14.Kesayangan^^

3.6K 300 3
                                    

Iqbaal Pov.

Perlahan tapi pasti,aku mengerjapkan mataku untuk menetralisir cahaya yang masuk ke mata ku.

Samar-samar aku melihat bayangan perempuan,tapi siapa?

Setelah penglihatan ku jelas aku tersenyum,pasti kalian bisa menebaknya.ya dia (namakamu) kekasihku.

Aku tersenyum "Morning baby." ucapku lembut dan duduk ditepi ranjang,tepatnya disebelahnya.

"Nyebelin!" ucapnya mengerucutkan bibir lucu.aku mencubit hidungnya gemas.gadisku hanya meringis dan memukul tanganku.

"Kenapa sayang?" tanyaku menggenggam tangannya.

"Aku bangunin kamu dari tadi,tapi ga bangun.sebel tau,aku udah siap juga.kamunya malah masih tidur,kebo dasar!" kesalnya merajuk.

Aku tersenyum mengusap kepalanya pelan.gadisku ini manja,jadi jika dia merajuk harus dibujuk,merengek harus dituruti "Mau ngapain emang?" aku melirik jam dinding ku sekilas "Masih jam 10 loh yang." sambungku.

Dia hanya menatapku datar dan mendengus sebal "Katanya janji ngajakin aku jalan,gimana sih!?" kesalnya memutar bola mata malas.

"Iya tapi siang sayang." ucapku.

"Aku mau sekarang,Iqbaal.ayolahh..." ujarnya manja kepadaku.aku terkekeh melihat tingkahnya.bayangkan saja anak kecil meminta balon kepada orang tuanya.

Iqbaal mengacak gemas puncak kepala kekasihnya.

Bagaimana tidak bertambah cinta,menggemaskan sekali.

Sungguh,aku sangat menyayanginya,cintaku hanya untuknya.

...

Panti asuhan.

Ya,itu tempat tujuan kami.

Mungkin kalian heran kenapa bukan ke mall atau pantai atau apapun tempat jalan-jalan.

Sebenarnya Iqbaal bingung,mengapa kekasihnya mengajak nya ketempat ini.

"Iqbaal.." Iqbaal menoleh menatap gadisnya, "Kamu,mmm..marah ya aku ajak kesini?"

Iqbaal tersenyum kemudian menggelng, "Nggak sayang."

(Namakamu) tersenyum, "Aku fikir.." lirihnya.

"Gak lah..cuma..aku heran." ucap Iqbaal.

(Namakamu) tertawa pelan, "Kamu tau,kita pergi hura-hura kesana kemari terus itu ngabisin uang.mubazir.nah..disini,kita belajar bersyukur,banyak yang belum seberuntung kita."

Iqbaal tersenyum bangga.

"Lagian,aku udah beliin anak-anak ini oleh-oleh.supaya mereka rajin belajar,dan seenggaknya ngerasain bahagia.ya walau cuma ini yang bisa aku kasih," ujarmu tersenyum saat menatap anak-anak itu beberapa menghampirimu.

"Kakak.." ucap gadis kecil bernama Cilla.

Kamu menyamakan tinggi dengan Villa, "Hai sayang,"

Cilla menatap Iqbaal,kamu yang mengerti mengenalkan Iqbaal.

"Dia Iqbaal,"

Gadis kecil itu mengangguk-angguk lucu.

"Pacal kakak?" ucap seorang lelaki tampan,bernama Arga.

Kamu tersenyum,Iqbaal menatap Arga.

"Kamu kenapa?" tanya Iqbaal melihat kaki Arga.

"Aku jatuh,pas main bola.lari-lari dijalan,ditablak motol." ucap Arga,yang agak susah menyebut 'R'.

"Makanya,hati-hati.kalau kamu sembuh Abang ajak main bola.mau?" tanya Iqbaal.

Kamu tersenyum menatap Iqbaal.

Sungguh,kamu beruntung punya Iqbaal.

Tampan.

Baik.

Perhatian.

Pengertian.

Penyayang.

Sholeh.

Setia.

Kaya.

Kurang apa coba?

Pokoknya,Iqbaal itu..

..Kesayangan kamu!!

Dan,jika boleh kamu mengatakan Sempurna untuk Iqbaal!:))

...

Bersambung.

Next?Stop?

Kak Iqbaal [Completed.✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang