THE NAUGHTY BOY & HIS BROTHER [KTH~JJK]✔ COMPLETED

열세

THE NAUGHTY BOY & HIS BROTHER
by sweetk00kies

***

열세

***
Saturday , 06.30 am

Jungkook baru saja terbangun dari tidur lelapnya.Hal  pertama yang dipikirkan dan ingin  dilakukannya adalah bergegas menuju kamar Taehyung.

Tok..tok..

Cklek..

Pelan, Jungkook membuka pintu kamar dan masuk mendekat ke ranjang tidur, ada Taehyung  yang juga sudah terbangun namun masih terlalu malas untuk menyingkap selimut  yang masih membungkus setengah badannya.

Jungkook tersenyum manis.

"Kak Tae, butuh bantuan?ingin ke kamar mandi atau ingin sarapan mungkin? " Tanyanya lembut.Taehyung menoleh ,meski malas juga hazel nya sudah menatap Jungkook.

"Nggak papa, bisa sendiri kok." Jawab Taehyung singkat.Jungkook berdiri, masih menatap khawatir kondisi Taehyung.Bagaimana bisa dia bersikap biasa saja saat Taehyung dalam keadaan yang kurang sehat.Mengeluh beberapa kali merasakan pusing dan nyeri pada lukanya, hingga Jungkook harus membawanya ke rumahsakit untuk pemeriksaan lebih detail.
Kata dokter, Taehyung terkena gagar otak ringan akibat kerasnya benturan yang menghantam kepalanya.Mengharuskan dirinya untuk istirahat beberapa waktu.

"Jangan dipaksa kalau masih pusing." Katanya lagi.Taehyung berdecak kesal,melirik sekilas wajah Jungkook .Wajah yang sarat dengan segurat nyata kecemasan.

"Aku bilang nggak papa Jungkook!" Ketus Taehyung yang kembali tidur ,memalingkan badannya memunggungi pandangan Jungkook padanya.
Taehyung itu anti merepotkan orang, dia tipe namja mandiri yang tak suka banyak mengeluh sekalipun dia dalam keadaan membutuhkan.

"Lebih baik kamu siap-siap kesekolah sana." Suruh Taehyung lagi dengan suara tegasnya.Mau apalagi selain menurut.Jungkookㅡanak itu harus berusaha lebih keras lagi untuk  menjadi anak yang penurut juga tak akan membuat kecewa keluarganya.Cukup tahu diri untuk saat ini.
Taehyung mau memanggil namanya saja, Jungkook sudah senang luar biasa.Dan itu merupakan keajaiban langka untuknya.

"Iya..iya.." jawab Jungkook sembari melangkah keluar kamar Taehyung.

"Kamu berangkat sama Yoongi.Aku sudah menyuruhnya kemari." Pesan Taehyung dengan nada lebih halus kali ini.Jungkook kembali berbalik menatap sang kakak.

"Jungkook kan bisa naik bus kak.Kenapa harus repotin kak Yoongi?"
Tak sengaja Taehyung tertawa kecil. Sehingga Jungkook pun melotot tak percaya tengah melihat Taehyung yang tertawa ke arahnya.Sungguh tawa khas yang baru pertama kali Jungkook lihat selama dia berada tinggal di kediaman keluarga Kim.

"Sementara aku tidak masuk, dia yang akan mengawasimu.Di kelas nanti aku juga meminta Jimin untuk mengikuti kemana kau pergi..dan jangan harap kau bisa macam-macam selagi aku tak masuk sekolah! "lanjut Taehyung.
Jungkook langsung cemberut.Sedikit tak suka.Padahal dalam hatinya sudah bersorak ria saat Taehyung absen sekolah.Kalau diawasi, rencana nya bisa-bisa tidak berjalan lancar.

"Iya ngerti kakak... " ucap Jungkook gemas sendiri.

"Yaudah pergi sana.." usir Taehyung  yang ditanggapi dengan gerutuan oleh Jungkook.Dia kan ingin lebih lama mengobrol bersama sang kakak.

**

"Kenapa kau membuntutiku terus??"
Jungkook lelah beribu kali lelah.Sebal sekali hatinya saat Jimin yang tak henti-henti nya mengekori Jungkook sejak jam pertama bahkan hingga jam pelajaran usai.Sekalipun itu ke hwajangsil, Jimin tak gentar untuk selalu ada di dekatnya.