksain ri,' (Namakamu) mengambil tangan Fakhri yang diperban(?) 'Jangan lagi,lupain gue..gue sayang sama lo,kita sahabat.jangan paksa gini,kita ga akan bahagia walaupun lo nyakitin diri kayak gini.'

(Namakamu) menangis,Fakhri menatapnya lalu memeluknya erat, 'Aku sayang kamu..' lirihnya, 'Aku cinta (Namakamu)..' ia mengecup kening (Namakamu).

'Aku cuma mau Iqbaal Ri,maafin aku..' lirihnya.

Hati Iqbaal mencelos mendengar kata bahwa gadis itu menginginkannya.

'Bisa gak sih,lo lupain dia!?'

'Fakhri..'

'Jangan bego,dia udah selingkuh dari lo!!!!'

'Nggak,itu bukan kemauan dia.'

'(Nama...)'

'Fakhri,pliss,tinggalin gue.'

'Gue siap ngapus nama sialan itu dari lo,bahkan dari hidup lo!'

Fakhri melenggang pergi,dipintu ia berselisih dengan Iqbaal.

Fakhri tersenyum sinis, "Gabisa lo jagain dia becus ha?gue rebut!"

Iqbaal tertegun dengan bisikan Fakhri.

Ia masuk ke kelas (Namakamu) dan duduk disamping tempat gadisnya--ralat,mantan gadisnya.

Karna merasa ada pergerakan (Namakamu) mengangkat kepalannya,yang semula diletakkan dimeja dengan tangan melipat. *ngerti gak?yang sering tidur dikelas pasti tau.

Ia menatap Iqbaal dengan mata sembabnya,Iqbaal mengusap lembut pipi gadis itu yang basah karna air mata.

Saat Iqbaal hendak beranjak,ia terkejut karna (Namakamu) memeluknya, "Hikkkss..kenapa aku gabisa bahagia?" tanyanya lirih.

Iqbaal mengusap rambut gadis itu lembut.

"Aku sayang kamu Iqbaal.." lirihan gadis itu,membuat hati Iqbaal sakit.

Iqbaal melepas pelukan mereka, "Kenapa?apa aku udah gak boleh ngerasain nyamannya kamu lagi Iqbaal?" ucap (Namakamu) tertunduk.

Iqbaal terkejut,gadis itu berfikir Iqbaal menolaknya.

Ia tersenyum tipis,menggenggam tangan gadis itu, "Siapa yang larang?ga ada kan." ucapan Iqbaal barusan membuat gadis itu menatapnya lagi.

Iqbaal menghela nafas berat, "Aku cinta kamu,aku sayang kamu,aku mau kamu.kamu tau itu kan?" ia menjeda ucapnnya, "Aku gatau,semua itu terjadi gitu aja,kakek-"

"Aku tau!" kamu memeluk Iqbaal, "Kak Kuntum udah ceritain semuanya."

Ia menghela nafas berat, berusaha mencari tempat nyamannya pada Iqbaal.

"Maka dari itu,aku mau kita kayak dulu."

"Ngelewatin semua bareng."

"Aku bakal bantuin bilang ke kakek kamu."

"Aku janji,masalah ini akan cepat selesai Iqbaal."

"Maka dari itu,kamu mau kan kita balik lagi kayak dulu?"

"Nggak." ucapan Iqbaal membuat nya mematung, "Nggk seharusnya kamu yang mulai dan gak mungkin aku nolak."

Mereka tersenyum bahagia, Iqbaal mengecup berkali-kali gadis nya.

"Cieeeeee...."

"Ingin ku berkata kasar kak!!"
"Kuntum kampret!!"

Mereka mengumpat karna mengganggu momen romantis mereka.

...

Bersambung atau end?

Kak Iqbaal [Completed.✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang