Chapter 27

442 37 1
                                    

Valerie’s POV

Niall tiba-tiba saja berubah menjadi seperti sebuah Vampire Canibal, matanya yang berubah menjadi warna hitam keseluruhan, dan kuku-kuku nya yang sangat panjang serta taringnya yang begitu tajam, membuat kami semua ketakutan melihatnya. Niall baru saja membunuh sebuah Vampire Canibal yang kalau tidak salah hanya menyentuh pundak nya tadi.

“Ada apa denganmu Niall….” Ucapku heran dan ketakutan.

Niall menatap tangannya dengan raut wajah yang sangat kaget, tangan Niall secara perlahan beralih ke kepala nya yang terus ia pegangi, ia mengerang-erang kesakitan.

“Ini semua karena desisan itu…” ucap Harry menunduk.

“Desisan apa ??” ucapku.

“Apa kau tak mendengar desisan halus di sekitar kita ?? Desisan para Vampire Canibal itu yang mengubah Niall menjadi Vampire jahat…” ucap Harry menjelaskan.

Tadinya aku tak percaya, tapi sekarang aku benar-benar mendengar desisan-desisan mematikan itu. Tidak hanya desisan, ribuan Vampire Canibal tiba-tiba saja menghampiri kami dengan seringai jahat mereka.

Mereka sangat cepat, semua tubuh kami luka-luka, dan baju-baju kami robek-robek semua karena cakaran Vampire Canibal itu. Kami hampir sampai di lorong tapi kami dihalangi oleh seorang Vampire Canibal yang lumayan tinggi ukuran tubuhnya.

“Go Away !!!”  teriak Niall yang tiba-tiba menyerang Vampire Canibal yang menghalangi kami itu.

“Kalian masuklah !! Aku akan menahan mereka semua !!” teriak Niall menyuruh kami masuk ke lorong.

Kami masuk ke lorong itu dan melihat cahaya terang yang mengenai mata kami.

‘Holy Sh*t !!’ batinku.

Ruangan ini kosong tapi mengapa Niall bilang banyak jebakan ??

‘KREK !’

ada sesuatu yang berbunyi saat Eleanor melangkah terlebih dahulu.

Tiba-tiba ada sebuah panah yang langsung menusuk punggung Eleanor.

“ELEANOR !!!” teriak kami terkejut melihat panah itu telah menembus tubuh Eleanor.

Eleanor mengeluarkan panah itu dari tubuhnya perlahan, astaga kalian pasti bisa membayangkan betapa sakitnya mengeluarkan panah itu dari tubuhnya sendiri. Darah keluar dari perut Eleanor, banyak darah. Eleanor sungguh kaget melihat seluruh darah itu, ia mundur sekitar 2 langkah dan keluarlah duri-duri dari dinding, dan….. Pasti kalian tau…

Tubuh Eleanor tertancap pada dinding itu dan dia mati… Kami semua tidak percaya hal itu bisa terjadi…. Tragis.. Sedih.. Itulah yang kami rasakan saat melihat Eleanor yang mati dalam hitungan detik.

Kita mulai menggunakan otak untuk melalui ruangan ini dengan selamat. Louis meloncat 3 langkah dan diam di tempat. Tiba-tiba keluar api di belakang Louis.”LOUIS !!” teriak kami semua. Untung Louis tidak terkena api ganas itu. Kami mengikuti langkah Louis yang masih aman.

**

Beberapa jam kemudian, kami berhasil melewati jebakan-jebakan itu, walau kami hampir mati beberapa kali. Kami telah berhasil mengambil batu Dorch itu, dan hendak keluar dari ruangan itu. Kami berpikir sudah aman, jadi walaupun kami menginjak lantai-lantai itu, kami tidak akan celaka lagi. Tapi saat Louis yang berjalan duluan, baru 10 langkah….. Terbukalah lantai itu menjadi sebuah jurang,

“LOUIS !!!” teriak kami lagi yang menghampirinya dan memegang tangannya agar dia tidak jatuh.

Harry memegang tangan Louis, dibantu oleh Zayn, Alex dan aku.

Tapi tiba-tiba saja, saat kami hampir berhasil Louis naik, tanah bergetar dengan sangat kuat, sehingga tangan Louis terlepas dan masuk ke jurang itu.

“Louis…” ucapku dan Alex pelan. Ruangan itu seakan-akan ingin roboh. Harry dan Zayn segera menarik ku dan Alex pergi keluar dari ruangan itu.

‘Sh*t !!’ di luar masih ada Vampire Canibal, bisa kami lihat Niall yang masih menghadapi Vampire-Vampire Canibal itu.

-To Be Continued-

Through The Dark // H.S // CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang