4.BangBaal😭😭

5.7K 450 0
                                    

Minggu ini Iqbaal membawa (Nama kamu) jalan,selama perjalanan hanya keheningan yang melanda selama diperjalanan.Iqbaal yang sibuk menyetir dan (Nama kamu) yang sibuk dengan ponselnya.

Akhirnya setelah beberapa lama perjalanan,mereka sampai ditaman kota.Iqbaal membukakan pintu (Namakamu) dan menggandeng lengan gadisnya itu,seolah mengatakan pada alam semesta 'Dia milikku!!'

"Baal.."
"(Nama..)"

Seketika mereka terdiam dan tertawa.

"Kok samaan sih?"

"Kita kan jodoh."

"Ngarep ya mas nya?"

"Ada bukti kok,"

"Mana?"

Iqbaal mendekatkan wajahnya membuat gadis itu menahan nafasnya,

Saat (Namakamu) memejamkan mata,Iqbaal tertawa,

Gadis itu jengkel, "Kenapa?"

"Pengen banget dicium cogan." goda Iqbaal.

(Namakamu) memutar bola mata malas, "Gak mau,sebelum halal,"

"Ntar abang halalin eneng cepet-cepet kok!" titah Iqbaal.

"Dia,btw tadi itu buktinya,"

(Namakamu) menampakkan muka bingungnya,

"Itu,yang deket tadi itu,"

Gadis itu bertambah bingung 'Apa hubungannya?' fikirnya.

"Kamu napas aku juga,so?sama kan?artinya,kita jodoh!"

"Berarti,kita sedunia yang masih hidup jodoh.hewan dan tumbuhan juga?gila!!" kesal (Nama kamu).(Namakamu) meninggalkan Iqbaal dan menghiraukan panggilan Iqbaal.

...

Iqbaal masih mengejar gadisnya itu,tak sadar keadaan sekitar,

"(Nama...)"

"Hahahaha,"

"Iqbaal gila!"

"Kejar,wleeek,"

Kami menghiraukan orang sekitar yang menatap kami aneh.

BRAK.

Mengapa suara Iqbaal tiba-tiba hilang,dan suara itu?

"Aaarghh.." (Namakamu) membolakan matanya saat melihat Iqbaal tergeletak begitu saja dijalan.

"IQBAAL!" pekiknya.

Saat sampai ia meletakan kepala Iqbaal dipahanya, "Plisss,hiksss.Baal,wake up,hei..hiksss.."

Iqbaal tersenyum tipis dengan mata tertutup,kadang meringis kecil, "Ta..tangan..ak..aku..aargh..." Iqbaal mengerang sakit.

Tanpa menunggu waktu lama gadis itu membawa Iqbaal ke RS terdekat,dan ya..tangan Iqbaal harus dikasih gendongan tangan buat orang patah *gatau namanya aku(?)

Iqbaal menatap gadisnya yang berada disampingnya dengan sesegukan dan menggenggam lengan kirinya erat,

"Dont cry babe,aku yang sakit kamu yang nangis."

"Kan karna aku,hikss.."

"Ssst..udah.aku gapapa.ini tangan juga galama kok!"

"Maafin aku bang,maaf..hikks..hikks.."

(Namakamu) menatap Iqbaal yang mengusap pelan pipinya menghapus airmatanya.

"Aku maafin kalau kamu berhenti nangis."

...

"Iiih,jangan nakal!makan,aku suapin.tangan lagi sakit aja banyak gaya,dasar.jangan sok strong,inget tangannya.kakak tu harus banyak makan,jangan males,kan aku suapin.jangan ban-"

CUP.

(Namakamu) mematung,membuat Iqbaal terkekeh geli.

"Udah celotehnya,kapan suapin aku nya?"

(Nama kamu) menatap Iqbaal jengkel, "First aku iiihhh..." kesalnya lalu menyuapi Iqbaal.

Iqbaal mengunyah dengan tenang,setelah nasi dalam mulutnya habis ia tersenyum, "Baguslah,aku juga." ucap Iqbaal membuat (Namakamu) menatapnya datar.

Setelah makanan Iqbaal habis,(Namakamu) hendak beranjak pulang,tapi Iqbaal menyuruhnya tetap dirumahnya.

"Kak,aku mau pulang.PR dari guru banyak tau," gadis itu memajukan bibirnya lucu.

Iqbaal menarik pelan bibir gadisnya itu, "Gemes.." Iqbaal menatap gadisnya, "Mana PRnya,aku bantuin.oia besok sekolah aku jem-"

"Gak!"

"Kenapa (Nama..),kok gamau?"

"Tangan aja masih sakit,gayaan pengen jemput aku.bonceng aku,kalau aku jatuh juga gimana?gamau,nanti aku lecet,gak mulus lagi terus kakak nyari yang mulus!"

Tuhan!

Iqbaal sungguh bahagia mempunyai kekasih seperti ini,

Manja.
Childish dan dewasa secara bersamaan.
Perhatian.
Cerewet.
Unik.
Aneh.
Konyol.
Cantik.
Pintar.
Dan banyak hal lagi yang Iqbaal sukai dari gadisnya.

Sempurna,andai ada manusia yang sempurna.maka Iqbaal akan men cap gadisnya itu sempurna.

...

Bersambung.

Kak Iqbaal [Completed.✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang