2.

4.5K 431 6
                                    

Happy Reading.

*

Jimin tidak bisa mengerti apapun tentang peristiwa yang ia lihat beberapa minggu yang lalu. Semuanya terasa abu-abu ia tidak mengerti apapun. Jimin juga tidak punya keberanian untuk bertanya pada orang tuanya. Jimin merasakan ketakutan yang sangat luar biasa kali ini. Apalagi mengingat Aliya yang menangis waktu itu. "Jim!" Jimin menoleh saat mendengar panggilan seseorang.

"Nugu?" Wanita yang memanggil Jimin mengerutkan dahinya bingung.

"Kau tidak mengenalku?" Jimin menggeleng.

"Aku Seulgi, Sunbae-mu di Senior High School dulu" Jimin menggeleng tidak tahu.

"Jadi kau juga melupakan aku?" Jimin semakin bingung.

"Lupa apa?" Seulgi menepuk keningnya tidak percaya.

"Apa kau masih amnesia?" Tanya Seulgi kaget.

"Amnesia apa?" Tanya Jimin balik.

"Jadi kau masih amnesia? Ya Dewa Aliya!" Jimin menatap Seulgi kaget.

"Aliya? Aliya temanku?" Tanya Jimin. Dan Seulgi hanya mampu menatap Jimin tidak percaya.

"Jadi kau melupakan Aliya juga? Istrimu? Anakmu?" Tanya Seulgi panik.

"Istri? Anak? Apa yang kau maksud?" Tanya Jimin yang semakin bingung.

"Ikut aku!"

*

"Kau pasti bohong" Elak Jimin pada Seulgi.

"Tidak ada untungnya berbohong padamu Jim! Lihat ini, ini fotomu dengan Aliya dan ini adalah foto pesta pernikahan kalian, 5 tahun yang lalu" Jimin tidak bisa mempercayai apa yang Seulgi katakan. Jimin memang tidak menampik jika foto itu adalah foto dirinya, tapi bagaimana dia bisa menikah dengan Aliya. Aliya itu temanya dan Aliya juga tidak pernah bilang jika dia istrinya.

"Kau menikah saat umurmu 20 tahun dan Aliya 17 tahun. Kalian dijodohkan tapi kau tidak mencintai Aliya, kau terpaksa menikahi Aliya. Saat itu kau masih menjadi Namjachingu-ku. Tapi karena pernikahan itu kita putus. Setelah menikah dengan Aliya kau masih menemuiku terus, aku memutuskan menikah dengan Han Taeyong dan pergi jauh dari Seoul dan aku tidak tahu selanjutnya apa yang terjadi padamu. Aku dengar kau dan Aliya memiliki anak perempuan dan tidak lama aku mendengar berita kau mengalami kecelakaan dan kau mengalami amnesia, putrimu koma dan Aliya mengalami keguguran karena kecelakaan itu. Aku mendengar semua itu dari Sehun, dia yang mengatakan itu padaku" Jimin mematung mendengar penjelasan Seulgi.

"Seolma. Aku memang pernah kecelakaan tapi kecelakaan tunggal" kata Jimin mengelak.

"Jika pun itu kecelakaan tunggal. Kau pasti mengalami amnesia, buktinya kau tidak mengingat Aliya dan Anakmu" Jimin memegang kepalanya frustasi.

"Jika kau tidak percaya jika kau pernah mengalami amnesia, periksakan kondisimu ke Dokter dan tanyakan apa kau pernah mengalami benturan pada kepalamu atau tidak. Laporan Dokter lebih akurat dari ucapanku"

*

Jimin meremas kertas hasil pemeriksaanya dengan erat. Perkataan Seulgi terbukti, ia mengalami benturan pada kepalanya dan Dokter mengatakan jika dirinya juga mengalami amnesia. Diagnosa ini mengatakan jika dirinya mengalami amnesia sejak 3 tahun yang lalu dan ini juga terhitung 3 tahun dari kecelakaan yang ia kira kecelakaan tunggal.

"Apa yang disembunyikan dariku? Kau harus menjawabnya" Jimin berlari menjauh dari rumah sakit ini. Jimin harus mendengar penjelasan ini segera. Jimin tidak mau menjadi orang bodoh terus menerus.

I Do Not Want To Go! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang