Final Chapter

666 71 58
                                    


"Kumohon, maafkan aku! Jangan lakukan ini! Aku berbohong! Aku tidak hamil! Aku hanya berpura-pura...aku minta maaf... " Aya menangis terisak.

Earth membelalakkan matanya tidak percaya dan tertawa pahit. Aya kemudian membuka kancing kemejanya dan melepas silikon yang ditempel di perutnya.

"Aku hanya ingin mempertahankanmu di sisiku...melindungiku...aku sangat menyesal..."

Earth menutup matanya, dia tidak bisa mempercayai ini. Ia mengangkat tangannya ingin menampar gadis di depannya, tapi kemudian dia berhenti, mencoba menahan emosinya.

"Ini adalah alasan aku tidak menyukai wanita, meskipun kalian dilahirkan dengan memiliki banyak kelemahan, faktanya kalian lebih kuat dari semua pria..." Earth menyeringai. "Dan terkadang kalian penuh dengan tipu muslihat dan tidak jujur​​...."

"Aku minta maaf..." Aya menundukkan kepalanya dan menyesal.

"Maaf tidak bisa mengembalikan apapun..." potong Earth.

"Kau mengingatkanku pada dua orang yang sangat kucintai dan ku benci di masa lalu..." tutur Earth "Ketika pertama kali melihatmu, aku benar-benar merasa simpati padamu, karena kau mengingatkanku padanya..."

"Dia?

"Dia sama sepertimu...aku melihatnya pada dirimu...pada awalnya..." tambah Earth. "Meskipun aku tidak bisa mengingatnya...tapi aku bisa merasakannya, karena itulah aku berjanji untuk melindungimu dan kupikir, aku juga memiliki perasaan padamu..."

"Tapi, kemudian aku sadar, bahwa perasaanku padamu bukanlah cinta...tapi karena kau mengingatkanku padanya..." ia tertawa. "Namun, kemudian kau berubah...menjadi wanita itu...wanita yang menghancurkan hidupku...menjebakku dan mengambil semuanya dariku..."

Earth mengubah ekspresinya tiba-tiba, sekarang dia menunjukkan kebencian di matanya. Tubuh Aya bergetar, dia hampir tidak mengenali pria di depannya sekarang, dia sangat ketakutan.

"Tolong, katakan padaku apa yang harus kulakukan untuk memperbaiki semua ini? Tapi, kumohon, jangan meninggalkanku..aku mencintaimu..."

"Kalau begitu, ayo melompat bersama!" Earth mengusulkan.

"A-apa?!" Aya shock.

"Aku hanya bercanda? Jika kau takut, kau bisa berbalik dan menutup matamu!"

"Tidak, tolong! Jangan lakukan ini! Aku membutuhkanmu! Kau sudah berjanji akan melindungiku.... "

"Maaf, aku tidak bisa menepati janjiku pada pembohong...jaga dirimu sendiri! Selamat tinggal..." dia kemudian mendorong gadis itu dan memanjat tembok pembatas, tapi Aya segera bangkit lalu meraih kemejanya dan menariknya kembali.

"Pergi!!!" Earth berteriak dengan marah mencoba mendorong Aya darinya, tetapi gadis itu tidak melepaskannya, keduanya terlibat saling tarik menarik dan mendorong satu sama lain di dekat tepian.

Tiba-tiba Aya menginjak batu kecil dan tergelincir keluar pagar pembatas, Earth berhasil meraih tangannya tetapi dia juga kehilangan keseimbangan, sehingga keduanya terjun bebas dari lantai 7 gedung ke tanah di bawahnya.

Singto segera bangun dan berlari mendekap Earth di lengannya, dia membalikkan tubuh pria itu dan memeluknya di pangkuannya, sambil menekan bagian yang berdarah dan menangis.

"Earth!!! Jangan lakukan ini, aku tidak ingin kehilanganmu, kumohon...jangan tinggalkan aku...aku membutuhkanmu...Earth... "dia menangis sambil memeluk kepala Earth.

Bahasa Indonesia - Imperfection Can be a Perfect Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang