Chapter 17

531 46 3
                                    

“Tidak ! Aku tidak ingin membunuhnya..” ucap Harry.

“Ayahmu mengedarkan berita bahwa siapa saja yang bisa membunuhmu akan diangkat menjadi Raja Vampire berikutnya.. Maka itu Harry menunggumu, mendekatimu lalu menikam mu dari belakang.. Percayalah Valerie… Percayalah padaku… Kakakmu… Eliza…” ucap Eliza. Ucapannya sungguh masuk akal dan meyakinkan ku… Aku menjadi semakin percaya kepadanya.

“Valerie dengarkan aku…” ucap Harry megenggam tanganku. Aku berusaha untuk tenang dan mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.

“Memang benar… Aku menunggumu dari dulu karena ingin membunuhmu…” ucap Harry. Aku segera melepas tanganku darinya dan melangkah 3 langkah menjauh darinya.

“Aku terobsesi ingin menjadi Raja Vampire…. Tapi… Menghabiskan waktu bersamamu, membuat niat membunuhmu semakin pudar… Aku menjadi jatuh cinta padamu… Aku merasa nyaman di dekatmu…. Maafkan aku jika niat awalku tidak baik…” ucap Harry mendekatiku.

“Hahahahah…. Sungguh cerita yang mengharukan Harry… Membuatku dan adik ku muntah mendengarnya, betul kan sis ?” ucap Eliza.

“Kalian berdua memang berbohong terus… Kalian berdua menjauh dariku… Aku tak mau kalian berdua mendekatiku lagi… Semua orang kerjanya hanya berbohong dan berbohong.. Kupingku sudah panas mendengarnya…!!” ucapku geram mengepal tanganku. Aku bisa merasakan mataku berubah menjadi merah darah menatap mereka berdua, gigi taringku tumbuh dengan cepat dan panjang, kuku-kuku ku juga mulai tumbuh panjag dan tajam lagi. Harry menatapku kaget…..

“Menjauh atau salah satu dari kalian akan terluka…” ucapku menggertak dengan menatap mereka tajam. “Valerie… Kau…” ucap Harry menatapku kaget. Sedangkan Eliza… Ia tersenyum lebar.

Eliza’s POV

Bagus Valerie…. Teruskan amarahmu…. Bunuhlah Harry… Lakukan itu… Kau sungguh mengerikan jika sedang emosi… Sedikit lagi kau sudah sempurna menjadi seorang putri Vampire dari Raja terkejam di dunia Vampire…. Serang Harry… Serang dia… Aku menyeringai lebar, tanda bahagia..

Valerie’s POV

Emosiku sungguh marah… Entah kenapa aku tak bisa mengendalikan emosiku… Aku menatap Harry terus menerus, melangkah mendekat ke Harry. Harry terus melangkah mundur ketakutan.

“Kau pasti tau betul… Siapa yang benar dan siapa yang salah… Aku tak akan melangkah mundur lagi, karena aku memang jujur..” ucap Harry berhenti melangkah mundur. Aku mendekatinya dan tetap menatapnya marah… Aku memegang pundaknya dengan kuku ku yang tajam. Aku membuka mulutku dan aku yakin Harry bisa melihat taringku yang tajam mendekati lehernya. Harry menutup matanya dan pasrah.

-TO BE CONTINUED-

Okay, kalian pasti tau yang terjadi selanjutnya... Cerita ini mudah di tebak... VOMENT NYA ya... Biar aku lebih semangat bikin ceritanya ahahaha ^^ Di mulmed ada foto Harry ketawa, liat tuh My Dream Boy ketawa, bikin nge-fly wkwkwk :D Oke Peace Out :p

Through The Dark // H.S // CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang