THE NAUGHTY BOY & HIS BROTHER [KTH~JJK]✔ COMPLETED

열 아홉

너무 심심해..ㅋㅋ

Yuhuu..
Pertama mau bilang ..
Ini chap paling bikin boring..haha
Nggak ahli bikin gula...
Tau kan...

😅😂😂😂

Oke yg masih setia
Monggo di baca...

***

Dengan kedua matanya , Taehyung melihat sendiri Jungkook yang berjalan keluar dari ruang tempatnya di rawat, melangkah lurus tanpa menolehkan pandangannya ke kanan maupun ke sisi kiri.

Taehyung mengikutinya dari belakang.Ingin memanggil,tapi diurungkannya.Lebih baik Taehyung diam dan tetap mengawasinya , sungguh penasaran apa yang akan diperbuat anak itu.

Jungkook membuka satu pintu menuju sebuah tangga darurat.
Tetap berjalan, meski pelan tapi cukup bisa menjaga keseimbangan langkahnya dengan baik.Taehyung mengikutinya, menatap sosok dengan piyama berwarna hijau bermotif kotak-kotak kecil khas milik rumahsakit itu.

Satu per satu anak tangga dinaikinya, tanpa Jungkook curiga ada Taehyung dibelakangnya.
Tatapan matanya kosong juga ada nampak kebingungan di dalamnya.Ibarat bocah yang sepenuhnya sedang tersesat mencari ibu tercinta.
Dia meneruskan langkahnya menuju bagian lantai teratas.
Hingga dirinya berdiri di depan pintu kecil yang ternyata adalah pintu penghubung dengan atap gedung.

Taehyung masih tak mengerti dengan apa yang menjadi tujuan Jungkook.Jadi, dia hanya diam.Menanti penuh rasa ingin tahu dengan kelanjutan yang mungkin sudah terencana di otak Jungkook.
Namun, ditegaskan sekali lagi , Taehyung tak bisa membaca apapun tentang apa yang dipikirkan anak itu.

Desiran angin kencang berhembus kala dua makhluk itu tiba di atas sana.Tentu saja hawa dingin langsung merasuk ke dalam permukaan kulit siapapun yang berada di titik tertinggi dari gedung itu.
Taehyung sedikit menggigil kedinginan karena ia hanya menggunakan sweeter tipis untuk melapisi kaos dalamnya.Sweeter berwarna abu-abu yang menjadi favoritnya.

Berbeda dengan Jungkook,bahkan anak itu seolah kebas dengan yang namanya dingin.Membiarkan tulang-tulangnya diresapi angin malam dengan kebisuan.

Akhirnya Jungkook menghentikan langkahnya.Kakinya berhenti pada pijakan yang sejajar.

Wusss.. wuss..

Semilir angin sesekali menghempas surai lembut berwarna hitam itu.Jungkook merentangkan kedua tangannya,menarik nafas dalam-dalam , mencoba menyesap aroma malam yang menapakkan sejuta kesunyian di dalam gelapnya hati.

Jungkook memejamkan matanya, membuka kembali, namun tetap menatap kosong pemandangan sekitar yang ditangkap iris kembarnya.

Taehyung masih berdiri.Tubuhnya sama sekali tak tergerak untuk menghampiri Jungkook.Apalagi sampai menanyai anak itu, karena mulutnya hanya tertutup rapat , tak mau mengikuti apa yang diperintahkan oleh hatinya .Bahwasanya ingin sekali Taehyung bertanya,