THE NAUGHTY BOY & HIS BROTHER [KTH~JJK]✔ COMPLETED

열 다섯

( si manis dari jembatan gantung... 😅)

The Naughty boy and his Brother
by sweetk00kies

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Oke..
Maaf kalau chap ini menjemukan..
Hahaha..kacau

😅😂😂

Happy reading..
I luv uuu .. ♡

***

Jungkook masih setia berdiri menunggu dalam diamnya.Lebih tepatnya menunggu  di bawah pohon mapel besar yang letaknya tak jauh dari halte bus.
Berpura-pura menunggu bus, tapi bukan maksud untuk menaiki kendaraan umum itu.Melainkan menunggu kehadiran seseorang yang akan menghampirinya.

Jeonㅡ mengunyah permen karet rasa mint itu penuh rasa sebal.Jongkok lalu berdiri , capek jongkok lagi lalu berdiri lagi ,begitulah aktivitas membosankan yang sedang dilalui.
Sudah satu jam lebih yang ditunggu belum muncul juga.Harusnya dia bilang akan pulang lebih dulu, tapi sudah terlanjur janji untuk menuruti perkataan sang kakak.Yang sungguh memintanya untuk menunggu.

"Br*ngsek!!lama sekali sih..!"

Salah sendiri, Jeon itu tidak mau menunggu di sekolah , takut jika malah ketahuan anak lain bahwa fakta dia itu adik dari ketua Osis Kim taehyung.
Entahlah, Taehyung sudah tak mempermasalahkan status tersembunyi itu, namun Jeon takut akan reputasi kakaknya bisa saja memburuk jika banyak pihak yang tau kalau diaㅡ adalah si brandal nakal adiknya Kim Taehyung.
Tidak pantas dan memalukan , si kakak yang selalu dihormati banyak orang harus bersama dengannya yang terkadang tak punya etika dan sopan santun  ㅡ pikir Jeon polos.

"Jungkook,"

Suara panggilan spontan masuk ke dalam indra pendengarannya.Jelas sekali, tahu juga siapa yang memanggil.Dia Sehun.
Masih ingat ya Jeonㅡsi ahli hipnotis.
Jungkook menoleh ,melihat Sehun yang berjalan ke arahnya.

"Belum pulang?"
Jungkook menghela nafas lelah.
"Belum, masih nunggu kakak." Jawabnya singkat.
Kemudian Sehun memberikan dua lembar tiket.

"Untukmu, " ucapnya dengan senyum.Jungkook menggeleng bingung.

"Tiket di taman hiburan bermain?"
Sehyun terkekeh melihat ekspresi Jungkook saat membacanya.

"Kebetulan sepupuku yang memberikannya tadi, tapi aku tak tertarik dengan tiket itu.Dibuang juga sayang, nah kebetulan lihat kamu disini.Yasudah , untukmu saja." Terang Sehun.
Jungkook melirik Sehun , masih tak percaya.
"Yakk! kenapa menatapku seperti itu!aku tak ada maksud apapun.Aku ikhlas memberikannya padamu kawan."
Jungkook tertawa kecil sedangkan Sehun masih nampak cemberut.

"Oke, oke aku percaya."

"Dan terimakasih, karena waktu itu kau sudah menyelamatkanku juga ibuku." Ucap Sehun tulus.