스물 일곱

9.3K 732 129
                                    

안녕 ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

안녕 ^^..

여러분 잘지냈어용.. ?

Happy Reading..
Jangan protes kalau
Es tehnya kurang manis..

Hehehe...

🙆🙆🐇🐇🐇🐇💜💜



****



Gelap.

Itulah yang jungkook rasakan ketika ada orang yang seperti mendorong tubuhnya hingga terjerembab ke lantai yang dingin dan berdebu.
Tentu saja gelap.Mata Jungkook sengaja ditutup dengan kain hitam juga kedua tangannya diikat kebelakang, membuat anak itu tak bisa berkutikㅡ untuk sementara waktu.

Setelah Jungkook dimasukkan ke dalam  ruangan itu, terdengar  seseorang  yang menutup pintu kasar dari luar.Dan berakhirlah Jungkook  sendiri di tempat yang asing baginya.

Nafas Jungkook masih terasa lemah juga kepalanya sedikit pusing.
Namun tak membutuhkan waktu lama  untuk menyesuaikan dimana dia berada.
Jungkook mendudukkan dirinya, beringsut mencari dinding untuk menyenderkan tubuhnya.

"Baj*ngan gilaa!mereka menyekapku!huh!" Kesal Jungkook berusaha melepas tali tapi tak berhasil.
Jungkook kembali terdiam, saat sayup-sayup suara mengganggu pendengarannya.






Tap..tapp..tapp..






Cukup jelas dan bisa ditebak.
Terdengar beberapa langkah kaki mulai mendekat ke arahnya.Jungkook pun berpura-pura tak sadarkan diri, memilih terbaring di lantai namun tetap fokus dengan bahaya yang bisa saja mengincarnya dengan mudah.






Brak!
Pintu terbuka.








"Kami yakin, dia otak dalang dari kejadian kemarin tuan.anak itu.."
Seseorang bicara menjelaskan seraya menunjuk Jungkook yang tergeletak.

"Oho.. baiklah."

Lalu tuan tanah mendekat,berjongkok memastikan wajah Jungkook dari dekat, satu tangannya bergerak sedikit mengangkat kepala Jungkook dengan cara menjambak surai pekatnya.

"Benar.Bajing*n kecil ini yang membuat masalah." Ucapnya dingin.

"Apa yang harus kita lakukan pada anak ini ?" Si pria tua  tertawa memandangi satu anak buahnya.

"Lakukan semaumu, asal anak itu masih tetap bernafas.Karena kita hanya membutuhkan surat tanahnya.."terangnya sambil berjalan keluar ruangan.

Sepeninggal perginya tuan tanah, salah satu anak buah  mendekati Jungkook,melepas kain hitam panjang yang menutup mata anak itu sedari tadi.Oke, katakan bahwa Jungkook bisa sedikit  bernafas lega.

"Sayang sekali jika aku mengabaikan anak manis sepertimu.Sungguh tak ku kira, manis wajahmu tidak sama dengan kelakuanmu.Dasar bocah ingusan!" Ejek orang itu yang dengan paksa menyeret Jungkook menuju satu kursi dan mendudukkannya.

THE NAUGHTY BOY & HIS BROTHER [KTH~JJK]✔ COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang