Buat yang kangen sama Indhira dan Reza 😁. Kalo kangen jgn dikata2in mulu dong 😂
Enjoyy"Apa maksudnya ini?" tanya Aline histeris saat mereka bertemu di bandara pagi ini.
Harusnya dirinya dan Reza akan berlibur dan berbulan madu setelah dia melancarkan rencana dengan meminta bantuan Mama mertuanya.
Dia tidak menyangka sama sekali, lelaki itu masih berani membawa pelacurnya pada bulan madu mereka.
Aline sudah mengenakan tank top dan mini skirt serta sendal wedgesnya yang semakin membuat kakinya terlihat menjulang. Dia berusaha berpenampilan semenarik dan seseksi mungkin untuk membuat Reza terpesona karenanya. Dia sudah bertekad akan membuat Reza bertekuk lutut setelah pulang dari bulan madu mereka. Dan Indhira tidak ada dalam rencananya.
Aline melihat perempuan yang berpenampilan biasa saja dengan kaos dan celana jeans pendeknya berjalan di belakang Reza, sementara lelaki itu nampak tampan dengan kaos polo, celana selutut dan sepatu ketsnya.
"Aku nggak mau dia ikut, Za!" kata Aline mengulang sekali lagi masih dengan nada marah.
"Aku udah rela mau pergi bulan madu sama kamu, Aline. Terserah aku dong mau ajak siapa." kata Reza cuek.
"Kalau kamu masih nekat ajak dia, aku akan lapor ke Mama kamu," ancam Aline.
Reza tertawa, "Kamu tahu apa yang bisa aku lakukan kalau kamu nekat begitu Line. Kamu pikir Mama akan lebih heboh mana? Dengar aku ajak perempuan di bulan madu kita atau dengar kamu tidur dengan lelaki lain?"
Aline terdiam. Dia memang terlalu gegabah karena kembali ke kehidupan lamanya dan bermain api dengan lelaki lain. Dan bodohnya, Reza memergoki sekaligus menjadikan hal tersebut kartu matinya.
Reza melihat jam tangannya, "Lima menit lagi kita boarding, ayo tunggu di dalam." katanya sambil berjalan masuk ke ruang tunggu.
Indhira mengekorinya sementara Aline menatapnya geram sambil mengikuti mereka juga. Dia tidak punya jalan lain.
Di dalam pesawat pun, Indhira yang duduk di samping Reza di business class, sementara Aline duduk di kursi seberangnya, sendiri.
Aline beberapa kali menangkap lelaki itu mencium Indhira dengan mesra tanpa malu dengan pandangan orang lain. Wajah Reza memang tidak terlalu dikenal publik walau dia adalah putra dari salah satu ketua partai politik di negaranya. Namun tetap saja Aline geram melihatnya mengumbar kemesraan dengan perempuan itu hanya karena mereka akan pergi ke tempat yang lebih terpencil keluar dari Jakarta.
Dalam waktu dua jam, mereka tiba di Lombok. Setelah dijemput oleh supir lokal di sana, mereka langsung menuju ke vila yang sudah Aline sewa dan seharusnya menjadi tempat mereka berbulan madu.
Supir yang menjemput mereka dan diinformasikan sebelumnya bahwa yang hadir adalah pasangan yang sedang berbulan madu nampak bingung, karena mereka datang bertiga. Walau supir itu berusaha untuk tidak bertanya dan terlalu banyak campur.
Aline menyewa luxury villa berukuran cukup luas dengan private pool di depan kamar tidur utamanya, sementara ada dua kamar tidur lainnya, taman yang luas, dapur dan ruang makan di tempat terbuka.
Reza memasuki kamar tidur utama yang menghadap kolam renang sambil menggandeng Indhira tanpa berkata apapun kepada Aline, membuat perempuan itu semakin berang.
Harusnya kamar itu akan menjadi kamarnya dan Reza untuk tiga malam ke depan, dan Reza malah mengajak pelacur itu menempatinya tanpa ijin kepadanya terlebih dahulu.
***
Reza menutup dan mengunci pintu kamar utama yang dipilihnya untuk dia dan Indhira. Karena selain kamar itu memiliki akses langsung ke kolam renang, ada kamar mandi terbuka yang menurutnya akan menyenangkan untuk dinikmatinya bersama Indhira.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIRS
RomanceSEBAGIAN PART AKAN DIUNPUBLISH PER 3 JUNI 2020 KARENA KEPERLUAN PENERBITAN =========================================== Indhira terjebak dengan perasaan dan kebutuhannya atas lelaki bernama Reza. Dia tahu dia berada di tempat yang salah, walau tida...