Through The Dark // H.S // Completed

Chapter 11

Valerie’s POV

Aku membuka mataku perlahan. Terlihat Niall dan Harry yang sedang menatapku.

“Akhirnya kau bangun..” ucap Harry mengelus rambutku.

“Apa yang terjadi ?”

“Apa yang terjadi katamu ?? Kau tidak tau aku sudah sangat panik ? Bahkan bola matamu berwarna putih dan dari kemarin kau tak sadarkan diri karena terhipnotis kertas bodoh itu da-“ aku memotong ucapan Niall.

“Hipnotis ?” tanyaku.

“Ya. Kau terhipnotis dengan kertas bodoh itu.” Jawab Niall.

“Lalu kenapa aku bisa tak terhipnotis lagi ?”

“Harry menyelamatkanmu.”

“Dengan cara apa ?”

“Kertas itu hanya menghipnotis manusia. Aku pernah mendengar jika seorang manusia terhipnotis, satu-satunya cara paling ampuh untuk menghilangkan hipnotis itu adalah bertukaran darah…” perjelas Harry.

“Apa maksudmu ?”

“Aku memasukkan sebagian darahmu ke tubuhku dan sebagian darahku ke tubuhmu.” Ucap Harry.

“Hah ? Maksudmu aku jadi Vampire ?”

“Tidak kau hanya menjalin hubungan denganku.”

“Apa maksudmu ?”

“Aduh. Bodoh sekali si kau ini. Harry memasukkan sebagian darahnya ke tubuhmu dan sebagian darahmu ke tubuhnya sehingga kalian saling bertukar darah. Kalian menjalin hubungan, itulah intinya.” Sahut Niall.

“Maksudmu aku jadi pacarnya ?”

“Ya bisa dikatakan seperti itu.” Ucap Harry.

“HAH ? Kenapa harus pakai cara seperti itu sih ? Tak ada cara lain memangnya ?? Itu kan hanya terhipnotis..” ucapku.

“Terhipnotis katamu ? Bedakanlah cara manusia menghipnotis dan cara Vampire menghipnotis.” Sahut Niall lagi.

“Apa maksudmu ?”

“Jika Vampire menghipnotismu, otomatis darahmu akan membeku, tubuhmu kaku bahkan bola matamu itu berwarna putih.” Ucap Niall lagi.

“Maksudmu aku bisa mati jika terhipnotis Vampire ?”

“Bukan. Lebih tepatnya tubuhmu kaku dan pingsan/ tidur selamanya dengan mata terbuka, kecuali..”ucap Harry.

“Kecuali apa ?”

“Kecuali… Memakai cara bertukar darah. Jika aku memasukkan sebagian darahku ke tubuhmu, darahmu bisa tidak membeku lagi, karena cara hipnotis itu tak berlalu untuk Vampire, alias Vampire tak bisa dihipnotis dengan cara Vampire, hanya manusia yang bisa.” Perjelas Harry lagi.

“Lalu kenapa bertukar darah tidak menyebabkan aku menjadi Vampire ?”

“Ada 3 tujuan Vampire menggigit leher manusia. Pertama, untuk menyantap manusia sebagai mangsa Vampire. Kedua, untuk menjadikan manusia sebagai Vampire. Ketiga untuk bertukar darah atau menjalin hubungan. Mengerti ?” perjelas Harry.

“Cara Vampire mengubah manusia menjadi vampire juga bagaimana ?”

“Vampire nya memasukkan darah nya ke tubuh manusia tanpa memasukkan darah manusia ke tubuh vampire.“ ucap Harry.

*Sorry karena terlalu banyak jelasin tentang Vampire ._. tapi abis ini nggak lagi kok, selamat membaca lagi :D*

“Lebih baik kita lanjutkan perjalanan ini, untuk mencari teman-temanku.” Ucapku, bangkit dari tempatku. Niall dan Harry hanya mengangguk tanda setuju. Kita bertiga berjalan ke dalam hutan yang memiliki banyak sekali pohon berduri.

“Awas !” teriak Harry kepadaku, ia menyingkirkan tanganku yang hampir menyentuh tanaman berduri itu. Ya, kalian pasti tau aku tak boleh terluka sedikit saja. Jika aku terluka dan darah mengalir, Vampire lain bisa menciumku.

 Akhirnya kita berhasil melewati tanaman-tanaman yang berduri itu. Kita menyusuri hutan lebat itu secara perlahan… Padahal aku sudah sangat hati-hati dalam melangkah tapi baru saja aku hampir jatuh, untung Harry menangkapku.

“Hati-hati..” ucap Harry pelan.

“Manusia, memangnya bisa hati-hati ??” sindir Niall. Aku hanya menatap Niall kesal. Tiba-tiba aku melihat bayangan hitam baru saja lewat di depanku dengan kecepatan yang sangat-sangat cepat, mungkin lebih cepat dari Vampire. Aku membeku di tempatku saat melihatnya.

“Ada apa ?” tanya Harry.

“Huh ? Tadi….”

“Tadi apa ?” tanya Harry yang menyentuh pundak ku.

“Tadi ada bayangan hitam yang sangat cepat..”

“Hah ?? Maksudmu ada Vampire lain ?!” sahut Niall.

“Ssstt.. Pelankan suaramu Niall.” Ucap Harry.

Harry merangkulku dengan erat. Kita tetap berjalan dengan perlahan. Sampai akhirnya……..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

-To Be Continued-

Chapter selanjutnya mungkin hari ini di postnya, mungkin '-' sorry klo terlalu banyak penjelasannya, itu hanya agar kalian mengerti aja jalan ceritanya ... Kalo msh gk ngerti apa yg ku maksud, ywd gpp. Foto Valerie pas matanya tiba-tiba berubah menjadi merah. Vote + Commentnya jgn lupa yaa... Peace Out :p