16.IQBAAL!!! (2)

3.4K 305 0
                                    

"Syaratnya...

...Aku masih boleh sekolah,bebas temenan ama siapapun,dan kamu gabakalan macem-macem.gimana?"

Iqbaal tertawa geli, "Yaampun yang,aku fikir kamu bakal nyuruh aku bikin candi."

Kamu mendengus, "Aku gak sekejam itu,lagian kalau aku minta syarat yang aneh aku cuma minta kamu salin air laut ke rumah aku sampai habis."

Iqbaal tercengang, "Lebih kejam ternyata!" dengus Iqbaal.

Kamu dan Bunda tertawa melihat ekspresi Iqbaal,lucu,menggemaskan.

.

"Aku pulang ya.."

"Oke.."

"Hati-hati dirumah.."

Kamu mengernyit bingung.

"Nanti kamu ditemenin sama..hihihi..sukurin,babay.selamat bertemu kunti.eh kalau ketemu kenalan ya,kalau cant-"

"IQBAAL!!!" kamu mencubit pinggang Iqbaal. "Aaa Bunda..." kamu menatap Bunda merengek.

Bunda terkekeh, "Gak ada apa-apa sayang,Iqbaal..jangan ditakutin anak bunda."

"Terus aku bukan anak bunda gitu?"

"Gak lah!" ucapmu mencibir Iqbaal.

"Awas ya,ntar kalau beneran ketemu ak-"

"Ngomong sekali lagi,aku gamau nikah sama kamu." kamu hendak melangkah,namun berbalik memeluk bunda. "Sayang bunda,hati-hati dijalan.kalau supir bundanya ngebut pukul aja." ucapmu.

Iqbaal hendak mencubit kamu,gemas.

"Apa?" ucapmu melotot.

"Gemes iih,minta disayang."

"Aku gamau sama kamu,jahat!"

"Yahh,ngambek dia bunda."

Bunda terkekeh, "Bunda kemobil duluan deh ya,"

Iqbaal ngangguk.

"Kamu hati-hati ya dirumah nak,kalau ada apa-apa telfon bunda." ucap bunda.

Kamu ngangguk.

Bunda pergi,kamu beebalik masuk rumah.

"Mau kemana?"

Langkah kamu terhenti.

"Calon suami diluar kamu masuk,kualat," Iqbaal mencibir.

"Bodo,aku gamau..kamu jahat." ucapmu pura-pura ngambek.

Iqbaal terkekeh,menghampirimu.

Cup!

Iqbaal ngacir,kamu sadar.

"IQBAAL!!!" (2)

...

"Abang dimana?"

'Rumah temen,kenapa?'

"Pulang.aku sendiri,tega.."

Irzan terkekeh mendengar rengekan kamu.

'Iya..abang pulang.'

"Bener?"

"Iya."

"Cepetan ab-"

Pip.

"Iiih,kok di mati in!"

"DORRR!!!!!"

"AAAAAA......."

"Hahahaha..maaf..kaget?"

Kamu memukul Irzan yang ternyata sudah pulang sejak tadi.

"Aww.ampun,astaga.."

"Aku ngambek."

Irzan terkekeh,mengeluarkan plastik yang berisi moodbooster kamu.

"Nih,es krim matcha."

"Aaaa..makasih abang.."

Kamu memeluk Irzan, "Aku sayang abang." ucapmu lirih, "Abang kalau aku nikah abang gimana?"

"Abang cin-sayang kamu.abang gapapa,jangan di pikir in." Irzan mengecup sayang kepala adiknya.

...

Bersambung.

Detik-detik tamat..
Fyuh,masih mau baca?

Kak Iqbaal [Completed.✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang