Chapter 14

534 43 3
                                    

“KITA HARUS PERGI DARI SINI !” teriak Harry yang langsung dengan sangat cepat menggendongku dan berlari menjauh dari tempat itu.

“Kenapa ?” ucapku di sela-sela pelarian.

“Di hutan ini terdapat ribuan Vampire Canibal !” ucap Harry panik.

“Maksudmu ?” ucapku getir.

“Maksud Harry adalah ada ribuan Vampire pemakan sesame Vampire di hutan ini !!!” teriak Niall yang berlari semakin kencang.

Aku melirik ke belakang Harry perlahan. ‘HOLY SH*T, LORD, HELP US !’ batinku panik berteriak tak karuan. Ada ribuan Vampire Canibal yang wajahnya sangat menakutkan, taring-taring mereka sangat panjang, astaga… Mereka mengejar kita dengan cepat. Aku melihat ke kanan, ke kiri, ke belakang bukan main jumlah mereka benar-benar mengalahkan kita, tak terhitung. Aku…. Benar-benar, ketakutan sekarang, wajah Harry juga sangat ketakutan begitu pun Niall, mata Vampire ganas itu sangat merah, bahkan ada yang matanya berwarna putih semua atau hitam semua, makhluk apa mereka ???!!

“Aw !!” erangku. Seorang Vampire bermata hitam seluruhnya mencakar tanganku dengan sangat kasar. ‘Sh*t’ lengan kanan ku tergores, dengan goresan yang sangat panjang, dari siku hingga ke jari. ‘Sret…’  “Arggh !!!” erangku lagi. Ada 2 Vampire mencakar leher ku. “Val…” ucap Harry melihat leherku yang robek.

‘Oh My God… Help Me…’ batinku memohon mohon bertekuk lutut agar Tuhan segera menjauhkan ku dari Vampire ganas ini. Intinya para Vampire ganas itu berlari dengan sangat cepat. Mereka hampir mencakar seluruh tubuhku dan Harry, dan asal kalian tau, cakaran mereka sangatlah tajam dan menyakitkan. AKu bisa merasakan darahku mengalir. Mata Vampire itu tertuju pada darah yang akan menetes di tanah dari badanku. Harry tetap berlari sekencang-kencangnya. “NIALL !!!” teriak Harry.

“Bawa Valerie ke tempat aman !” sambung Harry.

“Tidak ! Jangan dengarkan dia !!” ucapku memegang erat leher Harry.

“NIALL !!” teriak Harry.

“TIDAK !! JANGAN !!” teriak ku tetap memeluk erat Harry. Tanpa pikir panjang Harry melepasku dan memberikanku kepada Niall. Niall segera berlari kencang. Aku melihat Harry berlari ke arah yang berbeda untuk mengalihkan perhatian Vampire ganas itu. Masih ada sekitar 5 Vampire mengejarku dan Niall.

“Aku tidak yakin kita bisa menjauh dari mereka, Val..” ucap Niall pelan.

“Berhenti.” Ucapku.

“Apa ?! Tidak. Tidak akan.” Ucap Niall memegangku dengan erat dan tetap berlari.

“Niall. Berhenti !!” ucapku memegang lengan Niall.

 

Niall’s POV

Valerie terus menerus menyuruhku berhenti. Aku tetap menolaknya karena aku harus menjaganya. Tapi….. Saat ku lihat warna matanya yang berubah menjadi merah darah, dan taringnya yang mulai tumbuh bahkan lebih panjang dan tajam dari sebelumnya, serta kuku-kukunya yang mulai tumbuh, aku reflek menurunkannya karena ketakutan. Valerie menatap kelima Vampire Canibal itu dengan tajam.

Valerie… Mengeluarkan suara desisan yang sangat kencang, nafasnya terengah engah, lalu dengan sangat cepat, ia mendekati vampire di depannya dan mematahkan lehernya dengan sangat sangat cepat lebih cepat dari Vampire sepertiku. Lalu.. Valerie bergerak ke Vampire kedua dan dengan cepat ia menusukkan kuku-kukunya ke jantung vampire kedua itu, ia mendekati vampire ketiga dan ia menggigit leher dan lengan vampire itu, tapi tidak menghisapnya. Lalu ia menuju vampire keempat, ia mendorongnya hingga vampire itu jatuh dan mendesis tepat di depan wajah vampire keempat itu dan…. Wajah vampire itu menjadi hancur, menjadi retak dan tak ada bentuk lagi. Dan yang terakhir………..

Valerie mendekatiku, dan menatapku… Astaga Valerie tolong jangan bunuh aku… Tangannya kanannya mengarah kepadaku dan…….

-TO BE CONTINUED-

Aku menambahkan chapter ini, karena ada dari kalian yang memintanya -__- Ini hanya ide kesambet, jadi kalo gak bagus dan membosankan jangan protes -,- Kehabisan ide soalnya ._.  Sorry kalo ceritanya jelek ... Oke thx lg untuk para readers yg udh vomment, it means a lot for me.. Sekali lagi, Love ya !! Peace Out :D

Through The Dark // H.S // CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang